"Loh dek, abis jalan-jalan kok mukanya jadi lesu gitu," kata Suho menghampiri putrinya.
Minju sedang duduk di balkon kamarnya, menatap ke sebrang tepatnya di kamar Yoenjun. Sejak kejadian sore tadi pikirannya tak terlepas dari sahabatnya itu, Minju berbohong kepada Yoenjun.
"Kenapa nak? Ada masalah, cerita sama papa," Suho mengelus Surai panjang Minju, menunggu putri kesayangannya menceritakan masalahnya.
"Pa, bohong itu ada manfaatnya nggak?" Tanya Minju random.
"Emang kamu bohong kenapa? Cari tahu dulu alasannya,"
Flashback
"Yoenjun?"
"Gue mampir ke sini, tiba-tiba ngeliat kalian," ungkap Yoenjun. Padahal dirinya berbohong.
Dia sengaja mengikuti Minju dan Jeongwoo dari tadi saat melihatnya di minimarket, tentu Yoenjun penasaran apa yang dilakukan sahabatnya yang cuek kepada semua lelaki. Namun sekarang, Minju sedang jalan bersama Jeongwoo membawa Yewon. Bagaimana Yoenjun tidak penasaran.
"Jadi naik nggak?" Tawar Jeongwoo.
"Nggak," tolak Minju cepat, " kita makan aja, Yewon kayaknya laper. Yoenjun ikut juga yuk!" Ajak Minju pada Yoenjun yang kini sudah menggendong Yewon.
"Yaudah, nanti Yewon nangis lagi kalau gue tinggalin," kata Yoenjun melirik Jeongwoo, seolah-olah ingin membuktikan kedekatannya dengan keponakan Minju itu.
Sedari tadi Yoenjun seperti mata-mata, dia juga menyaksikan bagaimana Yewon dengan mudah bermain bersama Jeongwoo.
"Kalau gitu kita pergi?" Beo Minju mengantarai kedua tatapan pemuda di hadapannya yang mulai memanas.
"Kok kalian bisa barengan?" Tanya Yoenjun pada Minju saat Jeongwoo berjalan di depan mereka.
Inilah yang ditakutkan Minju, pertanyaan dari Yoenjun tentang hubungannya bersama Jeongwoo. Padahal Minju berencana untuk menyembunyikan masalah ini, sampai dirinya dan Jeongwoo benar-benar menikah.
"Eumm-- aku.. Jeongwoo itu.."
"Kenapa gugup?"
"Gue pacaran sama Minju," jawab Jeongwoo.
Tentu pemuda park itu juga mendengar apa yang ditanyakan Yoenjun kepada calon istirnya. Daripada menunggu Minju mengatakan hal-hal bodoh, dia lebih dahulu menjawab.
Minju memelototi Jeongwoo,"kamu bilang apa barusan?!" Tatapannya seolah mengatakan demikian.
"Diem aja," kode Jeongwoo.
Yoenjun yang mendengar jawaban dari Jeongwoo tidak percaya,"bener kata dia? Kalian pacaran?" Tatapannya beralih pada Minju.
Gadis itu masih gugup, dirinya sudah terlatih untuk tak pernah bohong pada Yoenjun. Tetapi situasi ini mendorongnya untuk berbohong, maka Minju terpaksa menjawab dengan anggukan.
"Lo nggak bohong kan sama gue? Cowok ini nggak ngancem lo kan?" Kata Yoenjun masih tak percaya.
Wajar saja, Yoenjun memerhatikan setiap gerak-gerik Minju di sekolah. Apalagi jika ada siswa yang mencoba mendekatinya, raut wajah Minju akan mulai berubah dan di akhir dia akan kesal karena membiarkan siswa-siswa itu mendekatinya.
Jeongwoo yang melihat Yoenjun semakin mengintimidasi Minju, angkat bicara,"Jadi lo kira gue pembohong?" ketusnya melangkah dan berada di antara Yoenjun dan Minju.
"Yak apa ini! Kalian kok malah berantem sih," tegur Minju memahami arti tatapan keduanya.
"Kita nggak berantem," jawab Jeongwoo dan Yoenjun bersamaan. Bahkan Yewon yang berada di gendongan Minju tersentak karena suara dua orang di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Suprise
RomansYang paling menyakitkan dari mencintai ialah mengharapkan seseorang yang masih berharap pada masa lalunya. "Gue nikahin Minju buat selamatin nyawa orang yang gue cintai," - Park Jeongwoo "Sesekali aku kira kita deket, ternyata salah. Aku masih oran...