Chapter Thirty-Five (35)

89 15 1
                                    

Happy reading!
Vote and coment yaa🖤
.
.
.

"Cara apa lagi biar gue bisa buat Arsya lupain lo selain gue habisin lo Affa" ucap Gea dengan penuh amarah.

Gea menjambak rambut Affa dengan sangat keras, Affa meringis kesakitan, Debi yang melihat itupun khawatir kepada Affa, tapi mau bagaimana pun dia tetap berpihak pada Gea.

Affa meringis "Gea sakit, lepasin tangan lo dari rambut gue Gea"  Gea semakin menarik rambut Affa dan menunjukan smile smrik-nya

"Lo pantes dapetin ini Affa Priscilla Candra"

Plakk

"Awsh, Gea please gue mohon Gea lepasin gue, tolongg tolongg" teriak Affa

Gea tertawa "Ga akan ada yang bisa dengerin lo Affa"

Gea terus menjambak rambut Affa dan menampar Affa, Gea mengambil kayu yang ada dekat pintu dan memukul Affa dengan sangat keras.

"Gea udah Gea, kasian Affa" ucap Debi karna melihat Affa yang hampir tidak sadarkan diri

"Oh jadi sekarang lo ngebela Affa, iyaa?" teriak Gea

"Tapi itu berlebihan Gea, katanya lo cuma mau ngomong aja sama Affa" ucap Debi

Plakk
Gea menampar Debi dengan sangat kuat hingga Debi menangis.

Debi meringis "Lo udah keterlaluan Gea" ucap nya lalu berlari keluar meminta bantuan

"Kak arsya" teriak Debi menghampiri kantin

"Pipi lo kenapa Deb?" tanya Abi khawatir

"It-ituu Affa"

"Affa kenapa Deb?" tanya Fika

"Af- Affa itu gudang sama Gea di"

"Anjing" umpat Arsya lalu bangkit dari tempat duduknya, Arsya tau apa yang sekarang Gea lakukan kepada Affa.

Fika, Bella, Dian, Jefran, Abi dan Reno berlari mengikuti Arsya.

Arsya membuka pintu gudang dan dilihat nya Affa yang sudah tak sadarkan diri.

Arsya mengepalkan tangannya "Apa yang udah lo lakuin anjing"

Salam sayang
Babyurllzz
🍓

THE QUEEN AFFA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang