•𝘽𝘼𝘽𝙔 𝙏𝙒𝙄𝙉𝙎• | 𝘽𝙏𝙎𝙎𝙑𝙏𝙏𝙓𝙏

°56°

Saat dokter melakukan operasi . Soovi mengalami gagal jantung . Statistik oksigen dan jantungnya sudah melemah.

Setelah berbagai macam penyelamatan dokter. Denyutnya kembali normal. Sang dokter melanjutkannya sampai selesai. Tapi tidak segampang itu. Karena sudah sampai pagi hari pun soovi masih berada didalam ruang operasi.

Operasi panjang selama 15 jam sudah terlewati . Saat ini soovi masih harus berada di ruang icu . Kondisinya sangat tidak memungkinkan pulih dengan cepat .

"Dekk.. Bangun yukk.. Maafin oppaa . Semua garagara oppa kan?" Sejujurnya bukan hanya masalah dengan yoongi saja soovi seperti itu.

Karena sebelumnya . Soovi bertemu kembali dengan sunghoo dan soovi tidak izin dengan yeonjun jika ia pergi bersama sunghoo malam itu. Sampai akhirnya soovi dan sunghoo tiba di sebuah cafe . Tidak lama kemudian. Yeonjun dan keempat member TXT datang . Yeonjun yang melihatnya langsung menghampiri soovi. Soobin sudah berusaha untuk menahannya . Karena ini area publik. Soobin hanya ingin melindungi yeonjun dari netizen yang tidak beradab.

"Soovi pulang!" Nada rendah yang terdengar begitu dingin pun membuat soovi terkejut dan menatap yeonjun dengan tidak percaya.

"Aku bilang pulang . Kita ketemu di apart kamu" Yeonjun pergi keluar mengambil kunci mobil yang berada di tngan soobin lalu melajukan mobilnya dengan kencang .

Yeonjun pun tidak melirik sunghoo sedikit pun .

"Nuna, gua anter ya?" Sunghoo sudah ingin beranjak dari tempat duduknya . Namun di cegah oleh soovi.

"Gaperlu. Lu balik ke dorm ya. Makasih kopi dan dessertnya" Soovi tersenyum singkat lalu ia sibuk dengan ponselnya . Menelfon yeonjun berulang kali .

Sampai apartement pun yeonjun sudah didalam sedang duduk di ruang makan .

"Sayangg... Aku bisa jelasin" Soovi datang langsung memeluk yeonjun dari belakang . Sayangnya yeonjun melepas paksa pelukan itu .

"Untuk yang pertama kali kamu ga kasih kabar aku masih gapapa. Tapi ! Aku lihat langsung hari ini. Udah yang keberapa kali kamu jalan sama cowo lain soovi?!" Yeonjun meneguk soju yang sudah berada didepan nya sejak tadi .

"Maafkan aku sayang . Ini baru yang kedua kalinya kok" Soovi menunduk takut .

"BANG SOOVI!! aku tahan selama inii . Aku percaya sama kamu! Aku tahan cemburu aku ! Rasa takut akuu kehilangan kamu! Tapi! Aaahhkk!" Yeonjun meneguk kembali soju nya sampai habis sebotol.

"Sayangg udahh" Soovi merampas botol soju dari tangan yeonjun.

"Aku kalo ga minum kamu bisa abis sama aku bang soovi!"
"Kita break sampai kamu bisa sadar!" Soovi menatap yeonjun yang sudah ingin meninggalkannya .

Soovi menangis tersedu sedu . Ia menyesali perbuatannya . Ia terlalu menyepelekan hal kecil seperti itu tanpa memberi kabar pada sang kekasih. Soovi mengurung diri di apartemennya semaleman . Ia mematikan ponselnya sampai pagi. Ia menyalahkan ponselnya hanya untuk menelfon pak cha untuk menjemputnya diapartemennya.

Beratus kali soovi menelfon yeonjun namun tak kunjung diterima . Tidak lupa chat soovi yang memohon untuk tidak break tetap terabaikan oleh yeonjun.

Soovi sangat frustasi . Sampai akhirnya ia meminum 3 botol yang tersedia dikamarnya . Dan juga ia merokok , kebetulan ia menyimpan rokoknya dibawah kasurnya .

Satu satunya cara soovi menyakiti diri sendiri yang sudah bodoh tidak terlalu memperhatikan perasaan yeonjun .

.

Sudah seminggu soovi belum juga terlihat tanda tanda ia akan siuman . Dino yang seharus nya sudah mulai sibuk dengan konser tournya harus selalu ke rumah sakit upaya melihat kembarannya . Ia berharap kabar baik yang ia lihat setiap hari walaupun keadaan soovi belum juga membaik.