Chapter Seven (7)

160 30 5
                                    

"Wah parah masa lo nerima gitu aja sih fa, jadi babu dia lagi" ucap Fika tak terima

"Iya, lo kok mau sih" kesal Bella

"Ya gimana lagi girls, daripada gue dikeluarin sama si Arsyanjj itu gue ga akan bisa sama kalian lagi dong"ucap Affa seraya menundukan kepalanya

"Aaaaa so sweet"ucap Fika dan Bella serempak, lalu mereka pun berpelukan layaknya teletubies

***
Sebuah bascame bertuliskan 'Fire's Gang' itu tampak hening, hingga ada seorang laki-laki pun membuka suaranya di antara ke hening-an itu

"Mulai sekarang Affa milik gue, kalau ada yang berani sentuh dia, mati di tangan gue" tegas Arsya kepada temannya, dan para anggota fire's gang lainnya

"Affa pacar lo kak?" tanya Reno

"Ciee suka lo sama Affa?" tanya Jefran

"Aduduuu boss kitee nihh dah mulai move on, hebat euy di dukung lah ku abi gass poll halal" ucap Abi seraya tersenyum

"Ck alay"ucap Dian, Dian memang sedikit bicara sama seperti Arsya, tapi kata-kata Dian walupun sedikit sangat menusuk hati jantung paru paru usus lambung ulu ati dan organ tubuh lainnya eh, tidak seperti Jefran, Abi, dan Reno yang banyak bicara.

***
"Iffa sayang kamu udah mendingan?"tanya Fani

"Udah kok bun, besok aku bakalan sekolah lagi" ucap Iffa

"Kamu yakin nak? Kan baru 1 hari, gapapa lah istirahat sehari lagi aja"ujar Fani khawatir

"Gapapa kok bun, aku udah sehat kok, percaya deh sama Iffa"

"Yasudah kalau kamu tetep kekeuh pengen sekolah, bunda izinin tapi kalau kamu gak kuat kabarin bunda ya"

"Iya bunda" ucapnya lalu memeluk Fani

"If lo udah sembuh?"tanya Kevin

"Udah bang alhamdulillah"

"Syukur deh kalau udah sembuh, yaudah abang ke kamar dulu, hari ini capek banget" ujar Kevin seraya pergi meninggalkan bunda dan Iffa

"Iya bang selamat beristirahat" ucap Iffa

Sekolah Affa

"Girls gimana kalau nanti malem kita balapan, motor gue dah dibalikin sama nyokap gue" ajak Bella

"Bolehhh, gue juga dah di balikin, tadi gue kesini pake motor dong seneng banget gue" ucap Fika tersenyum bahagia

"Motor gue masih disita bokap gue, tapi kalian tenang aja, gue bakalan cari cara gimanapun untuk keluar dan bawa motor gue" ucap Affa tersenyum smirk memikirkan strategi untuk malam ini.

***
Malam yang sunyi ditemani angin yang berlalu, seorang pria tengah menikmati teh sembari membaca buku sains yang ada di tangannya.

Yap, dia adalah Arsya, di rumahnya yang cukup mewah dia membaca buku di halaman depan rumah nya, dia mempelajari setiap halaman yang ada di buku itu, ia sangat suka belajar, kalau ada waktu luang pasti yang menemaninya adalah buku.

Drttt drttt
Suara handphone Arsya berbunyi.

"Hallo"

"Woy Arsya, malam ini Three Queen Racing datang buat ngadain acara, gimana kalau kita tantang mereka yakan biar seru acaranya" ajak seseorang dari sebrang sana yang tak lain adalah Jefran si pembuat onar

"Gue otw"

Sambungan telfon terputus, Arsya segera bangkit dan bergegas menggunakan jaket gang-nya.

"Kamu mau kemana Ca, ini sudah malam nak" ucap seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibundanya Arsya, Siska Hani Andrian.

'Caca' adalah sebutan untuk Arsya dari keluarganya, Arsya sya sya dan jadilah Caca, sangat lucu bukan tidak seperti orang nya yang sangar.

"Aku mau ketemu temen aku ma, aku janji ga akan pulang pagi lagi, aku bakal pulang walaupun subuh, bye mah assalamu'alaikum" ucapnya seraya menyalimi Siska lalu bergegas menyalakan motornya dan pergi begitu saja

"Ca, ca kebiasaan anak itu" ujar Siska menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak nya.

Pov : Affa

"Bun, papa mana?" tanya Affa

"Ada apa Affa menanyakan papa?" ucap Candra berjalan menghampiri Affa dari belakang

"Eh papa, pa stok jajanan Affa abis massa, Affa mau ke supermarket bareng Fika Bella, emmm boleh gak pa pake motor, ke supermarket doang kok pa ga bakalan lama be-"

"Big no Affa" potong Candra

"Ayolah pa, masa papa biarin anak papa yang imut ini kelaperan si pa" pinta Affa

"Pake mobil kan bisa Affa, kenpa harus pake motor kamu hah?"

"Ayolah pa, Affa kangen banget sama motor Affa, kali ini aja pa, udah 1 bulan lebih loh pa Affa ga pake motor Affa, kalau rusak gimanaa coba? Sayang pa" mohon Affa, Affa terus membujuk agar papa nya itu memberi Affa izin untuk menggunakan motornya hingga pada akhirnya papa nya menyerah dan mengizinkan Affa menggunakan motornya

"Oke fine silahkan, asal kamu jangan bohong sama papa"tegas Candra

"Yaelah pa masa papa gak percaya sih sama Affa, makasi paa, sayang papa byebye" ucap Affa tersenyum lebar lalu pergi.

Didalam totebag yang Affa bawa berisi baju balap dan juga masker untuk menutupi wajahnya, karena sampai saat ini tidak ada satupun orang yang tau wajah Three Queen Of Racing karna Affa, Fika dan Bella selalu memakai masker dan tidak pernah membuka helm nya.

"Girls" sapa Affa kepada kedua temannya

"Wah gilak keren lo fa bohongin ortu lo dosa lo" ucap Bella

"Hahahaa ya gimana lagi gue kangen balapan" ucap Affa

"Udah yuk girls cabut" ajak Fika

Suara deruman motor yang sangat kuat di area balapan saat ini, hingga ada satu laki-laki menghampiri Three Queen

"Wah wah wah, Three Queen Racing, selamat atas anniversary ke-5 tahun persahabatan kalian."ucap Arsya

'Arsya? Kobisa sih anjir dia ada disini' batin Affa dalam hati

'Anjir kak Arsya' ucap Fika dan Bella bersamaan

Three Queen saling tatap mereka takut Arsya and the gang akan mengenali mereka, mereka juga takut Arsya tau kalau Three Queen Racing adalah Three Queen di sekolahnya yaitu Affa, Fika dan Bella, walaupun namanya di area balapan berbeda, namun Three Queen takut jika Arsya dkk mengenali suara Affa, Fika, dan Bella

Salam sayang
Babyurllzz
🍓

THE QUEEN AFFA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang