Soovi masih terjaga sampai malam hari , woozi dan dino yang masih menjaganya sudah tertidur . Tersisah suga yang saat ini akan berpamitan pada soovi .
Suga mulai menghampiri soovi dan duduk disamping ranjangnya .
"Dek.." Suga mulai meraih tangan soovi dan mengelusnya lembut .
"Eum oppa?" Soovi tersenyum lemas .
"Jangan marah ya.." Soovi menatap suga dengan tatapan bingung.
"Oppa mau pamit sama kamu, besok oppa udah mulai world tour" Soovi mengalihkan pandangannya tidak menatap suga .
"Oppa kan minta jangan marah" Suga berusaha membujuk adik perempuan satusatuhya itu.
"Tapi oppa... Soovi kan lagi sakit" Soovi sudah berbicara dengan nada yang bergetar seperti menahan nangis .
"Iya iya maafkan oppa" Suga mengelus lembut menciumi tangan mungil soovi .
"Kamu mau apa? Nanti oppa belikan . Eum?" Soovi menatap suga , air matanya sudah menetes bgitu saja .
"Jangan nangis dong, kamu ga boleh terlalu stress dek" Suga mengapus air mata soovi yang semakin deras.
"Oppa janji nanti kamu sembuh, kamu boleh datang ke tempat konser oppa. Nanti oppa kabarin , oppa di negara mana nanti. Yaa.. Udah jangan nangis" Soovi mengangguk seraya tersenyum . Sudah pasti jalanjalan keluar negeri adalah kesenangannya .
"Oppa harus hubungi aku tiap hari" Suga sangat tau soovi sangat manja sebenarnya .
"Siapp tuan putri ku" Suga mengecup singkat pungung tangan soovi.
"Oppa berangkat besok ya? Malam ini ga nginep di sini dong temenin soovi?" Soovi mulai mempoutkan bibirnya kembali.
"Eumm.. Oppa harus mengemas barang barang.. Maafkan oppa yaa" Suga beranjak dari duduknya ia memeluk singkat sang adik lalu mengecup singkat keningnya dan ia pamit pulang .
.
"Soovi.. Good morning" Dino terbangun dan langsung ikut berbaring disamping soovi yang sepenuhnya belum bangun . Ia memeluki soovi .
"Chan adiknya keberatan kalo kamu gituin" Woozi yang sudah bangun dari tadi mengomel melihat kelakuan si kembar satunya .
"Biarkan saja" Dino malah makin mengusel kan wajahnya kesamping wajah soovi agar soovi bangun.
"Chan! Cepat nanti kita telat" Woozi terlihat sangat tergesah gesah namun sang adik yang berada di grup yang sama sedang bersantai menganggu sang kembaran yang masih tertidur .
"Hyung duluan aja" Ucap santai dino mendapat tatapan datar dari sang kakak kedua nya .
"Kalian mau kemana sih?" Soovi berbicara dengan suara serak khas bangun tidur . Ia terbangun saat dino mendekatinya namun ia masih memejamkan matanya karena terlalu berat untuk di buka .
"Eoh!! Dah bangun" Ucap dino terkejut , pasalnya mata soovi masih memejam dengan sangat rapat.
"Kita ada pemotretan majalah vi" Ucap woozi yang sudah disamping ranjang soovi.
"Terus aku sama siapa?" Soovi mulai membuka kedua matanya yang masih terlihat sangat merah .
"Nanti eomma kesini" Woozi mengelus lembut pucuk kepala sang adik yang masih terlihat lemas .
"Oppa lama kah hari ini?" Tatapan sedih soovi membuat woozi tak tega untuk meninggalkannya .
"Eum.. Hari ini sampai sore. Nanti malam oppa datang" Soovi mempoutkan bibir mungilnya .
"Aku masih sakit tapi kalian sibuk kerja.. Hiks.. Yoongi oppa udah berangkat, terus kalian ga nemenin aku seharian" Soovi sudah menangis kencang saat sebelumnya ia menahan dengan kuat .
KAMU SEDANG MEMBACA
•𝘽𝘼𝘽𝙔 𝙏𝙒𝙄𝙉𝙎• | 𝘽𝙏𝙎𝙎𝙑𝙏𝙏𝙓𝙏
RandomHai haaiiiiii readerrssss yorobundeuulll~~~ selamat datang di cerita pertama kuu hihi . Maaf yaa klo bnyak ga ngefeel :( semoga kalian sukaa! Jangan lupa di vote dn follow yaw!! :* Readers yorobundeull! Aku soovi pemeran utama dicerita iniii.. Ikut...