{06: Masa Lalu}

152 20 1
                                    

Peringatan🚨!!
Tolong jangan jadi reader yang cuma baca ceritanya doang. Hargai juga karyanya dengan vote.

Cerita ini dibuat oleh imajinasi aku sendiri, jadi tidak ada maksud untuk menjiplak karya orang lain. Bila ada, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Happy Reading ya

~•«o0o»•~

Seorang siswi baru datang berjalan memasuki halaman sekolah. Ia langsung menaiki tangga menuju ruang guru.

Seluruh murid menatapnya dengan tatapan kagum. Ia hanya membalas dengan senyum.

"11 IPA 6 ya". Ucap sang kepala sekolah. Gadis itu mengangguk lalu keluar dari dalam sana.

Diluar ia tak sengaja berpapasan dengan seseorang.

"Hi, long time no see, Nay". Ucap gadis itu. Orang yang berpapasan dengannya itu terkejut tapi ia langsung kembali datar wajahnya dan berjalan masuk kedalam ruang kepala sekolah.

Gadis itu tersenyum kecil. Ia langsung berjalan menuju kelas barunya.

****

Di dalam ruangan Nayara langsung mengirim pesan pada sahabatnya.

Alex

Anda
Dia balik

****

(11 IPA 6)

"Murid-murid, kali ini kita kedatangan teman baru, silahkan perkenalkan dirimu".

"Hai semuanya, namanya saya Megan Abigail, biasa dipanggil Megan, salam kenal semuanya". Ucap gadis itu.

Alex menatapnya malas, ia bahkan menghindari tatapan gadis itu.

Megan tak henti-hentinya menampilkan senyum manisnya pada Alex. Hal itu disadari oleh teman-teman dekat Alex. Mereka sungguh tidak suka dengan sikap gadis itu.

"Megan, kamu duduk di sebelahnya Naya ya". Ucap ibu guru.

"Alex, long time no see. Gimana kabar kamu?". Tanya Megan menatap Alex di meja sebelah.

"Hahaha, mampus gak tuh, dikacangin". Ucap teman dekatnya Alex.

Iya, Alex mendiami gadis itu. Ia bahkan tidak melihat kearahnya sama sekali.

Gadis itu mendengus kesal karena didiami oleh Alex.

****

Istirahat tiba, Devi, Ziva, Liona, Viola pergi ke kantin bersama.

"Eh, Vi temani gue ke kamar mandi dulu yuk". Ucap Ziva.
"Hah? Tapi gue lapar, selesai beli makan deh". Ucap Devi.

"Ih, tapi gue udah gak tahan. Pleasee ya, Lo mau gue ngompol disini". Ujar Ziva.

Akhirnya Devi mau menemani Ziva ke kamar mandi yang di dekat Aula.

"Huft". Ziva menghela nafasnya membuat Devi kebingungan. Perasaan mereka tidak lari juga. Kenapa dia menghela nafasnya?.

****

"Alex, kamu mau beli apa?". Tanya gadis itu, tapi Alex tidak menjawab.

"Alex, kayaknya itu enak deh, beli yuk". Ajaknya menarik tangan Alex tapi ditahan oleh Nayara.

"Lo bisa gak sih jauhin Alex, dia risih sama Lo". Ucap Nayara membuat Megan menatap Alex.

"Kamu risih sama aku?". Tanyanya. Alex hanya berdehem tapi setelah itu ia langsung pergi menarik tangan Nayara.

"Ih, kok ditinggal sih". Ucapnya kesal.

'awas aja aku gak biarin kamu menghindar dari aku lagi'.

~•«o0o»•~

~•«o0o»•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Megan

Nayara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayara

Jangan lupa vote dan komen.

[✓] ᴡᴀᴋᴇᴛᴏꜱ | ᴋɪᴍ ᴍɪɴᴋʏᴜ - ɴɪɴɢɴɪɴɢTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang