Lisa keluar dari kamarnya dengan setelan rapih, hari ini, Jennie akan mengajak kekasihnya itu untuk quality time setelah dua minggu lebih sepasang kekasih itu tidak menghabiskan waktu bersama karena Jennie yang selalu sibuk dengan pekerjaannya.
Setelah berpamitan pada orang tua Lisa, sepasang kekasih itu sekarang sudah berada di dalam mobil milik Jennie.
"Minggu depan ulang tahun, mama, mama ngundang kamu buat dinner di rumah" Ucap Jennie, yang mulai menjalankan mobilnya, Lisa menoleh lalu mengangguk.
"Aku udah pasti datang, kangen sama masakan, mama kamu" Jennie tersenyum manis tanpa menoleh.
"Sekarang kita kemana dulu" Tanya, Jennie yang hari ini siap menjadi supir pribadi kekasihnya itu.
"Ke toko buku dulu" Jennie mengangguk, kembali fokus pada jalanan.
Lisa terlihat cantik dengan dress coklatnya tidak lupa pita berwarna hitam yang menghiasi rambutnya membuat gadis itu terlihat cantik dan manis.
Jennie juga tidak kalah cantik dengan stelan serba birunya.
Jennie baru saja pulang dari kantornya langsung menjemput Lisa dan membawa sang pujaan hati ke kediaman miliknya.
"Lili, cantik sekali sayang mama kangen banget udah lama gak liat kamu" Lisa tersenyum manis menghampiri mama Jennie memberi pelukan pada calon mertuanya itu.
"Mama juga cantik banget malam ini"Jennie memperhatikan keduanya, Lisa memang sangat dekat dengan mama Jennie.
" Ayo duduk, ini semua mama yang masak, makanan kesukaan Jennie dan Lisa"ucap mama Jennie antusias.
"Padahal yang ulang tahun mama, tapi malah mama yang repot" Ucap Lisa, Mama Jennie mengelus rambut Lisa.
"Mama gak merasa di repotin, mama seneng masak apalagi buat kalian berdua, ayo kita mulai makan, keburu makanannya dingin"
Setelah makan malam yang nikmat itu, Jenlisa sekarang sudah berada di dalam kamar milik, Jennie.
Mama Jennie sendiri sudah pergi untuk tidur karena memang sekarang sudah pukul sebelas malam.
Singkat cerita keduanya sudah berada di ranjang milik Jennie, ntah sejak kapan dress milik Lisa sudah tidak melekat di tubuh gadis berwajah bak barbie itu.
Lisa berada di bawah kungkungan Jennie, menikmati pijatan lembut di dadanya.
"Malam ini kamu milikku" Ucap Jennie tepat di samping telinga, Lisa, melnjilat daun telinga itu menimbulkan sensasi geli bagi Lisa.
Keduanya saling tatap, Lisa mengalungkan kedua lengannya di leher Jennie, Jennie merunduk untuk meraih bibir tebal kekasihnya.
Setelah merasa puas, Jennie agak menjauh dari, Lisa duduk di antara kedua kaki gadis itu, Lisa melihat pergerakan Jennie, pipinya memerah melihat senyuman miring di wajah, Jennie.
Seluruh pakaian Jennie masih lengkap sampai akhirnya,Jennie membuka seluruh pakaiannya di hadapan Lisa, hingga keduanya sama sama telanjang.
Deg
Jantung, Lisa berdegup kencang yang dia lihat di antara paha, Jennie itu nyata?
"Apa yang kamu lihat" Sela, Jennie mulai mendekat pada Lisa mengecup singkat bibir kekasihnya itu.
"Kamu? " Lisa membutuhkan jawaban, Jennie mengangguk.
"Mau pegang? " Pipi Lisa memerah lagi, benda itu besar dan panjang, ada sedikit rasa takut pada diri Lisa.