°57°

12 2 0
                                    

Beomgyu sudah berada di kursi roda. Yeonjun membawa beomgyu ke tempat soovi . Ia dibantu berdiri didekat jendela yang menjadi pembatas diantara ruangan soovi yg seteril dengan tempat untuk menjenguk soovi.

"Nunaa" Panggil pelan beomgyu melihat soovi yang berbaring lemah .

"Hyung, sabar yaa.. Soovi nuna akan kembali pulih" Beomgyu menatap yeonjun yang tersenyum simpul seraya mengangguk kecil kearah beomgyu.

"Udah gyu duduk lagi . Belum boleh berdiri terlalu lama" Beomgyu pun menurut dan ia duduk kembali dikursi roda.

"Pulang yuk gyu" Ajak soobin saat ia kembali menebus obat dan juga membayar administrasi bersama taehyun.

"Hyung! Ayo pulang. Gua mau mandi" Taehyun duduk disamping yeonjun . Namun matanya menatap soovi didalam ruangan sana.

"Sepih rasa nya gaada yang seceria soovi nuna" Ucap taehyun.

"Bener tyun. Semoga soovi cepat pulih" Soobin menimpali. Semuanya menatap soovi , mereka sangat sedih melihat soovi berbaring lemah seperti itu.

.

Setelah member TXT kembali ke dorm.

All member seventeen sedang latihan koreo untuk konser tournya .

Kondisi dino saat ini sudah tidak tertahan lagi. Ia sudah pucat . Dadanya semakin sakit . Namun ia hanya diam saja .

Semua member sedang sibuk dengan latihann masing masing . Ada yang pemanasan, ada yang memeriksa detail koreo dengan guru dance mereka. Bahkan ada yang sedang bermain bulu tangkis didalam ruang latihan dance .

Dino perlahan beralih kebackroom . Ia terduduk di sofa abuabu tua . Dan terus memegang dadanya yang semakin sakit. Nafasnya semakin sesak. Bahkan tubuhnya sudah mengeluarkan keringat yang sebesar butir jagung.

Woozi yang sadar adiknya tidak terlihat ia mencoba mencarinya di backroom.

Betapa terkejutnya ia mendapati adik nya sudah sulit mengambil nafas . Dino menatap sang kakak . Tanpa bicara dadanya terlalu sakit. Sampai akhirnya dino tidak sadarkan diri dipelukan woozi .

"MANAGER HYUNG!!! CEPAT PANGGILKAN AMBULANCE. TIDAK TIDAK!! PANGGILKAN PAK SEO!" woozi berteriak kencang dari dalam backroom. Member svt yang mendengarnya berlari. Terutama hoshi. Ia hanya khawatir jika woozi kenapa napa.

"Ada ap- DINOO!!!"
"HYUNG HYUNG!! HUBUNGI PAKSEO!" hoshiii menghadap kearah manager utama mereka yang terkejut melihat dino sudah lemah dipelukan woozi . Wajah woozi sudah sangat panik dan khawatir.

"Pak seo! Tolong ke basement B4! Sekarang juga!!" Setelahnya ia mengakhiri panggilannya dan beralih ke woozi dan dino.

"Bawa dino ke basement B4 . Hyung udh suruh pak seo kesana. Jgan pake lift yang bareng karyawan ya!" Manager svt mengambil alih tubuh dino yang sudah tidak sadar kan diri . Ia bawa dino dipunggungnya . Dengan kecepatan larinya . Ia sampai di lift dan tak lama lift itu terbuka. Untung saja sedang sepih hari ini .

"Zii.. Hubungi keluarga kamu. Kita langsung bawa dino ke rumah sakit yang sama dengan soovi" Woozi hanya mengangguk dngn tangannya yang bergetar hebat ia mencari nomer sang kakak tertua nya . Karena woozi sudah tidak sanggup bicara bnyak. Ia sangat khawatir dengan kondisi adik kembar nya saat ini.

Sambungan terhubung.
"Hyung... Dino pingsan . Woozi dan manager hyung ke rumah sakit tempat soovi dirawat . Hyung juga datang kesana ya sma appa eomma" Woozi terlihat tenang padahal sebenarnya seluruh tubuhnya melemas . Dan getaran hebat itu menguasai seluruh tubuhnya.

"WOOZII!!! Fokus!!!! Tarik napas dalam tahan lalu hembuskan! Ulangi tiga kali!" Woozi hanya menurut. Sang manager sangat paham . Jika member svt ada yang panik berlebih. Ia akan menyuruhnya seperti yang woozi lakukan .

•𝘽𝘼𝘽𝙔 𝙏𝙒𝙄𝙉𝙎• | 𝘽𝙏𝙎𝙎𝙑𝙏𝙏𝙓𝙏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang