AVATAR; NEOPHYTE

18 - Aquiver

Playlist: See You Again (feat. Kali Uchis) - Tyler, The Creator

~ • ☆ • ~

Setelah mengumpulkan para prajurit dari klan Taiga lain untuk perperangan nanti, Neteyam kini memutuskan kepada sebagian rakyat Metkayina beserta Ta'unui kembali ke kawasan batu karang karena Ziskrrwew-cold season-akan menghampiri Kutub, terutama kawasan Keyka'ni. Pemuda itu yakin kalau para penduduk desa akan kesusahan jika harus kembali ke desa asal mereka pada saat salju menghimbun dan separuh permukaan laut membeku.

Sekarang, Neteyam bersama Rawm-Sael miliknya-melantas di antara kawah pegunungan untuk menghampiri Irina. Namun sebelum sampai di Sura mereka, manik asfar sang empu sudah terlebih dahulu memperhatikan siluet seorang gadis yang tidak asing.

Tatapan pemuda tersebut seketika berubah sehingga terlihatlah semburat amarah di sana. Pasalnya, Irina kini sedang digoda oleh pemuda klan lain bahkan beberapa darinya malah dengan berani meraba sang gadis yang berhasil membuat Neteyam tersulut emosi. Ia kemudian menghampiri para sialan itu dan membawa Irina ke dalam pelukannya.

Sementara sang empu hanya terpaku sembari menahan kemarahannya dengan raut yang mematikan. Jika ia bukan salah satu dari pemimpin rakyat Keyka'ni, sudah dipastikan mereka kini telah terbunuh. Karena bagaimanapun juga ketakutan atas masa lalu masih berenang di pikiran milik Irina dan Neteyam yakin kalau para pemuda tersebut berani berbuat karena sang empu sedang sendiri apalagi ia terlihat lebih menahan emosinya daripada melawan.

"If you touch her, I'll kill you. She's mine, got it?"

Perkataan dari Neteyam langsung membungkam mereka, mungkin sebagian lupa bahwa dia adalah seorang Rey'eng Makto sekarang.

Terkadang, sombong bukanlah hal yang buruk.

Eawe yang sedari tadi berusaha menggoda Irina lalu tidak berkutik sama sekali. Apalagi Neteyam memperlihatkan raut marah beserta rahang yang mengeras, berusaha menahan kekesalannya. Salah satu pemuda Omatikaya itu lalu menyeringai dan menjauh dari mereka.

Sedangkan Neteyam pada akhirnya merangkul pinggang milik Irina kemudian menuntunnya untuk menaiki Rawm dan pergi mengarah ke Laboratorium utama sekutu Keyka'ni.

There is an important news now.

~ • ☆ • ~

"Berdasarkan informasi dari agen rahasia, Febe dan Albert. Armada Quaritch kembali berhubungan dengan Benjamin setelah perperangan Pohon Jiwa Omatikaya. Kemungkinan mereka akan menyerang secara bersamaan ke kawasan ini nanti." Nicole menghela napasnya berat, seperti sudah kehilangan akal untuk misi utama mereka sekarang. Karena dalam rencananya, kedua belah pihak tersebut akan memerangkap rakyat dari berbagai arah Kutub Selatan.

Sangat tidak masuk akal, apalagi para tentara memutuskan menyerang bersama kapal dan pesawat tempur mereka.

"Mereka semakin liar." Lo'ak menggeleng dengan tatapan hampa lalu mengalihkan pandangannya kepada yang lain.

Memang kali ini yang paling berpengaruh dalam memimpin perperangan adalah keturunan setelahnya atau para prajurit muda.

"Damn.."

Zuté merenung saat memperhatikan struktur penyerangan dari RDA yang diperlihatkan oleh Nicole. Bahkan tatkala itu, pikirannya langsung tidak yakin kalau Bangsa Na'vi akan membawa sejarah kemenangan baru.

"Jadi.. apa rencana kita?" Rotxo mengedarkan pandangannya seraya menunggu sebuah usulan. Sementara Ne'us hanya menatap ke arah sepasang suami istri yang berperan besar dalam misi utama mereka.