Genre: Spiritual-Romance
Start: 12 Mei 2023
Revisi: 29 Desember 2023
Ending: 10 Mei 2024
❥Mendadak Ning
Aku tidak pernah sekalipun menyesali takdir yang mempertemukan kita meskipun dengan cara yang salah bahkan mengikat kita dalam satu ikatan suci b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
Hari ini Alif ingin mengajak Arumi untuk mengunjungi Altaf. Alif merasa pasti Altaf sudah merindukan adiknya satu-satunya ini. Namun dilihatnya Arumi hanya bermalas-malasan di atas ranjang membuat alif menghela nafasnya pelan. Entah apa yang membuat sang istri tak ingin bertemu dengan kakaknya.
"Fisha, ayo cepetan"
Arumi berdecak kesal, ia menurunkan selimut yang menutupi wajahnya kemudian menatap Alif yang sedang berdiri di depan cermin "Mas Alif aja yan kesana. Fisha capek pengen tidur! Mumpung ini hari Jumat"
Alif menoleh, ia mendekat ikut duduk ditepi ranjang. Tangannya mengelus pelan puncak kepala arumi "Gak boleh malas-malasan, pasti bang Altaf kangen sama kamu"
"Cih, boro-boro kangen! dia aja gak mau liat fisha lagi"
"Gak gitu sayang, mau tau gak apa yang bang Altaf bilang ke mas pas kamu nunggu di mobil?"
"Gak tau dan gak mau tau" Arumi membalikkan badannya tengkurap.
"Eh--ihhh mas alif!" Tubuhnya melayang saat Alif mengangkatnya dan berjalan masuk kedalam kamar mandi.
"Ayo sekarang mandi" Alif melangkah menjauh menarik handle pintu untuk menutup kamar mandi.
"Mandiin dong"
Alif hanya menggelengkan kepalanya dengan senyum miring "Serius nih?!" Dengan jahil Alif kembali masuk membuat Arumi panas dingin seketika.
"Eh gak, becanda doang. Sana mas Alif keluar. Tungguin ya!" Arumi mendorong Alif agar keluar dari kamar mandi tak lupa mengecup pipi laki-laki itu sekilas.
Sudah 20 menit berlalu namun Arumi belum juga keluar membuat Alif menghela nafas beratnya, ia menyimpan ponselnya diatas ranjang lalu mendekat kearah pintu kamar mandi.
Laki-laki itu menempelkan telinganya ke pintu "Fisha, lama banget! Ngapain didalem?" Alif tak mendengar sahutan dari dalam membuatnya panik, takut terjadi sesuatu pada Arumi.
"Fisha kamu lagi ngapain?" Kembali tak ada sahutan membuat Alif makin panik. "Mas dobrak nih pintunya!"
"Fisha kamu gak papa kan?" Daripada pusing sendiri diluar, Alif terpaksa mendobrak pintu. Dan terlihatlah istrinya yang tertidur di bathtub dengan air yang merendamnya "Ya Allah fisha, eh?" Alif merutuki dirinya yang mengucap nama Allah dalam kamar mandi.
"Fisha.... Kenapa malah tidur lagi sih. Emang dasar kebo nih ya bocil!" Alif menyalakan keran membasahi tangannya lalu mencipratkan air di wajah Arumi.
"Bangun..bangun, lama banget. Ditungguin ternyata malah tidur"
"Mas alif... Lima menit lagi!"
Alif menarik tangan Arumi mendudukkan perempuan itu "Gak ada, cepet mandi!" Alif beranjak keluar kamar mandi namun sebelum benar-benar keluar ia menoleh menatap Arumi "Awas ya kalau tidur lagi!"