Love(ing) | sequel TDWM - Haechan

10

"Kayaknya lagi rame. Kita take away aja ya, biar gue sama Tami yang pesen" Kata Yura sambil saling mengirim kode dengan matanya ke Johnny.

"Aaaa bener. Yaudah kita tunggu disini ya. Thankyou honeyyyy"

Disaat kedua wanita itu pergi meninggalkan mobil, Johnny langsung menegur Haechan.

"Gak bisa gitu ya gak gombalin anak orang tuh" Jadi daritadi sepanjang perjalanan tiap obrolan mereka selalu Haechan selipin gombalan dan kode-kode ke Tami.

Contohnya, "Pantes hari ini cerah, eh ada yang dateng ke Seoul ternyata" atau "Teh Yura duduknya mau deket pacarnya gak? Gapapa biar gue pindah kesitu".

Johnny sama Yura udah capek ngeladenin dan ubah obrolan itu karena Tami gak respon apa-apa selain senyum. Senyum yang gak jelas artinya apa. Makanya Yura tiba-tiba ganti plan buat take away makananya dan makan di apart dia, daripada ngadepin suasana kayak gini di tempat umum, bakal bikin repot.

"Kerjaan gue kan emang gitu bang" Haechan pembelaan.

"Ya gak cewek orang juga yang lo gombalinnya"

"Ck gak sekalian aja abang sebutin tunangan orang gitu. Kenapa sih?" Kata Haechan kesel.

"Lah kan elu juga pacar orang"

Haechan langsung diem.

"Diem kan lu, sosoan pacaran lagi udah tau belum move on juga"

"So tau, udahlah. emangnya gue main-main apa?!"

"Yak itu tadi main-main namanya. Kalo posisinya lagi kerja gombalin sijeunni sih gapapa, ini kan bukan. Lo sengaja bikin dia gak enak hati kan?"

"Hmmmm gue cuma kebiasaan aja" Jawab Haechan gak bersemangat.

"Yaudah jangan gitu, biasa aja. Kecuali emang lo niat pacaran lagi sama dia" Johnny senyum ngeledek.

Beberapa menit kemudian, kedua wanita itu kembali ke mobil sambil menenteng beberapa kantong berisi makanan. Mereka pun masuk dan lanjut berangkat ke apart Yura.

🌻🌻🌻

Yura emang udah pinter baca situasi. Kalo sampai mereka jadi makan disana, bisa bahaya buat Haechan karena statusnya saat ini itu pacar Ryujin. Yura takut pegawai resto atau siapapun yang udah tau perihal dating idol bikin rumor Haechan Johnny doubledate dan bahaya kalo sampai Ryujin tau informasi ini.

"Nahhhh kan kalo di rumah gue bebas" Kata Yura sambil mengeluarkan satu persatu box makanan dalam kantong.

"Of course beb, kamu emang paling ngerti kalo aku emang pengen ke rumah kamu" Johnny langsung senyum manis punya motif tersembunyi.

"Cih gak liat ada gue sama Tami apa?" Kata Haechan menanggapi.

Tami yang lagi banyuin Yura cuma senyum aja liatin Yura sama Johnny yang masih begitu hangat walaupun udah lama pacaran. Mereka pun lanjut berbincang kesana kemari tanpa membahas hal yang menyinggung atau pun menjawab rasa penasaran Johnny dan Haechan tentang alasan Yura menemui Tami. 

Agak canggung dan beberapa kali Tami dan Haechan selalu berhenti merespon. Tapi Johnny dan Yura sebisa mungkin membuat suasana mencair. Baik Tami maupun Haechan perlahan bisa menyesuaikan. Daru mulai obrolan seputar berita terkini di Korea Selatan sampai tentang isu-isu dunia, yang penting gak bahas soal menyinggung perasaan.

"Harus sambil minum sih ini" Kata Yura.

"Masih sore teh" Kata Tami.

"Bentar lagi juga matahari terbenam, barusan dia nge-line gue ngasih tau" Haechan malah bercanda.

"Kalo gitu kita beli minumannya dulu yuk sayang" Ajak Johnnya sambil menyiratkan sesuatu.

"Oke gue ganti baju dulu. Kalian tunggu aja yaa"