{08: Bertemu}

118 21 0
                                    

Peringatan🚨!!
Tolong jangan jadi reader yang cuma baca ceritanya doang. Hargai juga karyanya dengan vote.

Cerita ini dibuat oleh imajinasi aku sendiri, jadi tidak ada maksud untuk menjiplak karya orang lain. Bila ada, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Happy Reading ya

~•«o0o»•~

Keesokan harinya, Devi berangkat diantar oleh papanya. Hari ini ia agak terlambat sedikit.

Devi berjalan menuju tempat absen dan tak sengaja dirinya melihat seseorang yang membuatnya begadang semalam. Ia sedang berjalan bersama kak Alex. Gadis itu merangkul lengannya.

Bisa Devi lihat jika kakak kelasnya itu tidak nyaman dengan sikap gadis disebelahnya itu.

****

Tiba di sekolah, Alex merasa risih dengan keberadaan gadis itu sejak tiba.

"Gak gandeng tangan gue bisakan?". Ucap Alex.

"Emang kenapa sih? Kamu gak suka? Perasaan dulu kamu suka banget kalo aku gandeng gini". Jawab gadis itu.

"Itu dulu, sebelum Lo ninggalin gue demi cowo lain". Ujar Alex mencoba melepaskan tangan gadis itu dari lengannya. Tapi gadis itu malah makin mengeratkan gandengannya.

"Aku minta maaf soal itu, aku khilaf. Sekarang aku kembali buat memperbaiki semuanya lagi". Jawab Megan.

"Ck, gue gak butuh Lo memperbaiki semuanya. Gue udah gak ada rasa sama lo, jadi jangan berharap gue bakal balik sama lo lagi". Jawab Alex berhasil melepaskan gandengan gadis itu dari lengannya.

"Ih, ALEXX". Teriaknya membuat semua orang menatap gadis itu tak suka.

Saat berjalan Alex melihat Devi ada disana. Laki-laki itu menghela nafasnya, ia segera mengabsen dan pergi ke kelasnya.

****

Di kelas Devi termenung memikirkan yang tadi. Siapa gadis itu? Sepertinya ia akrab sekali dengan kak Alex.

"Oy". Panggil Liona menyadarkan lamunan Devi.
"Kenapa?". Tanya Devi.

"Melamun mulu, mikir apaan sih?". Tanya Lili.
"Hah? Gue.. soal kak Alex sama.. cewek tadi pagi". Jawab Devi.

"Aelah, kirain apaan. Udah, Lo jangan kebanyakan mikirin itu, nanti jadi beban". Ucap Lili.

"Gimana gue gak mikirin, mereka kelihatannya akrab banget, jadi tanda tanyalah buat gue". Jawab Devi.

"Lo mau tau sesuatu gak? Mungkin ini bisa menjawab pertanyaan lo" Ucap Lili alias Liona.
"Apa?". Tanyanya.

"Cewek itu, namanya Megan Abigail, dipanggil Megan, murid baru, baru beberapa hari disini, dia mantannya kak Alex". Jawab Lili.

"Ohh, pantesan aja kelihatannya akrab, mantanan ternyata. Tapi kenapa mereka putus? Kelihatannya mereka cocok banget". Ucap Devi.

"Kalo soal itu, mending Lo tanya Ziva atau gak kak Alexnya langsung. Gue kurang tau soalnya". Jawab Lili membuat Devi terdiam. Jadi Ziva tau?

****

Di kantin, gadis itu duduk sendirian sembari makan. Teman-temannya harus mengikuti sosialisasi.

Lagi menikmati makanannya tiba-tiba seseorang duduk berhadapan dengannya membuat Devi terkejut.

"Gak ada orangnya kan?". Tanyanya membuat Devi mengerjabkan matanya. Tapi setelah itu ia mengangguk.

"Teman-teman kamu kemana?". Tanya Alex.
"Mwerewka wikut soswialiswasi". Jawab gadis itu.

"Ditelan dulu". Ujar Alex. Devi menelan makanannya.

"Mereka ikut sosialisasi, kak". Jawabnya.
"Ouh, kamu gak ikut?". Tanya Alex. Devi menggelengkan kepalanya.

"ALEXX, aku cariin ternyata kamu disini".

Alex meroling matanya.

"Lo ngapain sih cariin gue?". Tanya Alex.
"Aku mau ngajak kamu ke kantin bareng, tapi ternyata kamu udah duluan". Jawabnya.

"Dia siapa?". Tanyanya.

'GUE JODOHNYA? KENAPA?'. -Author.

"Saya Deviana Mirabel, biasa di panggil Devi, dari kelas X MIPA 3". Jawab Devi.

"Ouh adik kelas, kenalin gue Megan Abigail, dipanggil Megan, mantannya Alex tapi sekarang kita lagi ditahap mau balikan". Jawabnya. Kepedean amat lu-_

Devi tertegun mendengar perkataan gadis itu.

'Balikan ya?'. Batin Devi bergantian menatap kak Alex dan gadis bernama Megan itu.

"Oh iya Alex, mama nyuruh kamu main kerumah hari ini, dia masak banyak makanan katanya". Ucap Megan.

~•«o0o»•~

Jangan lupa vote dan komen.

[✓] ᴡᴀᴋᴇᴛᴏꜱ | ᴋɪᴍ ᴍɪɴᴋʏᴜ - ɴɪɴɢɴɪɴɢTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang