人happy reading 人
◉009◉"BAYI SIAPA YANG KAU BAWA?PENGAWAL BODOH!"teriak Cecil,sambil menghampiri Bima dengan sea yang berada di belakang nya.
Sea yang melihat seorang wanita menghampiri nya,dia semakin takut.Lalu ia bersembunyi di belakang Bima sambil mengeratkan cengkraman nya pada baju Bima.
"Astaga nak,apa pengawal ini menculik mu?sini kemari,Tante akan mengantarkan mu kepada orang tua mu."ucap Cecil sambil merentangkan tangan nya.
"Dia kekasih tuan xan nona"ucap Bima.
Cecil yang mendengar itu pun langsung melotot kan mata nya.
Bima yang takut Cecil melukai sea di memegang tangan sea yang sedari tadi sudah bergetar.
"OMG YA TUHANN,BENAR KAH BIMM?"teriak Cecil heboh sambil menggoyangkan bahu bima.Bima pun hanya menganggukan kepala nya melihat Cecil yang seperti nya ke girangan.
"Hey Lio,kenapa kau tidak memberi tahukan bahwa kakak mu sudah memiliki seorang kekasih,dan kekasih nya bayi imut itu"tanya Cecil kepada Lio.
"Kau tidak marah?"tanya Lio bingung.
Bukannya wanita itu sangat ingin menjadi pendamping sang kakak,bahkan wanita itu sampai meminta bantuan kepada kakek nya untuk menjodohkan dia dan kakak nya.
"Kalau dia yang menjadi kekasih nya xan,aku ikhlas Dengan sepenuh hati ku Li,seharus nya kau kasih tau dari awal,jadi aku tidak mengejar kakak mu itu.Pantesan saja xan selalu menolak ku, ternyata tipe xan ada pria imut seperti dia,yah jelas aku kalah hehehe"jawab Cecil di barengi kekehan di akhir.
Bima dan Lio yang mendegar itu pun sangat terkejut ternyata wanita yang selalu mengejar kakak nya dari jaman SMP, merelakan Kakak nya berhubungan dengan seorang pria,ini sulit di percaya,tapi di lihat dari tingkah laku nya itu tidak menunjukkan adanya ke bohongan di sana.
"Nama mu siapa adik kecil?"tanya Cecil yang sekarang sudah berada di hadapan sea.
Entah sejak kapan sea melepaskan cengkeramannya di baju Bima,tapi karena ke terkejutan Bima membuat dia tidak sadar bahwa sea sudah tidak ada lagi di belakang tubuh nya.
"S-sea"ucap sea dengan sangat Pelan,sambil menundukkan kepala nya dan tangan yang memilin baju nya.
"Sea?nama mu sea?"tanya cecil.sea pun langsung menganggukan kepala nya.
Cecil yang melihat sea sedari tadi hanya menunduk pun, langsung mengangkat sea ke dalam gendongan nya,badan sea yang pendek dan mungil memudahkan Cecil yang jauh lebih tinggi dari sea untuk menggendong nya.cecil pun membawa nya ke arah sofa lalu di dudukan lah di atas pangkuan nya.
"Sea tatap kakak"pinta Cecil,sambil mengelus surai hitam si manis.karena sea takut dia pun langsung menuruti perkataan Cecil.
"Ouh yah ampun kau sangat gemas sekali nak,ouh yah berapa umur mu?"tanya Cecil,sambil menatap gemas ke arah sea yang terlihat sedang ke takut an.
"T-tahun ini sea berlumul 17 tahun Tante"jawab sea dengan polos nya.
Raut wajah Cecil seketika berubah menjadi sedikit masam,saat bocah yang berada di depan nya memanggil dengan sebutan Tante.
"BWHAHAHHAH,Tante hahahaha"tawa Lio pecah,saat dengan polos nya sea menyebut Cecil dengan sebutan Tante.
"ih om cantik kenapa teltawa!!"ucap sea dengan nada yang sedikit membentak, karena dia terkejut mendengar Lio yang tiba tiba tertawa.
Lio yang mendengar sebutan om cantik itu langsung menghentikan ketawa nya,mimik nya pun langsung berubah menjadi datar.
"Hahaha apa sayang?kau panggil dia apa?"sekarang bagian Cecil yang tertawa.
"Om cantik Tante"jawab sea dengan polos nya sambil mengerjap ngerjap kan mata nya.
"Heh bocil aku tuh ganteng yah bukan cantik"bantah Lio.
Sea yang mendengar Lio menyebutkan nya bocil,dia turun dari pangkuan Cecil lalu berjalan menghampiri Lio.
"Ihh dengal yah om cantik Lio itu udah besal,Lio itu udah umul 17 tahun bulan depan nanti"ucap sea di depan Lio.
Dengan tangan nya yang berada di pinggang nya,dan ke dua mata nya yang melotot, cerita nya dia sedang marah marah,tapi bukan terlihat menyeramkan melainkan terlihat sangat imut dan manis.
"Halah dewasa,tubuh mu saja sangat pendek, terlihat seperti anak SD"ucap Lio dengan nada yang remeh.
Muka sea yang tadi nya marah, sekarang mulai seperti ingin menangis,mata nya yang berkaca-kaca sudah siap mengeluarkan air mata nya.lio yang melihat bocah itu hendak menangis sedikit terkejut,apa yang dia katakan itu menyakiti hati nya.
"Huwaa om bimaa hikss om cantik jahat huwaa,,manggil sea pendek hiks"
Tangisan sea akhir nya pecah,dia berlari ke arah Bima sambil merentangkan tangannya, meminta untuk Bima menggendong nya.
Bima yang melihat itu pun langsung menggendong sang bocil dan berjalan ke arah lift untuk membawa nya ke kamar laut.lio yang melihat kejadian itu pun berdiri lalu menatap bingun ke arah sea yang sedang menangis histeris.
"DAS--HEMMPP"baru saja Lio ingin berteriak tapi langsung di bekap oleh Cecil.
"Diam kau om cantik"ucap Cecil dengan nada mengejek.
Langit sudah gelap,kini laut sedang berada di ruangan kerja nya, penampilan yang awalnya rapih kini terlihat berantakan,jas yang sudah tergeletak di lantai,dua kancing kemeja yang terbuka,dan yang rambut berantakan.
'glek..
"Kau sangat licik tuhan"ucap laut sambil meneguk alkohol nya.
"Arghhhh"
'prangg..
Teriak laut prustasi sambil melempar kan gelas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sea Arvanza [HIATUS]
Teen Fiction"Hikss bunda bawa sea..." "Kau anak pembawa sial sea arvanza!!" "Dasar banci" "Kau pembunuh sea" "Tidak boleh ada yg menyentuh miliku" Tidak pandai membuat deskripsi,yang penasaran langsung baca aja yah guyssss WARNING 🚫 INI LAPAK HOMO BXB (BOY AND...