人happy reading 人
◉010◉"Eughh..
Lenguhan kecil terdengar dari mulut sea,ia terbangun dari tidur nya,lalu melihat lihat ke arah ruangan yang sedang ia tempati.
"Sea di mana?"ucap sea Dangan raut bingung nya.
"Oh iya di Kamal nya pak laut eh Daddy laut,hehehe"lanjut sea dengan kekehan gemas di akhir nya.
Karena kesadaran sea sudah kembali sepenuhnya,ia pun turun dari ranjang itu lalu berjalan ke arah pintu kamar mandi di ruangan nya.
Kini sea sudah selesai dengan acara mandi nya,dia mandi tidak lama karena dingin, lagi pula ini kan sudah malam jadi untuk apa mandi lama lama, pikir sea.
Sekarang sea sedang berada di depan cermin yang menampilkan tubuh nya yang pendek terbalut piyama Doraemon yang tadi ada di lemari besar milik laut.
"Kenapa yah sea itu selalu di bilang pendek?sea itu bukan pendek,tapi mereka nya saja yang telalu tinggi"cerocos sea sambil melihat ke arah cermin itu, seolah olah dia sedang berbicara kepada diri nya sendiri lewat cermin itu.
"Ihkk sea ganteng juga yah,melebih Daddy hehehe"lanjut nya sambil mengelus wajah nya sendiri.
"Ih kok sea sepelti olang gila yang belbicala sendili.ah udahlah mending sea Cali om Bima di lual"ucap sea,sambil melenggang ke arah pintu kamar.
Di sisi lain ada seorang wanita, sedang duduk dengan elegan di kursi,menghadap ke arah pemandangan jalanan kota yang sangat indah di malam hari.Tangan kanan nya yang sedang memegang gelas berisi minuman ber alkohol.
'dretttt,,
Suara handphone yang berbunyi mengalihkan fokus nya sang wanita cantik nan elegan itu.Lalu tangan kiri nya langsung mengangkat handphone yang sedaritadi berbunyi itu.
'ck mengganggu saja'batin wanita itu.
'halo nona'ucap seseorang di sebrang sana.
'hmm'jawab wanita cantik ini
'tuan xan membawa seorang pria Kecil ke mansion milik nya nona'lanjut seorang di telepon itu.
'di--'baru saja orang itu ingin melanjutkan omongan nya,tapi wanita yang di panggil nona itu sudah terlebih dahulu mematikan nya.
"Siapa yang kau bawa xan?apa kau ingin dia terbunuh di tangan ku xan?"ucap wanita itu di akhir seringai an yg mengerikan.
Back to sea...
Sea sekarang sedang bermain bersama Cecil di ruangan tengah nya,entah kapan rasa takut nya pada seorang wanita cantik ini hilang,tapi saat sea sedang berada di dekat Cecil membuat dia merasa terjaga.
"Yeyy sea menang lagi Tante,wleee"ucap sea sambil menjulurkan lidahnya, mengejek Cecil.
Cecil yang melihat sea seperti itu,hanya terkekeh gemas melihat pria berumur 17 tahun ini yang tingkah laku nya seperti anak 10 tahun.
"Iya iya Tante kalah lagi,Tante salah menantang pangeran sea yang jago ini"ucap Cecil dengan nada pasrah nya.
Sea yang melihat wajah Cecil yang putus asa itu langsung menghampiri nya lalu sea duduk di atas pangkuan Cecil.
"Tante Ndak boleh sedih,itu kan cuma pelmainan saja Tante"ucap sea sambil mengelus wajah Cecil.
Cecil yang melihat tingkah laku sang bocah itu langsung tersenyum,dan mengelus rambut hitam milik sea.
"Nah gitu Tante semakin cantik kalau senyum,sea jadi ingin menjadi pacal Tante deh"ucap sea dengan polos nya.
Cecil yang mendengar itu pun terkejut mendengar sea ingin menjadi pacar nya,itu tidak mungkin lah sea yang cantik dan gemes ini tidak butuh seorang wanita melainkan seorang pria yang menjadi pasangan nya.
"Sea tau apa itu pacar?"tanya Cecil
"Sea Ndak tau Tante,tapi sea selalu melihat teman sekolah sea belbicala sepelti itu ke pada seolang pelempuan Tante"jawab sea dengan polos nya.
"Sea,,dengar kan Tante yah,sea itu tidak perlu pacar, karena sea itu sudah punya laut,jadi sea tidak boleh berbicara seperti itu kepada wanita lain yah.nanti laut nya marah loh"jelas Cecil.
"Jadi daddyy akan marah Tante?"tanya sea.cecil hanya menganggukan kepala nya, sebagai jawaban.
"Oh ya,Tante tau gak di mana daddyy?"tanya sea
"Laut belum pulang kah?"tanya balik Cecil
"Ihh kalau daddyy udah pulang,sea tidak mungkin beltanya"jawab laut dengan kesal.
'Iya juga yah, dasar Cecil bodoh.tapi aku kira xan sudah pulang.ini sudah menunjukkan pukul 9 malam, apakah xan masih di kantor nya?tapi kenapa belum pulang apa dia lupa bahwa di mansion nya ada yang sedang menunggu nya.apa jangan jangan ada sesuatu yang terjadi pada xan?aku harus melihat nya ke kantor nya,iya aku harus melihat nya.'batin Cecil terus berbicara.
"Bima!Bim"teriak Cecil memanggil Bima.
Bima yang di panggil pun ,datang dari arah luar lalu menunduk hormat ke arah Cecil.
"Bima kau temani sea dulu yah,aku akan keluar sebentar.sea kau bersama om Bima dulu yah sayang"ucap Cecil sambil mendudukkan sea di sofa.
Sea yang melihat itu pun hanya mengangguk kan kepala nya.seteleh itu pun Cecil langsung berlari ke arah luar mansion.
"Om Bima sini duduk belsama sea kita main Ludo"ucap sea sambil menunjukan permainan ludo di hp Cecil.
"Baiklah tuan muda"
Kantor tuan laut...
Sekarang Cecil sudah berada di kantor milik laut,dia tadi melihat mobil milik laut yang masih terparkir apik di parkiran.dia berjalan memasuki kantor yang sudah mulai sepi hanya ada beberapa karyawan yang sedang lembur.
tak lama cecil pun sudah berada di depan ruangan laut.
'ceklek,,
Pintu itu terbuka,Cecil langsung masuk ke dalam dan dia terkejut melihat penampilan acak acakan laut.
Dia melihat kepala laut yang mendongak ke atas sambil memejamkan kan mata nya, dengan ke dua jari tangan kiri nya menghimpit satu batang roko.
"Xan apa yang terjadi pada mu hah?!"ucap Cecil sedikit membentak,sambil berjalan ke arah laut
Laut yang melihat ada seorang yang membentak nya,dia langsung membuka mata nya lalu menatap dingin ke arah Cecil.
"Siapa kau,berani sekali masuk ke ruangan ku tanpa izin dari ku,lalu dengan entengnya kau membentak ku hah!"bentak laut sambil melemparkan rokok.
"Xan sadar lah,,kenapa kau menjadi seperti ini lagi hah?aku kira pria manis yang sedang menunggu di mansion mu sejak tadi siang sudah merubah sikap urakan mu ini xan"jawab Cecil dengan nada meremehkan nya.
Laut yang mendengar Cecil menyebutkan pria manis itu,sontak terkejut dia melupakan sea.
"Astaga sea"ucap laut dengan nada yang terkejut nya.
Dia pun langsung berjalan ke arah luar melewati Cecil.
"Pergilah ke apartemen mu xan,apa kau ingin menemui nya dengan ke adaan kau seperti itu,badan mu sangat bau alkohol xan,yang ada sea akan takut melihat mu"ucapan Cecil menghentikan langkah laut.tapi tak lama laut melanjutkan langkah nya lagi.
'brakk
Pintu itu tertutup oleh laut.
"Ternyata kau sudah kembali"ucap pelan Cecil sambil tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sea Arvanza [HIATUS]
Teen Fiction"Hikss bunda bawa sea..." "Kau anak pembawa sial sea arvanza!!" "Dasar banci" "Kau pembunuh sea" "Tidak boleh ada yg menyentuh miliku" Tidak pandai membuat deskripsi,yang penasaran langsung baca aja yah guyssss WARNING 🚫 INI LAPAK HOMO BXB (BOY AND...