malam, kalongers. semoga sehat selalu. aamiin.
*
"Bermainlah yang halus!" rutuk Yoona. "Tapi darimana dia tahu kami bertiga mau atau pernah berkeinginan resign?"
Dia menyandarkan punggung sejenak, mengingat jumat lalu sebelum pulang. Leeteuk meminta tolong dia mengganti sandi CCTV karena ternyata CCTV mereka bisa diakses oleh pihak luar. Agak merasa aneh karena justru mereka meminta Yoona mengganti sandi padahal notabene yang biasa mengoperasikan adalah Kai. Yoona juga diminta agar hanya dia dan Yunho yang boleh mengetahui sandi CCTV. Leeteuk dan Donghae sendiri tidak ingin mengetahui akses tersebut agar meminimalisir penyebaran.
"Apa yang Kai shi lakukan di sana?" seloroh Rose entah sejak kapan memanah ke CCTV, antara bosen dan belum ada yang harus dilakukan lagi. "Bukannya segera memberikan IP malah sibuk mengobrol."
*
Seohyun menutup pintu ruang divisi broker finder, di jemari membawa selebaran berisi beberapa gores catatan mengenai transaksi pada suatu broker. Sambil bersenandung lirih dia menuruni anak tangga tapi kemudian terhenti saat melihat Kai berbicara di telepon dan memunggungi anak tangga. Mendengar nama Yunho disebutkan, dia mundur menaiki beberapa anak tangga hendak menguping.
"Ya, mau bagaimana lagi sekarang, terpaksa harus memindahkan server sebelum Yunho hoejangnim memberi mandat. Mau menunggu berapa lama? Takutnya para investor bersikukuh membuat polisi tiba-tiba datang menginvestigasi. Kalau sudah begitu aku pasti terkena dampak."
"Dia berbicara dengan siapa?"
"Sajangnim, tolong mengertilah! Kalaupun sekarang aku pindah ke sana, tidak ada bedanya karena kalian masih cabang dari SM Trade. Sementara cukup kubantu kalian lewat server tapi tolong jaga rahasia, jangan sampai terdengar sampai kemari."
"Hah? Apa ini? Apa maksud Kai shi?"
"Ne, ne, tenang saja tapi jangan bawa-bawa namaku jika terjadi sesuatu. Bekerja di sini membawaku dalam masalah, jangan sampai Gwangya juga membawa petaka."
Pandangan mengernyit seketika terbelalak mendengar penyataan Kai. Seohyun sungguh belum paham maksud atau apa yang sebenarnya dibahas Kai dan seseorang di panggilan barusan, tapi dia curiga Kai ikut andil menjatuhkan Yunho. Alih-alih menyarankan para staff mengamankan data dan dokumen, bisa jadi hanya gertakan untuk membuat keadaan menjadi rancu hingga hancur pelan-pelan. Kemungkinan besar kabar mengenai dia, Yoona, dan Seulgi yang ingin resign berasal dari mulut Kai agar Taeyang bisa mengamankan lalu merampas 'aset' SM Trade.
"Eh, Seohyun Shi," sapa Kai saat hendak menuju ke ruangan dan berpapasan dengan Seohyun yang pura-pura baru saja keluar dari ruang broker finder.
"Annyeong, Kai Shi."
Seohyun berlalu tanpa berbasa-basi kembali ke ruangannya. Di sana dia mendengar keluhan Lisa dan Sana karena bisa-bisanya kehabisan IP padahal mereka memiliki 4 server masing-masing kapasitas 1000 TB. Berarti mereka bisa produksi 4000 IP kualitas rendah atau 1000 IP kualitas tinggi. Kalau ditotal dengan semua cabang seharusnya masih ada sisa ratusan apalagi divisi data registrasi memiliki laporan total penggunaan IP masing-masing cabang.
"Mungkin ada server yang belum dibayar jadi belum bisa create lagi," seloroh Yoona menoleh ke punggung Seulgi, sudah tiga bulan berturut-turut mereka telat bayar sampai mendapat email server akan ditarik.
"Ya, benar. Ada tagihan ₩ 13.500.000 bulan ini dan dana dari pembayaran cabang hanya ₩ 8.500.000 won," sahut Seulgi membuat Yoona dan Seohyun mengernyit ragu lalu tak sengaja saling memandang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forex In Love
FanfictionSaat mencintai dalam kebisuan tetaplah kesalahan, biarkan jarak dan waktu menunjukkan bahwa tumpukan rindu ingin berpulang. Namun, jalan kembali tidak selalu mudah apalagi sama.