10. H-1

5 2 0
                                    

"Aku kesini buat ngundang kalian ke pernikahan aku sama Jeongwoo,"

"What?! Lo gila?"

Minju baru saja merutuki dirinya, seharusnya ia tidak mengatakan hal itu pada Yunjin dan Yoenjun. Tetapi karena saran gila dari Jeongwoo, dia malah harus melakukannya.

Flashback

"Jadi gimana dek sama teman-teman kamu, diundang nggak?" Tanya Suho.

Minju menunduk," aku nggak tahu pa, takut mereka bakalan marah,"

"Marah kenapa? Ya tinggal bilang aja kalik," sahut Jeongwoo.

"Nggak semudah itu, apalagi kalau Yunjin. Dia bakalan bilang aku gila ma pa kalau tahu aku dijodohin sama Jeongwoo!" Kata Minju mengingat sifat Yunjin.

Sahabatnya itu tidak akan membiarkan Minju bertingkah gegabah, ditambah lagi kalau Yunjin tahu Minju dijodohkan, dia akan mengajak Minju untuk kabur. 

"Ya jangan bilang kalau lo dijodohin dong, kan kita udah ngaku pacaran. nggak papa kan kalau langsung nikah?" Ucap Jeongwoo memberikan solusi.

"Iya juga," Minju mengangguk paham, ia baru sadar kalau selama ini sahabatnya dan teman-teman Jeongwoo tahu kalau mereka pacaran, kecuali Junkyu.

"Tapi kalau mereka tahu aku bohong gimana?" Ujar Minju kembali gelisah. 

"Jangan lo kasi tahu lah, wajar aja kok kalau orang pacaran abis itu nikah,"

Suho dan Irene memperhatikan Minju yang dari tadi berdebat,"Minju menurut mama Jeongwoo ada benarnya, kamu tinggal bilang itu ke Yoenjun dan Yunjin kan? Daripada kamu nggak kasi tahu mereka tentang pernikahan ini, mereka bakalan lebih marah lagi," jelas Irene memberikan pengertian.

"Yaudah mah, besok aku kasi tahu," pasrah Minju. 

Flashback off

"Lo baru pacaran sama dia tiga bulan Minju! Di sekolah juga nggak kenal-kenal amat, kok tiba-tiba nikah?!" Ucap Yunjin menjelaskan fakta-fakta yang selama ini a mengerti.

"Tapi papa mau aku nikah sama dia, kami juga saling mencintai,"

"Cinta mata lo, lo pikir gue nggak tahu. Lo nggak cinta sama dia, nggak tahu deh kenapa kalian bisa pacaran," hardik Yunjin masih tak terima.

Sedangkan Yoenjun masih diam mencerna apa yang Minju katakan tadi. Sepertinya dia memang harus kembali pada kenyataannya dimana Jeongwoo lah yang akan memiliki Minju.

"Kapan nikahnya?" Tanya Yoenjun.

"Lo kenapa sih bang?" Yunjin terkejut dengan pertanyaan kakaknya," Minju dengerin gue, kita bahkan belum daftar di universitas. Lo bilang, Lo mau kuliah kan?" Tegasnya memegang kedua pundak Minju.

"Aku bakalan kuliah kok Yunjin, semuanya bakalan normal seperti biasa," jawab Minju.

"Boong banget," kata Yunjin tak percaya.

"Aku bakalan nikah besok, ini undangannya. Kalian sahabat aku, jadi aku minta dukungan kalian," kata Minju mencoba santai, padahal hatinya sudah tak karuan lagi menunggu jawaban selanjutnya dari Yunjin.

Benar saja, mata Yunjin sudah membola kaget, apalagi Yoenjun dia bahkan tidak tahu lagi harus berkata apa. 

"Besok? Lo beneran udah gila? Lo pasti di pelet kan sama si Jeongwoo itu!" Sentak Yunjin masih tak percaya.

"Minju lo---"

"Udahlah Jin, Minju itu udah buat keputusan. Lo nggak usah banyak tanya lagi," potong Yoenjun," gue usahain dateng, selamat ya," lanjutnya kemudian beralih menarik tangan adiknya untuk meninggalkan Minju.

Love Is SupriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang