7

287 28 6
                                    

"Kajja masuk"-Yoongi-

"Aaaa neee" kata Yeoul keluar dari mobil, Yeoul berjalan pelan, Yoongipun menggandeng Yeoul karena melihat Yeoul kesusahan berjalan dengan high healsnya. Seketika Jantungnya berdetak kencang

"Mianhe karena membuatmu susah seperti ini"-Yoongi-

"aaa ggwenchana sajangnim"-Yeoul-

"Haiss sudah kubilang berhenti memanggilku secara formal seperti itu hemm, Panggil Yoongi"-Yoongi-

"Yooyoongi, Yoongiyaa" panggil Yeoul memandang Yoongi dengan wajah imutnya.
Seketika Yoongi teringat desahan Yeoul yang menyamar menjadi Yoonjin ketika mereka melakukan phone sex.

"Yoongiyaaahh"

"Haisss" kata Yoongi mengalihkan pandangannya.
Setelah sampai didalam Apartemen Yoongi, Yoongi segera masuk kedalam kamarnya dan mandi.
Didalam kamar mandi dia mengingat desahan Yeoul dan didalam fikirannya dia membayangkan wajah Yeoul.
Yoongipun akhirnya menuntaskan birahinya dengan bermain solo.
(Lu ajak aja Yoon si Yeoul kan kasihan main sendiri bwkakakaka)

Setelah selesai mandi dan memakai tuxedo, dia keluar menghampiti Yeoul.

"Kajjaa" ajak Yoongi pada Yeoul.

"Sajangnim mianhe" kata Yeoul berdiri lalu membenarkan dasi kupu-kupu Yoongi. Seketika Yoongi mencium aroma wangi dari badan Yeoul. Dan nampak wajah Yeoul sangat dekat dengan wajahnya.

"mwooyaa? geumanhe Yeoulaya jangan seperti ini" batin Yoongi

"Kajja" kata Yeoul lalu berjalan menuju keluar apartemen Yoongi.

Setelah sampai disebuah hotel,  Yoongi menggandeng Yeoul menuju ball room tempag acara berlangsung.

"Tuan Min" sapa seseorang pemilik acara tersebut.

"Anyeong haseyo tuan Lee"-Yoongi-

"Anyeong haseyo"-Yeoul-

"Silahkan masuk tuan Min, Silahkan masuk agashi"-Tuan Lee-

"Neee" 

Merekapun duduk bersama rekan-rekan bisnis Yoongi yang lainnya. Yeoul duduk dengan tidak nyaman karena belahan dreesnya. Yoongi segera peka dia melepas jasnya dan menyelimutkan dipangkuan Yeoul.

"Gumawoyo sajangnim"-Yeoul-

Merekapun makan dan minum bersama. Nampak Yoongi minum agak sedikit banyak.

"Sajangnim, jangan banyak minum alkohol, anda besok harus presentasi di pagi hari"-Yeoul-

"Aaa nee, gumawo sudah mengingatkanku" kata Yoongi memandang Yeoul. Yeoul hanya tersenyum, seketika jantung Yoongi berdetak kencang menatap senyum Yeoul.

Setelah selesai Yoongi mengantar Yeoul kerumahnya.

"Sajangnim gumawoyo" kata Yeoul dengan tersenyum lalu melepas sabuk pengamannya. Dia membuka pintu mobil Yoongi, ingin keluar namun Yoongi menarik tangan Yeoul lalu Yoongi mendekat dan menangkup wajah Yeoul dilumatnya bibir Yeoul dengan penuh nafsu.
Tiba-tiba ponsel Yoongi berbunyi seketika Yoongi melepas lumatannya,  lalu memandang Yeoul.

"Mianhee, segera keluarlah jika kau tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan" kata Yoongi  lalu mengambil ponselnya.
Seketika Yeoul langsung keluar dari mobil Yoongi. Dia berjalan menuju rumahnya dengan memegang bibirnya.

"Aku harus senang atau sedih? pasti dia terpengaruh alkohol makanya seperti ini"-Batin Yeoul-

Yoongi masih memandang ponselnya, nampak dilayarnya bertuliskan Jagi memanggil. Dia lalu kemudian mengangkatnya.

I Will Stay In Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang