°52°

10 1 0
                                    

Jaehyun mengeluarkan sebuah pouch kecil dan ia mengeluarkan barangnya dari pouch itu .

"Jaehyun cuma mau kasih ini ke nuna" Ucapnya selembut sutra , jujur saja soovi sudah sangat salah tingkah . Karena tidak hanya berbicara lembut jaehyun juga menatap soovi seraya tersenyum manis .

Jaehyun mengambil tangan kanan soovi dan ia pasangkan gelang berwarna rose gold yang terlihat simple tapi terlihat mewah .

"Sangat cantik! Tapi ada apa kamu kasih ini ke nuna?" Soovi menatap heran jaehyun.

"Eemm.. Hanya ingin memberi?" Jaehyun yang ditatap soovi seketika memblush. Pipinya merah dan ia menunduk lucu .

"Baiklahhh, terimakasih yaa hadiah nya . Nuna baru kembali dari amerika udah dikasih hal romantis aja nih sama kamu" Jaehyun tersenyum malu. Mukanya semakin memerah .

Seperti jaehyun tidak melihat berita bahwa soovi dan yeonjun berpacaran. Tapi belum tentu juga jaehyun menyukai soovi .

"Mau makan diluar?" Tanya soovi yang sudah mengganti pakaiannya saat jaehyun mengajaknya untuk berjalanjalan sebentar di sore hari .

"Gimana kalo makan diagensi aja nuna? Di kantin agensi. Hari ini aku liat makanannya enak enak" Jaehyun melirik jam pada ponselnya .

"Cukup untuk jalanjalan nih nuna. Sekalian aja kita pakai mobil ke agensi" Soovi menganggukkan usulan jaehyun.

Kalian fikir yang akan menyetir soovi? Tentu tidak . Jaehyun baru saja menerima simnya dan sekarang ia sudah menyetir mobilnya sendiri.

"Nuna! Seatbelthnya jangan lupa di pakai dong" Jaehyun mengambil nya dan sontak membuat soovi terkaku di kursinya yang berada disebelah kemudi.

"A-aahh mian" Soovi tergugup melihat perlakuan jaehyun yang terpaut 4 tahun dengannya .

"Serius banget sama ponselnya lagian" Jaehyun melajukan mobilnya dengan kondisi jantung soovi yang berdegup kencang karena perlakuan tibatiba jaehyun.

Seakan ia mengingat kekasihnya yeonjun dan berusaha mengatur jantungnya agar tidak salting dengan lekaki yang umurnya dibawah soovi .

.

Soovi dan jaehyun sampai di agensi dan mereka langsung ke lantai 18 karena sudah terlalu lapar.

"Setelah makan kita ke cafe atas yuk nuna" Ajak antusias jaehyun pada soovi.

Mereka sampai di kantin dan sudah mengambil makanan mereka masing masing . Dengan duduk saling bersampingan karena mereka menyantap makananya menghadap pemandangan luar gedung yang sangat indah. Karena sebentar lagi matahari akan terbenam. Sunset yang harus mereka nikmati itu jangan sampai terlewatkan .

"Eeuumm lezat sekali" Jaehyun mencoba steak yang ia pesan tadi .

"Nuna coba deh , ini enak banget" Jaehyun mengarahkan garpunya ke depan mulut soovi , jujur soovi sempat terdiam melihat kearah jaehyun . Namun tetap ia sambut makanan itu dan memakannya tidak lupa respon tentang makanan enak itu.

Mereka berdua asik berbincang seraya mengunyah makanan mereka masing² . Sampai satu suara membuat soovi dan jaehyun menoleh secara bersamaan.

"Hyungg! Disini ternyata dicariin juga" Itu woonhak maknae digrup boy next door.

Soovi menyapa nya dengan tersenyum , tidak hanya woonhak . Tapi ada taesan juga.

"Eoo! Nunaa! Annyeonghaseyo" Woonhak yang melihat soovi menyapa dengan sifat semangatnya .

"Annyeong~" Lambai tangan kanan soovi pada keduanya yang menunduk singkat pada soovi .

"Ada apa woonhak-a? Taesan-a?" Sang leader bertanya pada kedua membernya yang sangat jarang menghampiri kantin agensi.

•𝘽𝘼𝘽𝙔 𝙏𝙒𝙄𝙉𝙎• | 𝘽𝙏𝙎𝙎𝙑𝙏𝙏𝙓𝙏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang