Chapter Eighteen (18)

103 25 5
                                    

.
.
.
.

"AFFA DI DEPAN ADA TEMANMU" teriak Fani dari luar kamar

Hah teman? Siapa? Apakah Fika dan Bella, tapi untuk apa mreka kemari.

"Iya bunda bentar lagi Affa siap" ucap Affa seraya mengambil tas, ia menuruni anak tangga dan melihat Arsya yang sedang duduk sambil tersenyum kearah nya

"Kak Arsya? Lo ngapain ksini kak?" tanya Affa bingung

"Mulai hari ini gue akan jemput dan antar lo pulang" ucap Arsya

"Hah? Ngapain kak? Gaperlu lo gausah repot-repot gu-"

"Udahh fa rezeki gaboleh di tolak, lagian papamu bakalan marah kalau kamu terus kekeuh untuk berangkat pake motormu itu" potong Fani, yang di balas senyuman oleh Arsya

"T-tapikan bun"

"Udahhh, lagian Arsya juga gak keberatan kan nak?" tanya Fani

"Nggak kok tante, ini asli kemauan saya sendiri buat jemput dan antar Affa" jwab Arsya

"Hufh terserah lo deh kak" pasrah Affa dan akhirnya mereka berpamitan kepada Fani

"Lo cantik" ucap Arsya seraya melihat ke arah Affa

"Apaan sih lo" jawab Affa memalingkan pandangannya, pipinya saat ini merah seperti kepiting rebus, Arsya yang melihat itupun lagsung tersenyum

Sesampainya di sekolah.
"Ekhemmm, udah lengket banget lo, dah move on sya?" tanya Jefran yang di balas tatapan tajam oleh Arsya, Affa yang melihat itupun hanya bisa diam.

Selama 1 minggu Affa selalu dibuat terbang oleh Arsya, Arsya yang selalu menjemput sekolah dan mengantarnya pulang, Arsya yang selalu memuji dirinya cantik setiap hari, hingga pada suatu saat....

Drtttt drttt
Suara handphone Arsya berbunyi

"Hallo"

".... "

"Jadi pulang besok?"

"..... "

"Oke, besok aku jemput"

"..... "

"Bye, see you"

Arsya pun memutuskan telfonnya.

***
"Assalamu'alaikum ma, Arsya pulang" ucap Arsya langsung menyalimi tangan Siska

"Wa'alaikumusallam ca" jawab Siska

"Ma Arsya hari ini mau jemput Gea di bandara" ucap Arsya seraya tersenyum

"Gea? Pacar kamu itu? Masih pacaran kalian? Bukannya kamu udah putusin hubungan kamu sama dia?" tanya Siska yang di angguki oleh Arsya

"Kan mama udah bilang jangan sama perempuan itu, dia gak baik, dia kan suka ngebully di sekolah, dia juga yang ninggalin kamu karna dia dipindahkan oleh ayah nya ke Paris karna sudah banyak kasus pembullyan disini" jelas Siska panjang lebar

"Tapi ma dia sekarang udah berubah kok ma, percaya sama aku ma" ucap Arsya meyakinkan

"Terserah kamu, mama tetep ga akan terima Gea, apalagi jadi menantu mama" ketus Siska lalu pergi meninggalkan Arsya

"Ga ada cewek lain apa kak selain Gea?" tanya Naura yang baru pulang dari sekolah

"Fokus belajar, gausah ngurusin gue dek" ucap Arsya lalu meninggalkan Naura, Naura pun hanya menaikan sebelah halisnya, memang kakaknya itu sangat keras kepala sama seperti mamanya sebenarnya.

See you tomorrow!!
Vote and comment yaaa❤

Salam sayang
Babyurllzz
🍓

THE QUEEN AFFA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang