SUDAH sejak satu jam yang lalu Juan dipangku oleh Bia di kasur anak itu.
Awalnya Juan sok tegar, sok kuat di depan Bia, ia mengatakan kata-kata yang menunjukkan dirinya kuat.
Seperti.
"Juan gapapa kok."
"Juan kan kuat, jadi Juan udah sembuh."
"Kak Bia ga usah khawatir sama Juan."
Bia iya-iya aja mendengar perkataan anak yang mencoba menyombong itu.
Dan akhirnya Juan kini berbaring di pangkuan Bia dengan badan yang lemas.
Sedangkan Hiro duduk di ujung kasur memperhatikan kondisi Juan. "Mau ke RS, ga?" tanya Hiro untuk kesekian kalinya.
Juan kembali menggeleng.
Bia kembali mengompres badan Juan. "Ke RS yuk, biar cepet sembuh," bujuknya.
"Juan bakal sembuh kalo sama Kak Bia."
Bia pengen baper tapi ini anak kecil! Gimana woy!
"Kalo mau sembuh Juan harus makan, Juan pengen makan apa?" tanya Bia pelan.
"Sebenarnya Juan ga pengen makan," jawab anak itu.
Bia menggeleng. "Ga boleh, harus makan."
Juan mengerucutkan bibirnya. "Bubur," ucapnya pelan.
Bia menatap Hiro, yang kini juga menatapnya. Hiro mengangguk, dan langsung keluar dari kamar Juan untuk membelikan bubur.
"Kak Bia nginap, ya." Itu bukan pertanyaan tapi permintaan.
Bia terlihat berpikir sejenak. "Tapi kan Kakak harus sekolah besok? Baju dan buku Kakak ada di rumah." Ia mencoba menjelaskan sehalus mungkin.
"Nanti minta Papa ambilin baju sama bukunya."
Jawabannya Juan sungguh di luar ekspektasi Bia.
Tidak berapa lama, Hiro kembali dengan membawa bubur ayam untuk anak kesayangannya yang sedang sakit itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa Muda | Haruto Bahiyyih ✓
Fanfiction[END] Juan menyukai Kakak pengasuhnya untuk menjadi Ibunya, tapi sang Ayah tidak. Start: 17 Mei 2023. End: 17 Mei 2024. © daffodilyz 2023, 7th story.