•𝘽𝘼𝘽𝙔 𝙏𝙒𝙄𝙉𝙎• | 𝘽𝙏𝙎𝙎𝙑𝙏𝙏𝙓𝙏

°14°

Kesejukan angin pagi sudah menembus kamar soovi . Dan kembaran soovi pun sudah terbangun dari tidurnya dan menuju kekamar soovi untuk mengajaknya jogging .

"Soo-" Saat membuka pintu kamar soovi . Dino terkejut melihat woozi yang sedang berada dikamar soovi . Dino pun tersenyum melihat ini .

Namun dino tetap melanjutkan acara mengajak soovi untuk jogging .

"De, bangun! Katanya mau jogging" Dino membangunkan sangat pelan , agar woozi tidak terbangun. Karena woozi sangat sensitif kalo sedang tidur .

"Masih pagii chan, biarin soovi tidur" Benar saja , woozi yang terbangun jadinya.

"Apa sih hyung. Dino mau ajak soovi juga"

"SOOVI BANGUNNN" bukan dino kalo tidak membuat keributan dipagi hari .

"Emm iyaaa" Gumam soovi .

"Soovi tidur aja.. Jangan dengerin dino" Woozi berusaha membuat soovi tidak mendengarkan dino .

"Tapi aku udah janji oppa" Soovi terduduk dari berbaringny dengan matanya yang masih tertutup rapat.

"Yasudah, bilang sama dino jangan jauhjauh terus juga jangan sampai kelelahan kamunya nanti sakit lagi" Bawel woozi pada adik perempuan satusatunya itu .

"Siap pak boss" Tangan soovi meragakan seperti hormat .

"Oppa kekamar ya... Jangan lupa sarapan kamu" Ucap woozi seraya tangannya mengusak pelan puncak kepala soovi tidak lupa memberi kecupan dipipi soovi .

"Oppa juga" Senyum soovi yang matanya masih belum terbuka 100% .

.

Matahari sudah mulai naik dan panas pagi sudah menyinari bumi . Soovi dan dino sudah kembali dari acara jogging pagi mereka .

Selasai mandi soovi turun kedapur untuk membuatkan nasi goreng . Karena woozi yang lanjut tidur dan suga yang masih blm keluar dari kamarnya , soovi sudah paham kalo mereka berdua pasti belum sarapan .

"Selesai" Gumam soovi.

"Wangii apa nih, perut oppa jadi berisik nih minta diisi" Suga berjalan menuju dapur dan mendapat senyuman manis dari adik tersayangnya .

"Oppa duduk saja , nanti soovi siap kan" Ucap soovi pada si tertua.

"Okay baby"

Selesai soovi menyiapkan nasi goreng buatannya dan beberapa piring diatas meja makan , soovi melanjutkan untuk mengambil nasi goreng untuk si tertua .

"Nih oppa , ini pasti enak . Soovi buatnya pake cinta" Diiringi kekehan soovi , suga sudah lebih dulu tertawa mendengar ucapan sang adik .

Suga memakan nasi gorengnya dengan segala ekspresi yang menunjukan bahwa masakan sang adik ini sangatlah enak , rasanya sama dengan buatan mamah kata suga .

"Oppa! Makan sini, soovi sudah masakin nasi goreng" Panggil soovi pada woozi yang baru saja menginjakkan kaki di lantai bawah .

Suga yang tau woozi akan bergabung pun , ia tetap tidak menoleh sedikit pun .

Woozi sudah duduk disebelah soovi , posisinya pun soovi duduk di kursi utama di meja makan . Woozi disebalah kanan soovi dan suga disebelah kiri soovi , woozi dan suga pun duduk berhadapan .

Soovi melakukan hal yang sama pada woozi , mengambilkan nasi goreng kepiring woozi .

"Hari ini oppa keperusahaan? " Tanya soovi pada woozi.

"Iya vi.. Masih harus latihan . Hari ini latihan finalnya sih"

"Soovi juga nanti keperusahaan , mau check semua yang masih kurang kemarin"