Club Malam

4.6K 205 10
                                    





















"Lo serius, Jen bakal ngelakuin ini " Jennie Kim, akan menjalankan misinya mencari pencuri batu Ruby milik seorang pengusaha.

Jennie Kim adalah anggota agen khusus, yang terkenal selalu mampu menaklukan targernya.

"500 juta buat sebiji batu itu, gue bisa atasin, lo tau kan gue gak pernah gagal dalam ngejalanin misi gue termasuk kali ini" Seulgi rekan Jennie Kim itu hanya mengedikan bahunya.

"tapi nama lo udah jelek di club itu, dan semua orang udah tau muka lo, lo bisa habis kalau mereka liat muka lo di sana" Jennie menggoyangkan gelas berisi bir yang menjadi teman mereka malam ini.

"Gue bakal nyamar, jadi cowok" Seulgi mengerutkan dahinya bingung.

"Lo becanda" Jennie berdiri dari duduknya berjalan menuju lemari mengambil beberapa benda yang akan gadis itu gunakan untuk penyamarannya besok malam.

"Lo bahkan udah nyiapin semuanya" Seulgi menatap rambut palsu, dan pakaian yang ada di tangan Jennie.

"Lo cukup anterin gue besok, gue kasih lo, 5% nya" Jennie mencoba memakai wig itu.

"Dikit banget minimal 20%" Timpal Seulgi.

"Lo timbang nganterin doang, gue bertaruh nyawa di sana" Seulgi berdecak.

"Iya deh, lumayan 5% buat ngajak jalan Irene" Jennie mencibir, gadis itu sudah selesai dengan rambut palsunya.

"Widih ganteng juga gue kalo jadi cowok" Jennie bergaya menyugar rambut palsunya kebelakang tapi hal itu malah membuat benda itu terlepas dari kepalanya.

"Kurang kuat lem lo hahaha" Seulgi tertawa melihat kejadian barusan, Jennie berdecih.











Jennie turun dari mobil milik Seulgi, penampilan gadis itu sangat keren, gadis mana pun yang melihatnya pasti akan langsung jatuh cinta, Jennie benar benar seperti pria, Seulgi bahkan berdecak kagum saat pertama kali melihat penampilan gadis bermata kucing itu.

"Nanti gue telpon lo kalo udah selesai, Jennie menutup pintu mobil Seulgi, tidak lama mobil gadis itu berjalan meninggalkan parkiran.

Jennie bisa masuk dengan aman ke dalam Club malam itu dengan identitas palsunya.

Jennie mengubah namanya menjadi Jero Kim.

Jennie memasuki Club, gadis itu memilih duduk di salah satu kursi memesan bir, sambil menatap sekeliling mencari gadis yang menjadi targetnya malam ini.

Jennie sudah mengetahui wajah dan identitas gadis itu mereka bisa di bilang rival sebab gadis itu seperti ratu di Club ini sedangkan Jennie adalah buronan.

Jennie terus menatap sekitar hingga matanya berhenti pada jarak yang tidak begitu jauh dari tempatnya duduk sekarang.

Gadis itu, sedang duduk sendiri dengan minuman di tanganya, Jennie bersmirk, mulai berjalan menghampiri gadis itu.

"Boleh duduk di sini" Jennie sedikit mengeraskan suaranya karena suara dentuman musik di club itu yang cukup memekakan.

Gadis itu mengangguk, matanya menatap Jennie dari atas sampai bawah.

"Jero Kim" Jennie mengulurkan tangannya, gadis itu awalnya bingung namun menerima jabatan tangan Jennie.

"Lalisa" Keduanya kembali pada pikiran masing masing.

Jennie sedikit melirik gadis di sebelahnya itu, terlihat tidak baik baik saja, apakah gadis itu sedang mabuk berat.

"Hey...kamu gak apa apa" Jennie menangkap tubuh Lisa yang hampir jatuh.

BotLisa (Oneshoot) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang