14. SESEKALI

9 1 0
                                    

Hi Gyus Im comeback...

Aku nggak tahu apa ni cerita banyak yang nungguin...

Let's start reading..

***

"Kak, makasih udah nganterin aku balik. Maaf udah ngerepotin," ucap Minju setelah Junkyu membukakan pintu mobil untuknya.

Junkyu hanya tersenyum singkat, ia masih ingin berlama-lama bersama Minju. Terlebih lagi saat ini Minju terlihat murung, entah gadis itu tahu yang sebenarnya atau dia hanya sedih suaminya pergi tanpa mengabarinya.

"Mau ditemenin dulu?" Tanya Junkyu spontan.

Minju mengerutkan keningnya, tak mengerti maksud dari pria yang kini tersenyum canggung di hadapannya.

"Maksudnya? Kakak mau masuk dulu?" Tanya Minju balik.

Junkyu lupa bahwa sekarang Minju punya keluarga besar, ada Wendy, Yonghoon, terlebih lagi ada Sulhyoon di dalam. Gadis itu pernah terang-terangan mengatakan bahwa ia suka pada Junkyu, tapi tidak digubris karena saat itu mereka masih kecil.

"Nggak-nggak, nggak papa. Kamu masuk aja, abis itu aku pergi," tuturnya.

Minju mengangguk," kalau gitu aku masuk ya kak,"

Gadis itu melangkah masuk sambil melambaikan tangan pada Junkyu, setelah benar-benar masuk barulah Junkyu pergi meninggalkan kediaman keluarga Park.

Kembali lagi pada Minju, ini sudah terlalu larut, bahkan sudah lewat pukul 12 malam. Rencananya dia dan Jeongwoo akan menginap di basecamp, tapi tiba-tiba saja pemuda itu pergi.

Minju ingin menghubungi Jeongwoo, tapi ia merasa jadi orang bodoh jika kembali bertanya padahal dia sudah tahu kalau sekarang Jeongwoo berada di rumah sakit.

Mungkin mengirimkan pesan singkat tak apa, ia ingin tahu kapan suaminya pulang. Tapi Minju tetaplah Minju, ia malu lebih tepatnya tak punya hasrat lebih untuk berusaha akrab dengan Jeongwoo.

Jika Jeongwoo tidak menggangunya setiap hari, Minju hanya akan diam. Jadi wanita penurut yang bertutur lembut namun sesekali melawan jika Jeongwoo kelewatan mesum.

Semua orang sudah tertidur lelap, tanpa tahu apa yang telah putra mereka lakukan. Ya, tentu saja, kakek Jeongwoo, park Seo Joon akan murka jika tahu cucu kesayangannya pergi untuk melihat Hyun Ji.

"Ngapain sih aku galau kayak gini, mendingan tidur," gerutunya.

Segera setelah itu dia pergi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian. Karena malam ini Jeongwoo tidak ada, Minju memilih baju yang cukup mini. Dress tidur berbahan satin sepaha dengan dua tali sebagai penahan di pundaknya.

Ia berbaring di tempat tidur setelah mematikan seluruh lampu kamarnya, kemudian menatap langit-langit penuh tanya.

"Sesekali aku mikir, kalau kita udah sedekat itu Jeong. Ternyata aku masih orang asing bagi kamu," gumam Minju.

***

"Mommy bahagia banget Suk, akhirnya adik kamu ada perkembangan," ucap Hyuna menangis bahagia.

"Aku juga bahagia mom, karena itu aku ngajak Jeongwoo ke sini," ujar Hyunsuk, Hyuna langsung menatapnya," Mom nggak papa kan kalau keluar dulu," lanjutnya.

Hyuna tersenyum tipis dan mengangguk, ia keluar dari ruangan Hyun Ji dan menemukan Jeongwoo di luar. Pemuda itu langsung membelakanginya, membuat Hyuna tersenyum getir.

"Saya tahu kamu sangat membenci saya, tapi tolong jangan benci Hyun Ji. Dia sangat mencintai kamu, saya harap kamu bisa membantunya untuk pulih, dan membawa kembali putri kesayangan saya yang ceria," jelas Hyuna kemudian meninggalkan Jeongwoo.

Love Is SupriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang