Saat sedang latihan santai , dino perlahan mulai merasakan sesuatu yang aneh dari dalam tubuhnya . Dan fikirannya langsung menangkap apa yang sedang terjadi pada kembarannya .
Dino mulai runtuh terduduk lemas di lantai ruangan latihan yang sangat besar itu .
"Chan-a? Ada apa? Kamu ngerasain sesuatu?" Dino mendongakkan kepalanya melihat sang kakak kedua nya yang seakan peka dengan kondisi dino yang tibatiba berubah .
"Hyung.. Anter chan ke rooftop private yuk . Chan rasa soovi sedang tidak baik baik aja" Dengan cepat woozi merangkul lengan dino untuk membantu nya berjalan , karena ia juga lemas tibatiba .
Woozi pun sudah izin pada seungcheol dan ia mengizinkannya .
Woozi dan dino menunggu pintu lift terbuka , namun tidak disangka saat pintu lift terbuka menampakkan sesosok yang mungkin harus membantu mereka saat itu juga .
"Eo? Hyung? Dino kenapa?" Yeonjun bertanya saat melihat dino dibantu untuk berjalan oleh woozi .
"Eumm.. I-ituu-" Woozi ingin menjawab , namun dino lebih dulu menjawab pertanyaan yeonjun dengan lemas.
"Njun.. Ikut gua sama woozi hyung yaa.. Kalo kita berdua ga mungkin bisa , karena gua juga lemes gini" Yeonjun tanpa tau apa yang mereka maksud hanya mengangguk dan mengikuti woozi dan dino.
.
Yeonjun bingung saat mengikuti mereka yang arahnya ternyata menuju rooftop private milik mereka.
"Hyung, cepet buka . Dikit lagi mau hujan" Dino membiarkan woozi melepaskan rangkulannya dan terdiam di dalam pintu .
Saat dibuka pintunya , ternyata sudah turun hujan kecil. Dan yeonjun sangat terkejut melihat soovi sudah tidak sadar kan diri diatas sofa .
Yeonjun berlari lebih dulu melewati woozi .
"Vii.. Soovi.. Bangunn..." Yeonjun menepuk nepuk pipi soovi pelan agar sang kekasih bisa membuka matanya . Namun usaha nya tidak membuahi hasil .
Yeonjun tanpa bicara mengangkat soovi lalu berlari , agar tidak terkena hujan . Karena hujannya mulai turun dengan derasnya .
"Soovi... Bangun dek" Dino memegang tangan soovi yang terlihat sangat lemas.
Sebelumnya soovi baik baik saja . Kenapa kondisinya saat ini dapat membuat ketiganya khawatir .
Tanpa menunggu lama yeonjun dino dan woozi beralih ke lift dan membawa soovi menuju ruangannya . Agar tidak ada rumor apapun tentang soovi , woozi akan membawa soovi keruangannya saja .
.
Yeonjun sudah membaringkan soovi disofa panjangnya , ia merapikan rambutnya yang menghalangi wajah pucatnya soovi .
Dino mendekati dengan pelan pelan , tidak seperti biasanya . Dino masih merasakan lemas pada tubuhnya .
"Hyung.. Kok soovi badannya dingin" Dino menatap sendu kearah woozi .
Sang kakak kedua pun menghampiri dino dan memegang tangan soovi , dan benar soovi tubuhnya sangat dingin .
"Kita hubungii appa yaa, sama yoongi hyung" Yeonjun hanya melihat dino dan woozi dengan bergantian . Sungguh dia tidak tau harus bagaimana .
Woozi mulai menghubungii seseorang , sepertinya mulai dari sang papah .
"Appa.. Soovi.. Tubuhnya dingin, chan juga tubuhnya lemas. Ini bagaimana?"
"..... "
"Baiklah.. Jihoon akan menghubungi pak seo untuk menyiapkan mobil di basement"Setelahnya woozi memutuskan telfonnya , lalu kembali menghubungi yoongi .
"Hyung, nanti ke rumah sakit seoul ya.. Sikembar mau dibawa kesana"
"... "
"Gatau hyung, jihoon juga bingung"
".... "
"Eung... Nanti jihoon kabarin lagi".
KAMU SEDANG MEMBACA
•𝘽𝘼𝘽𝙔 𝙏𝙒𝙄𝙉𝙎• | 𝘽𝙏𝙎𝙎𝙑𝙏𝙏𝙓𝙏
RandomHai haaiiiiii readerrssss yorobundeuulll~~~ selamat datang di cerita pertama kuu hihi . Maaf yaa klo bnyak ga ngefeel :( semoga kalian sukaa! Jangan lupa di vote dn follow yaw!! :* Readers yorobundeull! Aku soovi pemeran utama dicerita iniii.. Ikut...