°23°

23 0 0
                                    

Suga kembali terduduk di sofa ruang tamu dan tentu sudah dikelilingi oleh member BTS juga beberapa member SVT . Untung saja rumah ini sangat luas .

"Vii... Oppa buat ini untuk soovi" Hoshi mendatangi soovi yang sedang berdiri didekat tangga .

"Uwahh, cantik banget gelangnya oppa" Soovi menerima nya dengan tersenyum bahagia .

Tanpa soovi sadari ketiga saudaranya sudah menatap soovi dan hoshi dengan tatapan tidak ramah .

Tidak lama hoshi pun seperti peka sedang diperhatikan, maniknya bertemu dengan tatapan tajam woozi yang tidak jauh dari mereka berdiri .

"Vi.. Kalo kamu gasuka , ga dipakai gapapa . Disimpan aja . Oppa tinggal ambil minum ya" Hoshi sadar keberadaannya yang mendekati soovi membuat semua saudara soovi mentapnya tajam . Dan hoshi pun melarikan diri ke dapur menemui dokyeom yang sedang duduk dimeja makan bersama mingyu .

"Kenapa lu hyung , pucet banget tuh muka" Dokyeom mau ketawa tapi kasihan .

"Gua ngasih gelang ke soovi, terus diliatin sama 3 macan" Hoshi meminum segelas air yang berada diatas meja makan.

"Bukannya lu bucin macan , hyung" Ucap mingyu bingung .

"Ini beda macan gyu, ini mah belum nerkam gua nya udah kritis di rumah sakit" Hoshi menjadi berbisik karena hoshi melihat woozi sedang menghampirinya .

"Ngasih apa lu ke soovi!" Woozi sudah tidak santai .

"G-gelang d-doang" Ucap hoshi menciut .

"HUAHAHAHAHAHAHA" Dokyeom dan mingyu kelepasan ketawanya tidak sanggup melihat hoshi yang pucat ketakutan karena masalah gelang saja .

"DIAM!" woozi membentak dengan satu kata dan setelahnya mereka menjadi kaku juga , untuk pergi pun tak sanggup.

"Kenapa si emang mau ngasih gelang doang" Hoshi bersuara lagi tanpa melihat woozi , ia terus tertunduk .

"Awas aja sampe suka sama ade gua!" Woozi meninggalkan mereka bertiga di meja makan .

"Kyeom, samperin jungkook aja yuk . Takut kena sialnya kalo deket deket hoshi hyung" Dokyeom dengan cepat berdiri dan berjalan lebih dulu .

.

"Kookie oppa!" Panggil soovi . Sontak semua yang berada di ruang tamu pun mengalihkan atensinya kearah soovi .

Soovi yang diperhatikan , masa bodo ia terus berjalan menghampiri jungkook.

"Ada apa soovi" Jungkook menjawab dengan sangat lembut . Ia tidak mempunyai adik perempuan , jadi ia sudah menganggap soovi sebagai adik nya sendiri.

"Waktu itu aku liat kookie oppa buat ramyeon , sepertinya enak . Boleh ajari aku cara membuat nya dengan resep oppa?" Soovi sudah excited mendengar jawaban jungkook dan tidak lupa senyum sumringahnya .

"Boleh, yuk kita buat" Ajak jungkook , soovi pun bersemangat dan menggandeng lengan jungkook menuju dapur.

Semua mata yang melihat nya merasakan iri dengki kesal cemburu pada jungkook . Karena soovi yang lebih dulu menghampiri jungkook.

"Awas aja lu maknae, abis sama gua di dorm" Gumam jimin yang terdengar oleh suga .

Suga menatap jimin dengan tatapan datar , yang ditatap hanya menyengir canggung.

"Aaaaakkkhhh iri!" Teriak hoshi membuat semua orang menatapnya .

"Makanya lebih effort" Ucap jeonghan menggoda .

"Gimana mau effort kalo abangnya posesif , huaaaaaa" Hoshi kesal ia bangkit dari duduknya dan menghentak hentakan kakinya lalu keluar menuju taman yang berada dikediaman keluarga Bang's .

•𝘽𝘼𝘽𝙔 𝙏𝙒𝙄𝙉𝙎• | 𝘽𝙏𝙎𝙎𝙑𝙏𝙏𝙓𝙏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang