Ayo dong vote udah mau end nih.
Peringatan🚨!!
Tolong jangan jadi reader yang cuma baca ceritanya doang. Hargai juga karyanya dengan vote.Cerita ini dibuat oleh imajinasi aku sendiri, jadi tidak ada maksud untuk menjiplak karya orang lain. Bila ada, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Happy Reading ya
~•«o0o»•~
Di dalam kamar seorang diri, gadis itu terdiam tapi air matanya tak berhenti mengalir.
Sakit, sesak. Itulah yang ia rasakan didalam dadanya.
"Sayang, ayo makan dulu, mama udah masak makanan kesukaan kamu tuh". Ujar mamanya dari balik pintu.
Gadis itu perlahan bangkit dan berjalan menuju kamar mandi sembari menghapus air matanya.
Di dalam sana ia mencuci wajahnya berkali-kali agar tidak terlihat seperti habis nangis walaupun sebenarnya memang ia habis nangis.
Di ruang makan gadis itu makan tanpa sepatah kata pun, membuat kedua orang tuanya merasa heran. Gadis itu biasanya akan sangat ceria, bahkan menceritakan apa yang terjadi di sekolahnya hari ini tapi kali ini terasa berbeda.
"Sayang, kamu baik-baik aja kan?". Tanya mamanya.
"Hah? Aku.. baik-baik aja kok". Jawabnya tersenyum simpul."Gimana sekolahnya hari ini?". Tanya mamanya lagi.
"Biasa aja, gak ada yang spesial". Jawabnya setelah itu terdiam lagi.Sekolah ya? Jadi membuatnya teringat seseorang. Mana besok masih sekolah lagi. Bodo amat pokoknya besok ia akan menghindar dari dia.
****
Malam harinya
Devi tengah belajar sekaligus mengerjakan tugas sekolahnya.
Ting!
Ponsel Devi berbunyi. Ia langsung mengalihkan pandangannya ke ponsel.
Ziva
| Devi
| Udah kerja tugas ekonomi?Anda
Iya
Lagi kerjain nihZiva
| OuhTak lama gadis itu tidak aktif lagi. Akhirnya Devi memutuskan untuk lanjut mengerjakan tugasnya.
Tapi tiba-tiba..Ting!
Ziva mengirim pesan padanya lagi.
Ziva
| Lo baik-baik aja kan?Anda
👍🏻😊Ziva
| Okelah, kalo Lo baik-baik aja
| Khawatir tau ngelihat Lo diam terus dari habis istirahatAnda
Iya
Gue baik-baik saja.
Makasih udah khawatir.Ziva
|👍🏻Devi langsung lanjut mengerjakan tugasnya lagi setelah melihat pesan terakhir dari Ziva.
****
Keesokan harinya,
Ia datang sedikit terlambat hari ini. Semalam ia mengerjakan tugas ekonomi sampai selesai. Lagi rajin dia tuh.
"Tumben telat". Celetuk Ziva sudah lebih dulu tiba.
"Keasyikan kerjain tugas semalam, makanya gue bangun telat". Jawab Devi mengeluarkan kunci kelas dari dalam tasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
[1] ᴡᴀᴋᴇᴛᴏꜱ | ᴋɪᴍ ᴍɪɴᴋʏᴜ - ɴɪɴɢɴɪɴɢ ✓
FanficBagaimana sih rasanya diam-diam disukai sama wakil ketua osis yang diidolakan semua orang? Start: 22-05-2023 End: 22-09-2024 Jangan lupa vote dan komen. {DILARANG PLAGIARISME 🚨}