9

305 29 17
                                        

"Haiss geumanhe, duduk dan berdiamlah atau kau mau menemaniki tidur?" tiba-tiba mata Yoongi terbelalak menyadari dia berkata seperti itu. Begitu juga dengan Yeoul yang memandang heran Yoongi

"Aaaaniii, aku hanya bercanda mianhe"-Yoongi-

"Gggwenchanayo" kata Yeoul terdiam kembali, lalu memainkan kakinya.

Setengah jam kemudian makanan yang dipesan untuk Yoongi datang.
Yoongi memesankan beberqpa sandwich. Yeoulpun menikmati sandwich itu diruang makan yang berada didalam apartemen Yoongi.
Yoongi pun datang menghampiri Yeoul.

"Sajangnim"-Yeoul-

"Wae? aku sudah membaik berkatmu" kata Yoongi duduk disamping Yeoul. Yeoul mengambil satu sandwich dan menyingkirkan tomatnya, lalu memberikan kepada Yoongi. Namun Yoongi bukan menerimanya dengan tangannya namun dia menggigit sandwich itu dari tangan Yeoul.

"Mwooya?"-Yeoul-

"Wae? kau tidak mau menyuapi atasanmu?"-Yoongi-

"Aaaaniii, bbbukan sseper....."-Yeoul-

"Berhenti menggemaskan seperti itu" kata Yoongi sambil mencubit kedua pipi Yeoul.

"apppooo" kata Yeoul dan Yoongi bersaman. Yoongi tertawa memandang Yeoul, seketika Yeoul memasang wajah cemberutnya.

"Haisss, yakk kemarin malam kau menerima telfonku?" tanya Yoongi, seketika mata Yeoul terbelalak.

"aaaaa......."-Yeoul-

"Wae? kenapa kau meladeni kegilaanku? hem? kenapa kau tidak mematikannya saja? hemm?"-Yoongi-

"Mmm.....mmooooooo...."-Yeoul-

"Haiiiis" kata yoongi melumat bibir Yeoul, Yeoul hanya menutup matanya menikmati lumatan Yoongi. Yoongi melepasnya dan memandang wajah Yeoul, begitu juga Yeoul memandang wajah Yoongi.
Yoongi ingin melumat bibir Yeoul kembali, namun dicegah oleh Yeoul.

"Geumanhe sajangnim" kata Yeoul dengan mata memohon.

"Wae? bukankah kita sama-sama kesepian? aku tahu hari-hari ini kau kesepian hem?"-Yoongi-

"Geumanhe sajangnim, Jangan sok tahu. Saya pamit pulang" kata Yeoul beranjak dari tempat duduknya.

"Yeoulayaaa" kata Yoongi berdiri dihadapannya.

"Yeoulaya mianhe"-Yoongi-

"Gwenchanayo" kata Yeoul menyingkir dari hadapan Yoongi. Lalu Yeoul mengambil tasnya dan menuju keluar apartemen Yoongi.
Yoongi menjambak-jambak rambutnya.

"Kalau besok pagi dia canggung itu semua salahmu sendiri Yoongiya, kenapa kau seperti ini hemm? haisss" gumam Yoongi.

#####

Pagi harinya

Yeoul sudah duduk didalam kantor Yoongi melakukan pekerjaannya. Yoongi datang dan menyapa Yeoul.

"Good Morning"-Yoongi-

"Good Morning Sajangnim" jawab Yeoul melihat sekilas Yoongi lalu menundukkan pandangannya kembali ke layar komputernya.
Setelah itu dia berdiri menuju kedapur, Yoongi hanya meliriknya lalu kemudian mengekorinya. Dia melihat Yeoul dari luar sedang membuatkan ice americano. Lalu Yeoul meletakkan ice americano itu dan menyiapkan nasi goreng yang di bawanya dari rumah. Dia memandang Yoongi yang masih berdiri diluar dapur.

"Sajangnim sarapan anda sudah siap" kata Yeoul berusaha untuk tidak canggung.

"Ggumawo" kata Yoongi berjalan masuk.

"Yeoulaya mianhe atas semua yang aku lakukan kepadamu"-Yoongi-

"Aniieyo, gwenchanayo anggap semua tidak pernah terjadi" kata Yeoul tersenyum lalu meninggalkan Yoongi.

I Will Stay In Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang