gentar x reader

561 45 0
                                    

















Ada kedua pasangan yang sifatnya terbilang sangat berbanding balik. Name yang sangat pintar sehingga dirinya mendapat ranking 1 setiap tahun dan mengikuti olimpiade disemua mata pelajaran dan dirinya juga ketos. Gentar anak yang suka bolos, sering tawuran antar sekolah selalu tidur saat guru menerangkan dan selalu mendapatkan nilai rendah sehingga pernah tidak naik kelas.

"Gentar!"seru seseorang dari kejauhan. Gentar mengenali suaranya dan menoleh.

"Turun gk!"name menghampiri gentar yang memanjat pagar belakang sekolah.

"Gk mau!"kekeuh gentar.

"Turun atau gk dapat hug"tentu saja ancaman itu menggoyahkan dirinya yang ingin bolos.

"Jangan name :("dengan muka yang dibuat sedih.

"Bodoamat. Turun gk!"

"Iya iya!"gentar turun dari pagar dan dihadiahi jeweran.

"Bolos mulu mau gk lulus kamu?"name masih menjewer telinga gentar.

"Aduh ampun name!"gentar merintih saat kupingnya diputar.

"Gk urus kamu harus ikut ke bk"name berjalan dan menyeret gentar tetapi jewerannya belum lepas.

"Iya tapi lepasin dulu jewerannya name huhu"

"Gak!"












Sepulang sekolah kebetulan name tidak ada rapag osis jadi bisa lebih cepat pulang. Dirinya celingak celinguk mencari gentar ternyata gentar sedang menyapu lapangan dari siang sampai pulang sekolah.

"Gentar kamu gpp?"name mnghampiri gentar yang berada di lapangan.

"G gpp"ucap gentar cuek sambil menyapu. Setelah lapangan bersih dirinya melewati name dan pergi kekelas mengambil tasnya.

"Keknya dia marah"batin name murung.

"Gentar kamu marah?"name mencoba menyeimbangi jalan gentar yang terlalu terburu buru.

"Gentar?"name menggapai tangan gentar tapi ditepis kasar oleh gentar membuat name tersentak.

"Gentar kamu marah cuma gara gara aku laporin ke bk?"seru name berteriak tapi dihiraukan oleh gentar dirinya menuju keparkiran dan pulang meninggalkan name disekolah.

"Biasanya gentar dilaporin ke bk gk marah..."


Name menunggu dihalte bus cuaca di sore hari hujan deras gerbang sekolah juga sudah ditutup.

"Gimana mau balik gojek sama gocar ditolak semua, gara gara cuacanya buruk"ucap name ingin menangis. dirinya sekarang terjebak hujan petir dan jalan raya sangat sepi karna cuacanya sedang buruk apalagi menjelang malam.

"Chat gentar gk ya"batin name menatap hpnya yang membuka room chat nya dengan gentar.

"Eum gk usah lah takut ganggu"name menyimpan hpnya.

"Andai aku tadi gk masukin dia ke bk. Tadikan rencananya emang mau pulsek bareng"name meratapi nasibnya.

"Apa aku trobos aja ya"name membungkus tasnya dengan plastik besar.

"Untung tadi minta plastiknya bu kantin tadi"name mulai menerobos hujan.

Saat name berlari agar cepat sampai kerumah. Petir menggelegar, dirinya langsung memeluk lututnya dan menenggelamkan mukanya.

"Ayah ibu"name menangis dirinya teringat saat masih kecil. Saat sedang hujan petir dirinya dipeluk ibu dan ayahnya sampai tertidur. Tapi sekarang hanyalah butiran kenangan.

ONESHOOT!! (boboiboy x reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang