Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"SIAPA dia, bi?"
Bibi mengikuti arah tunjuk gadis di hadapannya, gadis itu menunjuk Bia yang sedang bermain dengan Juan di ruang tengah.
"Pengasuh Juan, neng," jawab bibi."
Gadis itu mengerutkan keningnya. "Se-muda itu?"
Bibi hanya mengangguk.
Gadis itu berjalan menuju Juan dan Bia yang sedang bermain, ia berdiri di samping Juan.
Juan menengok ke arah sampingnya saat merasa ada seseorang. "Tanna?" Juan langsung berhambur memeluk gadis itu.
Gadis itu berjongkok memeluk Juan. "Kangen banget loh!"
Juan mengangguk. "Juan juga kangen, akhirnya Tanna pulang."
Gadis itu melepas pelukannya seraya tersenyum lembut. "Tanna mau ngobrol sama dia dulu, boleh?" Gadis itu menunjuk Bia.
Juan mengangguk. "Namanya Kak Bia, dia yang jagain Juan sekarang."
Gadis itu mengangguk. "Juan disini dulu ya, Tanna pinjem Kakaknya dulu?"
Juan lagi-lagi mengangguk, anak itu sangat menurut dengan gadis yang ia sebut Tanna itu.
Gadis itu berjalan menjauh, ke arah halaman belakang rumah milik Hiro, diikuti dengan Bia di belakangnya.
Jujur, Bia bingung akan banyak hal, siapa gadis ini? Kenapa ia sangat akrab dengan Juan, sampai-sampai anak itu sangat menurut? Bahkan gadis ini hapal rumah ini? Dia terlihat begitu berkuasa di sini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
