•𝘽𝘼𝘽𝙔 𝙏𝙒𝙄𝙉𝙎• | 𝘽𝙏𝙎𝙎𝙑𝙏𝙏𝙓𝙏

°26°

Saat ini soovi sedang menenangkan dirinya tentu di rooftop private yg berada di gedung abu abu gelap ini . Soovi mengesap ice americano yang sempat ia beli di cafe milik hybe .

Ia melamun memikirkan apa yang sebenarnya terjadi . Dari soobin yang tibatiba cuek pada soovi dan keberadaan beomgyu di ruangan soovi .

Flashback dorm TXT .

"Hyung, gua mohon cuma pengen jelasin kesalah pahaman ini sama soovi" Beomgyu sedang memohon kepada soobin dan hanya ada mereka yang berada di dorm.

"Gyu, lu gatau udah seberapa banyak lu bikin dia sakit hati? Ga cukup? Gua cuma gamau dia sakit hati untuk kesekian kalinya . Tubuh dia sekarang gampang melemah" Soobin sudah ingin meninggalkan beomgyu sendiri karena jadwal pemotretan soobin akan berlangsung paling awal.

"Hyung, tolong bantu gua"

"Maaf gyu untuk kali ini gua gabisa bantu" Soobin meninggalkan beomgyu sendiri yang masih terdiam di balik pintu dorm yang baru saja tertutup karena soobin sudah keluar lebih dlu .

Saat sedang di lift ponsel soobin berbunyi dan menampilkan nama soovi disana . Ia langsung menjawab nya , perasaan kesal pada beomgyu pun masih melekat .

Soobin mendengar suara soovi namun terlintas difikiran soobin kalau beomgyu pasti akan berbuat nekat . Soobin sempat terdiam . Dan akhirnya menjawab lagi dengan nada yang masih kesal .

Soobin saat ini berada di fitting room untuk melakukan make up & hair do . Setelah nya ia tidak tau bagaimana kabar beomgyu .

.
.

"Baby!" Soovi tersentak saat seseorang memanggilnya tepat di hadapan wajahnya .

"Oppa! Ihh aku kaget tau" Soovi memukul manja lengan oppanya itu.

"Lagian dari tadi dipanggilin malah ga jawab" Woozi duduk disamping soovi dan mengambil ice americano soovi .

"Emang iya oppa?"

"Iya.. Kamu melamun sampai oppa harus menghampiri mu" Woozi mengesap abis ice americano soovi .

"Yha! Oppa.... Kenapa dihabiskan"

"Ehh... Hhahaha maaf maaf oppa haus vi.. Yuk beli lagi" Wajah soovi yang sudah ditekuk seketika berubah menjadi raut wajah yang tersenyum bahagia .

"Pakai uang kamu tapi" Belum sempat soovi bangkit dari duduknya ia kembali menatap kesal sang kakak kedua nya itu .

"Iya iyaa pake card oppa deh" Woozi menghampiri soovi dan mengenggam tangan soovi .

.

Saat sini soovi dan woozi sudah berada didepan kasir cafetaria mereka berdua sedang menunggu pesanannya yang sedang dibuatkan oleh barista .

Tanpa mereka sadari , saudara yang lain sedang memperhatikan canda tawa kembarannya yang sangat penuh senyum dengan kakak keduanya .

"Vii, oppa kangen , tapi oppa malu udah membentak kamu" Dino bergumam sendiri .

"Eh.. Ngapain disini" Tepuk seorang pada bahu dino.

"Hyunggg...! Ahh tidak dino hanya ingin melihat lihat saja" Jawab dino pada wonwoo yang mendengar gumamannya tanpa dino ketahui .

Dengan cepat dino membalikkan tubuhnya meninggalkan area cafetaria .

"Dino merindukan soovi?" Wonwoo yang mengikutinya pun membuat dino memberhentikan langkahnya dan menatap wonwoo.