12. USAHA MOVE ON

14 2 0
                                    

Makan malam keluarga besar Jeongwoo dihadiri keluarga Minju juga, kakek Jeongwoo secara khusus mengundang mereka. Sekarang Minju tengah bermain bersama Yewon sementara para orangtua sedang berbincang-bincang setelah makan malam.

Semenjak kembali ke rumah utama, Jeongwoo tidak banyak bicara. Ia hanya diam dan memainkan handphonenya, bahkan tidak memperdulikan Yewon yang sedari tadi bermain di sampingnya.

"Om uwo," panggil Yewon.

Minju menggeleng, mengisyaratkan supaya Yewon jangan menggangu Jeongwoo dulu. Minju masih tidak mengerti apa yang terjadi, tapi dari raut muka Jeongwoo, pemuda itu sedang tidak ingin diganggu.

"Main sama Tante Minju aja ya, cantik," bujuk Minju mengusap kepala Yewon," nih ada dinasaorus.. Yewon tolongin Tante... Tante dimakan dinasaorus," canda Minju memasukkan tangannya di mulut mainan Yewon yang dibelikan oleh Jinyong.

"Nanan natal ino (jangan nakal Dino!)" Cegah Yewon segera menolong Minju.

"Wah lucu banget Yewon, sekarang udah lancar ya ngomongnya," puji Yonghoon menghampiri Minju dan Yewon.

Minju tersenyum haru," iya kak, nggak kerasa dia udah fasih banget ngomong. Udah nyambung juga kalau diajak ngobrol, kayaknya dia jenius deh," puji Minju pada putri kakaknya itu.

Wajar saja Minju terharu dengan pertumbuhan Yewon yang begitu cepat, karena dia yang menjaga bayi itu hingga menjadi balita seperti sekarang. Mulai saat Jisoo melahirkannya, Minju selalu ada di sisi Yewon dan menganggapnya sebagai seorang putri.

"Nanti kalau kamu punya anak, dia bakalan lebih lucu dari Yewon," ucap Yonghoon.

"Kejauhan kak," jawab Minju terkekeh.

"Loh kok kejauhan, kamu kan udah punya suami, jadi wajar dong kalau aku ngomong gitu,"

"Punya doang kak, tapi dianggurin mulu," ucap Minju menyindir Jeongwoo yang sejak tadi hanya sibuk memainkan Handphonenya.

Mendengar itu, Jeongwoo jadi sadar kalau sejak sampai tadi ia tidak memperdulikan Minju sama sekali, bicarapun tidak.

" Baru aja nikah satu hari, masa istrinya udah dianggurin. Hati-hati diambil yang lain loh," ejek Yonghoon.

Jeongwoo berdehem memperingati kakaknya, "Ekhem!"

Jawaban itu membuat Minju dan Yonghoon tertawa bersama, Jeongwoo memang aneh. Terkadang tak peduli dengan Minju, namun takut jika gadis itu diambil orang lain.

"Yewon sayang, yuk pulang!" Ajak Jisoo selesai dengan perbincangan para orangtua.

Minju menghampirinya dengan raut wajah tak senang," kok cepet banget kak? Aku masih mau main sama Yewon," keluhnya tak ingin melepaskan Yewon.

"Cepet? Kami udah ada di sini sejak 4 jam yang lalu Minju, dan kamu udah main sama Yewon 2 jam," jelas Irene geleng-geleng kepala.

"Mama sama papa mau pulang sekarang?" Tanya Jeongwoo menghampiri Suho.

"Iya nak, udah larut juga. Kasihan Yewon kalau main terus," jawab Suho melirik putrinya yang masih menggendong Yewon.

Minju berdecak," aku kan rindu sama Yewon pa, masa nggak boleh," protesnya.

"Baru juga satu hari, ratu drama," ejek Mingyu mengambil Yewon dari gendongan Minju.

"Tuan Park, terimakasih atas undangannya," ucap Suho pada kakek Jeongwoo, " dan pak direktur, kita akan sering bertemu di kantor kan? Selamat atas kesepakatannya," Suho menjabat tangan Jinyoung.

Setelah acara pamit tersebut, Minju mengantarkan keluarganya ke mobil dan mengucapkan selamat tinggal. Berat rasanya bagi Minju, dia harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang Jeongwoo berikan untuknya.

Love Is SupriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang