30

61 0 0
                                    

~ Miyeon, Rose, Mingyu, Younghoon ~
______________________________________

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Miyeon pun segera buru buru menyalin jawaban Minghao secara manual tanpa copy paste.

10 menit kemudian, beneran kelar tuh si Miyeon pake jurus 12ribu bayangan.

"Ada tang lagi selfi bareng kayu, thank you" -Miyeon.

✨✨

"Anjinggggggggg, gue kesiangan. Emak tolong anak mu yang beautiful ini kesiangan. Ah tidak help me" -Rose.

Rose pun segera turun lantai kebawah dan terdapat Mingyu di ruang tamu.

"Apasih, berisik banget woy?! Kalo tetangga pada dateng ke sini gimana?!" -Mingyu.

"Kiming, gue kesiangan. Omaygat" -Rose.

"Jam 2 siang dibilang kesiangan. Mabok lo ya?" -Mingyu.

"Suka suka gue lah, jam lu ama jam gue beda" -Rose.

"Wes terserah" -Mingyu.

"Wait wait. Kok lu disini? You kagak go ke kampus?" -Rose

Mingyu hanya menggeleng santai kepalanya sambil berjalan menuju sofa.

"Mahasiswa macam apa yang seperti ini? Suka membolos" -Rose.

"Sadar diri bang, mana ada mahasiswi bangun siang menjelang sore kayak gini padahal ada jadwal kelas" -Mingyu.

"Gue mah nggak sengaja" -Rose.

"Itu mah emang lu nya ajah kebo. Bangun jam 2 siang apa yang kesiangan, kesorean itu namanya" -Mingyu.

"Bisa nggak jangan kebo?!" -Rose.

"Nggak bisa, gue mau nya kebo" -Mingyu.

"Jelek tau. Hewan lain kek yang lucu gitu, masa cantik cantik gini disamain ama kebo" -Rose.

"Kebo atau babi?" -Mingyu.

"Noo, gue mau nya kelinci" -Rose.

"Oke, babi" -Mingyu.

"Ih kok ngeselin" -Rose.

"Dah ah diem, gue mau nonton tv" -Mingyu.

Setelah pertengkaran kecil mereka berdua usai. Pas saat itu juga Younghoon pulang. Hal pertama yang dia liat adalah pemandangan Rose dan Mingyu diruang tamu.

"Tumben lu dah pulang. Kesambet apaan?" -Mingyu.

"Orang pulang dibilang kesambet. Disambut kek gitu, apa kek gitu" -Rose.

"Oke, besok gue bikin arak arakan sekalian karpet merah. Puass?!" -Mingyu

"Ribut mulu, perasaan" -Younghoon.

"Kita nggak lagi ribut kok, cuman sedang berdiskusi dengan emosi ajah" -Rose.

"Sama ajah" -Younghoon.

"Dia duluan, udah tau gue punya ayang Mina masih ajah ngegodain gue" -Mingyu.

"Seenak jidat mu wae, mana ada. Nggak itu hoaks" -Rose.

"Yahh giliran ada Younghoon bilang nya gitu" -Mingyu.

"Berasa pelakor gue kalo begitu. Masa iya gue ngegodain manusia otak setengah jadi ini. No way!" -Rose.

"Sadar diri, lu juga sama ye" -Mingyu.

"Kalo beneran, apa kata dunia nanti ke gue. Younghoon beneran ini nothing something between me and him" -Rose.

Kasian Younghoon, kepalanya nya udah pusing makin pusing lagi karena mereka berdua.

"Diem deh, lu berdua malah makin bikin pala gue pusing" -Younghoon.

"Sakit lu? Pantesan hawa lu kayak orang lagi kena tipes" -Mingyu.

"Kamu sakit beb? Harusnya kamu jangan pulang, ada Mingyu di sini. Takut jadi tambah sakit nanti" -Rose.

"Maen manggil orang bab beb bab beb ajah. Hati hati lu ketempelan Rose" -Mingyu.

"Setan kali gue" -Rose.

"Alhamdulillah sadar sendiri" -Mingyu

"Bjir, kata gue teh" -Rose.

"Dah awas, gue mau kekamar" -Younghoon.

"Ngopi dulu napa sini, udah mau kekamar ajah" -Mingyu.

"Oncom, orang lagi sakit malah disuruh ngopi dulu. Gue bantuin ya?" -Rose.

"Nggak usah" -Younghoon.

"Seorang Roseane Park, ditolak oleh seorang Kim Younghoon. Wow, hot news ini" -Mingyu.

"Anjrit giliran begini, bener lu manggil nama gue" -Rose.

Younghoon udah lelah dengan kelakuan Mingyu.

"Awas ya lu. Bibir lu gue kepang delapan" -Rose.

"Bodo. Anjay ada bahan gibah baru" -Mingyu.

Rose pun hanya menyinyir dengan wajahnya.

"Dari pada ribut mulu, mending beliin gue tolak angin" -Younghoon.

"Ini nyuruh atau minta tolong beb?" -Rose.

"Dua duanya" -Younghoon.

"Nah kalo gitu Rose ajah yang beliin, kan katanya mau bantuin" -Mingyu.

"Alesan. Mending suruh Mingyu ajah beb, aku temenin kamu disini" -Rose.

"Younghoon mandiri, nggak perlu ditemenin" -Mingyu.

"Dihhh, kenapa iri ya?" -Rose.

"Nggak, tapi gue lagi sibuk" -Mingyu.

"Sibuk ngapain coba?" -Rose.

"Mikirin ntar kalo merried ama Mina enak nya gimana" -Mingyu.

"Dih, halu itumah namanya" -Rose.

"Yaa pokoknya gue lagi sibuk, noh liat gue mau nonton tv jadi nggak bisa" -Mingyu.

"Boong lu, orang boong entar kuburan nya cuman segede lobang sedotan" -Rose.

"Ntar gue longgarin biar nggak sempit. Sana gih, masa dimintain tolong mas crush begitu" -Mingyu.

🔜

Jangan lupa bintang nya kakak, biar author semangat 💋

Weather Together Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang