人happy reading 人
◉012◉2
1.00 WIB
Di kediaman keluarga arvanza..BRAKK..
Pintu kamar gara di buka dengan keras dari luar.
Sontak,Gara yg sedang belajar di kamar nya itu pun langsung menoleh kearah saga yg baru saja menendang pintu kamar nya.'plak..
Suara tamparan yg sangat renyah itu terdengar ke seluruh penjuru kamar,,
"KATAKAN GARA DI MANA KAU MENYEMBUNYIKAN ANAK SIALAN ITU!!" Teriak saga di depan sang kembaran nya.
"Apa yg kau maksud?"tanya gara Dengan raut wajahnya yg kebingungan, sembari tangannya yg mengusap pipi kanan nya baru saja kena tamparan keras dari sang kembaran.
"TIDAK USAH SOK TIDAK TAHU GARA,KAU YG TELAH MERENCANAKAN PENCULIKAN TERHADAP ANAK SIALAN ITU BUKAN HAHH?!!"
"Kak hentikan gonggongan mu itu,bukti apa yg kau temukan sehingga kau berani sekali menuduh ku hem?"
"Bukti?kau perlu bukti gara?. Baiklah selama seminggu terakhir sebelum ank sialan itu di culik,kau terlihat kasihan kepadanya,bahkan waktu dia di culik kau ber ekspresi seolah kau tidak perduli dan bahkan kau hanya acuh tak acuh saja seperti kau sudah tau dia pergi kemana!"
"Hahaha,,kau lucu sekali kakak,jadi itu alasan mu menuduhku merencanakan penculikan sea?.hahaha geli sekali aku mendengar bukti yg sama sekali tidak bisa di jadikan bukti kakak.Hemm bagaimana yh aku menjelaskannya untuk anjing ku ini?"ucap gara dengan pandangan yg meremehkan sang kakak.
"TIDAK USH BANYAK OMONG BODOH CEPAT KATAKAN DI MANA ANAK SIALAN ITU?!!"teriak saga dengan amarah nya yg sudah berkobar.wkwk
"Kakak, bukti yg baru saja kau jelaskan itu tidak masuk di akal,kau bilang aku acuh terhadap penculikan sea?,itu karena aku sudah tidak peduli terhadap nya.
Lagi pula bukannya bagus kalau dia pergi dari rumah ini?. Dengan dia tidak ada di rumah ini maka tidak ada lagi orang yg merepotkan bagi kita.Bukan begitu kakak?"tanya gara dengan nada lembut nya."Dan untuk sikap ku terhadap sea itu sama aja tidak ada beda nya,aku tidak pernah bersikap seperti kalian yg selalu melakukan dengan kekerasan terhadap nya,tapi bukan karena aku kasihan pada nya,hanya saja aku tidak mau mengotori tangan ku yg suci ini untuk menyiksa anak yang kau sebut SIALAN itu."lanjut gara, dengan menekan kata sialan.
Setelah mendengar kan penjelasan dari sang kembaran,saga pun langsung meninggalkan gara di ruangan tidur itu.
'cih orang bodoh'ucap gara dengan seringai nya, setelah melihat sang kembaran melenggang pergi dari kamar nya.
Sementara itu..
Sekarang sea dan laut sedang berada di kamar laut.
Mereka sedang asik menonton tayangan kartun di tv mewah punya nya bapa laut.
Tapi sebenarnya hanya sea saja yg asik menonton sedangkan laut sibuk fokus terhadap tab di pangkuannya"Daddy.."nada yg sayu itu terdengar oleh telinga laut.
"Ya,What do you need baby?"tanya Laut dengan nada berat.tapi fokus nya tetap kepada benda kotak cangih yg berada di pangkuannya.
"Ishh,,gak bisa basa ingglis Daddy"rengek sea.(hehe sama sea aku juga gak bisa itu hasih translate wkwk)
Laut yg mendengar rengekan itu pun langsung meletakkan tab nya di meja,lalu mengangkat bayi besar nya untuk di dudukan di pangkuannya
"Lalu apa yg kau pelajari selama di sekolah mu hmm?"tanya Laut dengan nada serak khas nya.
"Sea belajal kok cuma gk paham paham hehe"ujar sea sambil cengengesan.
"Uhm baiklah.oh ya,apa kau ingin pergi sekolah lgi baby?"
"SEA MAUU DADDY!" seru sea kegirangan.
"Apa yg membuat kau se senang ini hmm?"
"Sea senang kalena di sekolah sea bakal belajal tentang semua hal.karena kata bunda, kalau sea mau jadi anak pintal sea halus belsekolah!" Jelas sea dengan nada semangat nya.
"Baiklah kalau itu membuat permata Daddy ini senang besok kau boleh pergi ke sekolah."
"YEYYY...eh tapi Daddy, peralatan sama baju sekolah sea ada di rumah lama sea"
"Kau tidak usah memikirkan hal itu, Daddy akan menyiapkan nya untuk mu"ucap laut,sambil mencolek hidung bengir permata nya itu.
"Hehe makasih Daddy"ucap sea sambil memeluk bahu tegap milik sang Daddy.
"Baiklah mari akhiri obrolan ini, karena kita harus pergi tidur ini sudah larut."
Setelah perbincangan hangat itu pun,laut menggendong bayi besar nya itu ke tempat tidur, lalu membaringkan nya dan memeluk buntalan manusia itu.
"Good night baby"lirih laut di telinga sang bayi nya.
Halo gays👋 akhirnya bisa up lagi setelah banyak nya problem di Real life.aku gk tau apa masih ada yg mau baca cerita ini?,tapi sekarang Ryu akan usahain up seperti dulu lagi,Karena Alhamdulillah problem nya sedikit demi sedikit terselesaikan hehe.
Dan untuk up kali ini hanya untuk pemanis setelah lama gk up☺️.
Next chap Ryu akan panjangin chap nya kyak dlu yg bisa sampai 1000 kata atau lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sea Arvanza [HIATUS]
Teen Fiction"Hikss bunda bawa sea..." "Kau anak pembawa sial sea arvanza!!" "Dasar banci" "Kau pembunuh sea" "Tidak boleh ada yg menyentuh miliku" Tidak pandai membuat deskripsi,yang penasaran langsung baca aja yah guyssss WARNING 🚫 INI LAPAK HOMO BXB (BOY AND...