Chapter Twelve (12)

129 29 6
                                    

Holla baby nya urrllz❤️
Happy reading!!
Vote and comment sayang😍
.
.
.



Mereka duduk di kursi dekat jendela, Affa melihat keluar suasana sore juga pemandangan dari atas sangat indah.

"Mba" panggil Arsya, seorang wanita yang di panggil pun berbalik menghampiri Arsya

"Iya mas silahkan mau pesan apa" tanya wanita yang kira-kira ber-usia 20 tahun-an, ia memanggil Arsya mas karna dia melihat tubuh Arsya yang begitu tinggi besar, Arsya juga memakai kaos dan jaket dia membuka seragam nya tadi saat masih di sekolah, mungkin wanita itu tidak melihat celana abu yang dipakai Arsya, mungkin kira-nya Arsya anak kuliahan yang memiliki pacar anak SMA yaitu Affa yang masih lengkap dengan seragam sekolah nya.

"Iga steak sama lemon tea 1, kamu pesen apa sayang?" tanya Arsya. Affa yang sedang memakan permen ketika mendengar itu langsung tersedak, permen yang sedang ia makan seketika masuk kedalam tenggorokannya

"Glek nghh uhuk-uhuk"

"Sayang kamu kenapa? Kamu gapapa?" tanya Arsya khawatir

"H-hah, e-eng enggak kok gapapa, ekhemm"ucap Affa gugup, kenapa ini kenapa Arsya memanggilnya sayang di depan waiters itu, 'aku-kamu, sayang' terdengar menjijikan bagi Affa apalagi yang telah Arsya rencanakan ya tuhan

"Kamu mau pesan apa sayang?" tanya Arsya untuk kedua kalinya

"O-ohh it-ituu emmm samain aja" ucap Affa masih dengan kegugupan nya

Setelah waiter itu pergi Affa merasa lega dan..

"Lo apa apaan sih kak" gerutu Affa

"Lo lucu" ucap Arsya memotong ucapan Affa, karna Affa masih saja mengomel karna dia memanggilnya sayang, dia cuma tidak ingin orang berfikir aneh tentang mereka, mangkanya Arsya berpura-pura menganggap Affa pacarnya.

Affa yang sedang mengomel pun terdiam, apa-apaan ini setelah tadi dia memanggilnya dengan sebutan sayang, sekarang dia bilang kalau dirinya lucu. Affa berasa ingin terbang saja ya Tuhan.

"Pipi lo kenapa tiba-tiba ada lipstiknya pink gitu?" tanya Arsya, dia tau kalau sekarang Affa sedang blushing akibat perkataannya namun, ia hanya ingin menjailinya saja, karna melihat dia marah-marah itu sangatlah lucu baginya

"Apaan sih lo" ucap Affa seraya memalingkan wajahnya

'Aduh kobisa sih gue blushing, gaboleh fa dia kejam, lo kenapa jadi gini sih gitu aja baper' batin Affa

"Silahkan mas kak dinikmati" ucap waiters membawa hidangan yang dipesan oleh Arsya dan Affa

"Makasi mba" ucap Arsya

"Makan"

"H-hah?"

"Makan Affa, ngelamun gak bikin lo kenyang" pinta Arsya sembari memberikan Iga steak

"Oh oke makasi" jawab Affa yang sudah mulai tenang dan ia pun tersenyum kepada Arsya

Arsya yang melihat itupun membalas senyuman Affa.

Arsya yang melihat itupun membalas senyuman Affa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anggap aja ini pake baju sekolah ya sahabat:v

'Affa kok cantik banget sih' batin Arsya seraya tersenyum, tak lama senyum itupun pudar
'Eh apaan sih lo Arsya nggak gamungkin, inget dia itu cuma mainan lo' batin Arsya lagi

Ntah mengapa Arsya merasakan hal aneh pada dirinya, dia senang jika melihat Affa tersenyum, dia merasa Affa sangat cantik ketika tersenyum, senyumannya sangat manis.

Arsya sedari tadi hanya mentap Affa, Arsya mengakui Affa memang sangat cantik, dengan rambut panjang yang ter-urai sedikit bergelombang, senyumannya yang sangat manis, cara makan yang menurut Arsya itu sangat lucu, Arsya pun tersenyum tipis.

Gimana nihh????
Wah agak² nya sudah ada puing² ya guys di hati mreka awokwok:v

THE QUEEN AFFA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang