"APA KAU SUDAH TAK WARAS!"
Brakk!!
Sohyun terkejut mendengar bentakan serta gebrakan meja di dalam ruangan CEO.
Kini ia duduk di depan ruangan tersebut setelah pemuda yang bernama Mingyu tadi membawanya ke gedung perusahaan ini.Ia di minta untuk duduk di depan ruangan itu sedangkan Mingyu masuk terlebih dahulu."Wahh,apa aku akan bekerja di perusahaan yang memiliki CEO kejam?Dibalik terkenal dan suksesnya perusahaan ini ternyata ada CEO yang.."Sohyun bergidik membayangkan nasibnya jika ia bekerja di tempat ini.
"Tak apa.Bahkan jika CEO nya seperti seekor singa aku rela bekerja di perusahaan besar ini.Dari pada tidak dapat pekerjaan sama sekali"gumamnya kembali mencoba mendengar percakapan kedua orang di dalam ruangan tersebut.
Sedangkan di dalam ruangan,Mingyu terlihat mencoba menenangkan sang atasan yang tak lain adalah sahabatnya sendiri.Jeon Wonwoo.
"Sekali ku katakan tidak tetap tidak Kim Mingyu"ucap Wonwoo seraya memijit pangkal hidungnya.
"Astaga Jeon!Kau enak sekali menolaknya, sedangkan aku yang sudah hampir sebulan ini mencari pengganti sekretaris mu itu tapi tidak pernah ketemu.Sekalinya ketemu, orang itu pasti sudah tau bagaimana sifat mu.Kita beruntung bertemu dengan gadis itu yang sama sekali tidak mengenalmu.Terimalah dia,ini juga sebagai bentuk permintaan maafku"
"Itu urusanmu.Jika kau ingin menebus kesalahan mu makan cari cara sendiri"
"Ayolah.Aku benar-benar lelah mencari pengganti sekretaris untukmu.Jika kau tak mau,maka kau cari sendiri"
Wonwoo menghela napas dan menatap Mingyu yang sekarang melipat kedua tangannya di depan dada.Merajuk.
"Aku akan berhenti bekerja denganmu jika kau tidak mau menerimanya"tambah Mingyu yang membuat Wonwoo bimbang.
"Kau tidak tau saja berapa banyak pekerjaanku selama kau kehilangan sekretaris mu.Bahkan kau juga tidak tau seberapa lelahnya aku.Dan setelah aku mendapatkan seseorang untuk menjadi sekretaris mu,kau malah dengan mudahnya menolaknya""Masalahnya,dia adalah seorang gadis.Kim Mingyu"
"Kenapa itu menjadi masalah?"
"Kau tidak mungkin lupa,selama ini sekertaris ku hanya seorang pria"
"Yakk!apa kau tidak bosan bekerja dengan pria terus? Ubahlah pola pikir mu itu! Sedingin-dinginnya sifat mu,jangan sampai membuatmu menjadi pria yang tidak normal"
"Yakk!!"
"Apa?benar apa yang ku katakan!Bahkan tak jarang aku mendengar beberapa karyawan bergosip tentang mu,dan juga menyangkut pautkan aku.Kau pasti mengerti bukan,apa maksud ku?Maka dari itu,terima gadis itu menjadi sekretaris mu agar gosip bahwa kau dan aku tak normal itu hilang!"
Wonwoo mengusap wajahnya kasar.Beginilah jika memperkerjakan sahabat sendiri, batinnya.
Dengan gerakan malas ia mengangguk dan hal itu tentu saja membuat Mingyu tersenyum senang."Mwo?Kau serius?!""tanya Mingyu memastikan.
"Kau mau aku berubah pikiran?"tanya Wonwoo dengan ekspresi datar membuat Mingyu segera berdiri dari duduknya dan berlari ke arah pintu dan membukanya.
Sohyun langsung mengangkat kepalanya mendengar suara pintu terbuka.Di depan sana Mingyu tersenyum lebar dan itu membuat Sohyun sejenak terpesona oleh senyum pria itu.
"Masuklah!"ucap Mingyu menyadarkan Sohyun yang sempat mengagumi ketampanan Mingyu.
"E..Eoh!"ia lekas berdiri dan berjalan masuk ke dalam ruangan tersebut setelah Mingyu membukanya lebih lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHOICE (On Going)
FanfictionSeketika kehidupannya hancur tepat setelah Ia mengenal Pria yang berstatus sebagai atasannya di tempat Ia bekerja. Sampai akhirnya Ia dihadapkan oleh dua pilihan yang sangat sulit. Note:Cerita ini hanyalah fiksi.Murni dari pemikiran author sendiri.S...