Tanpa dipinta sekali
Matamu mudah ditangkap
Antara liuk-liuk ramai
Melintas dengan lincahBersama sang kawan
Engkau menari tawa di sana
Melepas masa muda
Membawa kebebasan di tengahnyaAku yakin terasa
Hatimu begitu bebas
Tak ada lagi luka ataupun lara
Teman menjadi penawarTerpikirkah engkau?
Memilihku menjadi salah satunya
Teringatkah engkau?
Aku masih jua seorang temanTeman atas lebihnya rasa
Tak terkendali dalam membatas
Teman atas lebihnya harap
Akan pintu hati diketukTeman atas putusnya rasa
Surutnya berani ucap
Teman atas hilangnya harap
Saat tahu tak ada lagi pintu di sanaKucoba menyadar diri
Bukan perkara hati ini
Jua milikmu yang sulit diterka
Inginnya seperti apa dan bagaimanaKucoba mencari kembali
Bagaimana seharusnya dijalani
Lewat prakata indah kah?
Lewat senyum manis kah?Ini hanyalah tentang ketukan hati
Kepada engkau dariku
Ini hanyalah tentang kapan ingin
Dari kesungguhanku untukmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Isyarat dalam Aksara (Antologi Puisi)
PoetryIsyarat. Cara sederhana yang dapat aku lakukan sebagai manusia untuk berkomunikasi dengan sosok semu. Lewat tanda yang aku mulai dengan permainan kata-kata. Lalu dilanjutkan permainan sajak. Terkadang bermain dengan makna katanya. Terkadang mengecoh...