10

272 28 6
                                    

"Yeoulaya makanlah nanti kau sakit" kata Yoongi sambil mengetuk pintu kamar Yoongi

"Pulanglah sajangnim, gwenchanayo nanti saya akan makan" kata Yeoul dari dalam kamarnya.

"Anii, makanlah didepanku, kalau kau tidak makan didepanku aku tidak akan pulang"-Yoongi-

Yeoulpun akhirnya keluar, nampak matanya begitu sembab karena dia menangis didalam kamarnya.

"Baiklah aku akan makan" kata Yeoul menuju meja makannya lalu melahap makanan itu. Yoongi memperhatikan Yeoul dengan rasa kasihan.

"Kenapa aku tidak ikhlas jika dia disakiti seseorang" batin Yoongi.

Setelah menghabiskan makanannya, Yeoulpun memandang Yoongi.

"Saya sudah selesai makan, anda harus pulang ini sudah malam"-Yeoul-

"Baiklah aku akan pulang, kalau kau ingin cerita kepadaku ceritalah. Dan kalau kau ingin aku memukuli lelaki itu aku akan melakukannya"-Yoongi-

"Anieyoo mwooya" kata Yeoul tersenyum.

$####

Sesampainya dirumah Yoongi merebahkan badannya, dia memandang langit-langit kamarnya.

Flash Back

Yoongi dan Yoonjin pergi kesebuah restoran.

"Aku mau spagethi, salad, dan strawberry smoothies, kau ingin apa Yoongiya?"-Yoonjin-

"Aku ingin ice americano dan burger saja" kata Yoongi tersenyum.

Setelah makanan sampai Yoonjin melahap salad dimana banyak tomat didalamnya. Yoonjin juga meminum smoothie itu.

"Bukankah dia bilang tidak menyukai tomat dan Susu? kenapa dia lahap sekali? apa sekarang dia menjadi doyan?" batin Yoongi.

"Besok pagi aku ingin makan nasi goreng buatanmu"-Yoongi-

"Haias mana bisa aku memasak? yang ada peralatan eommaku akan gosong hahaha"-Yoonjin-

Yoongi hanya menatap Yoonjin dengan senyuman.

######

Yoongi main ke rumah Yoonjin, disana ibunya menyambutnya dengan senyum bahagia.

"Aaa menantu eomma, Kemarin eomma dan ibumu baru bertemu"-Nyonya Park-

"Aaa jinjaayo eommonim?"-Yoongi-

"Jinjaaa, eommamu bercerita kalau kau ini setia menunggu Yoonjin"-nyonya Park-

"Hahaha, majja eommonim karena Yoongi sangat mencintai Yoonjin"-Yoongi-

"Aaaa mwooyaa? geumanhe" kata Yoonjin tersipu malu.

"Eomma dan eommanu juga membahas bagaimana jika kalian menikah kelak"-nyonya park-

"Eommaa"-Yoonjin-

"Pasti eomma dan Eommonim setuju kan?"-Yoongi-

"Sangat setuju nak, sekarang Yoonjin sudah akan tinggal disini terus"-Nyonya Park-

"Jinjaro eommonim?"-Yoongi-

"Jinjaa kalian melepas rindu"-nyonya Park-

"Nee eommonim"-Yoongi-

Flash back End

"mwoo? kenapa sifatnya berubah? bukan Yoonjin yang sering menelfon dan ku telfon setiap hari? kenapa dia tidaj pernah memanggilku jagi sekarang?" batin Yoongi melihat ponselnya.

Dia membuka kembali chat dari nomer Yoonjin yang lama. Dia tersenyum membaca chat mereka sangat menggemaskan.

"aku rindu kau yang seperti ini Yoonjina? haiss bahkan kau dulu mau meladeni kegilaanku? tapi kenapa sekarang kau tidak mau? haiss. Bahkan aku mencumbumu kau segera ingin menyudahi, menyentuhmu kau segera menghindarinya. Apa sekarang kau tidak mencintaiku lagi?" kata Yoongi lalu mencoba menutup matanya.

I Will Stay In Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang