°13°

26 1 0
                                    

Setelah dino berbincang pada soovi , dia pergi kekamar nya karena harus istirahat hari ini pun dino tetap melatih member lain dancenya .

Waktu sudah menunjukkan pukul 02.00 pagi namun soovi belum juga tidur karena dia merasa aneh karena harus berselisih kecil dengan oppa nya .

ceklek

Suara pintu kamar soovi terbuka dan soovi mengalihkan atensi melamunnya kearah sumber suara . Dan mendapatkan woozi yang membuka pintu. Pandangan mereka bertemu . Namun soovi dengan cepat menundukkan kepalanya .

"Kok belum tidur?" Ucap woozi duduk disamping soovi seraya tangannya mengelus lembut rambut soovi.

"Maafin oppa ya... Oppa udah emosi sama kamu . Seharusnya oppa ga membawa urusan pekerjaan kerumah . Kamu jadi kena imbas pelampiasan amarah oppa deh" tangan nya membawa tubuh soovi kedalam pelukannya .

"Kamu adik perempuan Bang Jihoon satusatunya , jadi oppa sekali lagi minta maaf ya.. pasti hati kamu sakit atas perkataan oppa"

Tanpa disadari soovi sudah menangis sesegukkan di dada bidangnya woozi .

"Udah dong nangisnya , malu tuh sama beomgyu" perkataan woozi berhasil membuat soovi melihat wajah woozi.

"Tau ih nangis mulu kayak bocah lo!"

"Dih! Kok ada lo disini!!! Ngapain?!!" Ucap soovi terkejut karena sedari tadi beomgyu melihat soovi menangis.

"Oppa sengaja kekamar kamu, mau kasih tau ada beomgyu . Tapi ternyata kamu malah nunduk tadi terus nangis" woozi hanya terkekeh melihat ekspresi soovi yang sedih namun terlihat kesal.

"Ngapain si beomgyuu... Lo gapunya jam ya di dorm . Galiat jam?!!" Omel soovi pada beomgyu

"Emang kenapa si?! Gua kan kangen sama lu" ucap beomgyu berhasil mendapat tatapan tajam dari soovi .

"Oppa udah tau vi... Tadi kamu ngapain didorm TXT sma beomgyu"

"HAH?! tau dari siapaaaaa! Ih malu banget aku" nada bicara soovi sudah seperti ingin menangis kembali.

"Beomgyu yang cerita langsung ke oppa"

"Emang dasarnya orang pabo+gak punya akal begini nih" soovi sudah merengek tidak percaya sama apa yang dilakukan beomgyu.

"Yaudah oppa tinggal berdua ya.. jangan macem macem ya gyu" peringatan woozi pada beomgyu dan dibalas dengan acungan jempol.

Woozi sudah pergi meninggalkan mereka berdua dikamar soovi .

"Ngapain si gyu? Gaada hari esok emang nya?" Tanya soovi pada beomgyu yang sudah terduduk dipinggir tempat tidur soovi .

"Gapapa sayang, kangen doang kok gua . Mau liat wajah cantik elu. Eh tapi malah ngeliat wajah jeleknya yang nangis sesegukan" beomgyu tetap meledek soovi dimana pun dan kapan pun .

"Maen sayang, sayang aja . Jadian juga kaga"

"Terus yang didapur tadi apa sayang? Kayaknya menikmati banget permainan gua" lagilagi beomgyu menggunakan nada menggoda soovi .

"Dih ngaco nih orang"

Beomgyu dengan cepat menarik tengkuk soovi dengan tangan kanan nya dan bibirnya sudah mendarat dengan lembut dibibir mungil soovi.

Dengan permainan yang beomgyu mulai soovi masih belum mengikuti alurnya . Sampai akhirnya perlahan soovi mengikuti dan ciuman itu terjadi lagi . Benar ternyata soovi kecanduan dengan lips beomgyu.

cup

Beomgyu mengakhiri permainannya .
"Dah , gua bisa tidur sekarang . Makasih sayang nya aku... Sekarang bobo ya sayang . Kita ketemu siang ini ya"

•𝘽𝘼𝘽𝙔 𝙏𝙒𝙄𝙉𝙎• | 𝘽𝙏𝙎𝙎𝙑𝙏𝙏𝙓𝙏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang