1

43.3K 1.9K 35
                                    

(Minggu, 28 Mei 2023)
(Sulawesi Selatan)


Pria berjas hitam berkumpul saat sebuah mobil mendekat perlahan, menunggu seseorang yang penting dalam organisasi tersebut.

Menunduk hormat saat pria tinggi tegap lengkap dengan stelan jas hitamnya turun dari mobil. Berjalan dengan percaya diri di ikuti oleh 3 orang kepercayaannya.

"Selamat datang Tuan Justin" seorang pria bertubuh besar menyambut kedatangan Je Hoon.

"Apa dia sudah sadar ?"

"Sudah Tuan"

Je Hoon kembali melangkahkan kakinya menuju ruang bawah tanah. Di mana itu adalah tempat penyiksaan bagi yang berani berkhianat dalam organisasi nya.

Bing pria yang bertubuh besar tadi berjalan masuk sambil menyeret seseorang yang sudah terlihat menyedihkan, sekujur tubuhnya penuh dengan lebam dan juga beberapa luka yang masih baru.

"Gantung dia"

Tanpa menunggu lama Bing dan Kody langsung menggantung tubuh pria tersebut.

"Tolong... Tolong tuan, jangan bunuh saya" pria itu memohon dengan lirih

"Kamu yang mengantarkan nyawa mu sendiri kepada ku"

Je Hoon mengambil pistol dari tangan Kody, menodongkannya ke arah kepala pria tersebut.

"Kamu sudah berkhianat jadi sudah sepantasnya mati"

Dor
Dor
Dor

Tiga tembakan langsung mengenai kepala pria tersebut, bahkan daranya berceceran dimana-mana.

"Ambil organ tubuh yang di butuhkan" Je Hoon menyerahkan pistol ke arah Kody.

"Baik Tuan"

Je Hoon meninggalkan ruang bawah tanah lalu berbelok ke arah kamar mandi untuk membersihkan darah yang menempel di wajahnya.

°°°

Sementara itu, seorang laki-laki manis baru saja terbangun, seluruh tubuhnya terasa sakit terutama pinggang dan juga bagian bawahnya.

Menatap ke sekeliling, sebuah kamar yang cukup mewah dan juga besar namun sedikit terlihat menyeramkan sebab didominasi oleh warna hitam dan abu-abu.

Ash Lim atau sekarang marganya telah berubah menjadi Lee, menikah dengan ketua mafia, sebuah organisasi kriminal.

Menghela nafas memikirkan bagaimana hidupnya sekarang menjadi pendamping dari Lee Je Hoon.

Dengan perlahan Ash melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, karena tubuhnya sangat bau bahkan lubangnya lengket dengan cairan sperma milik sang suami.

Hanya beberapa menit Ash butuhkan, ia kembali merasa segar namun tidak dengan bagian bawahnya.

Membuka pintu kamar dan membawa kakinya menuju ke bawah.

Sepi

Ash tidak melihat satupun orang, matanya kembali menatap ke sekeliling, sangat besar dan bahkan perabot nya terlihat sangat mahal.

Seumur hidup baru kali ini Ash melihat secara langsung rumah atau lebih tepatnya Mension, begitu megah.

Terlalu asyik mengagumi keindahan ruangan tersebut, sampai-sampai Ash tidak menyadari wanita muda menatapnya dengan geli.

Puk

Ash kaget tiba-tiba saja ada yang menepuk pundaknya, itu tidak mungkin hantu kan?! Pikir Ash.

"Kamu butuh sesuatu Ash?" Tanya seorang wanita yang tadi menepuk pundaknya.

Ash berbalik dan merasa sedikit lega karena itu manusia bukan hantu.

"Huff.. aku kira kamu hantu"

"Hahaha.. aku manusia Ash bukan hantu"

"Syukurlah kalau begitu, oh nama mu siapa?" Ash masih bingung dengan orang-orang di sini.

"Namaku Ye Jin, dan aku lebih tua dari mu"

"Ah, kalau begitu boleh aku memanggil mu 'Nuna'?"

"Oke.. oh iya Ash pasti kamu lapar, sebaiknya kita makan"

Ash mengikuti Ye Jin ke arah dapur. Dan keduanya pun makan bersama.

°°°

Je Hoon baru tiba di Mension saat sudah tengah malam, seluruh tubuhnya lelah setelah mengerjakan pekerjaan hari ini.

"Je Hoon Oppa baru pulang" Ye Jin menghampiri Je Hoon yang terlihat lelah.

"Hm, apa kamu menemani Ash hari ini?"

"Tentu saja sesuai perintah mu, dia sangat manis dan juga cantik, aku merasa iri"

"Sudahlah, aku akan istirahat"

Je Hoon berlalu meninggalkan Ye Jin setelah mendengar ceritanya.

Ceklet

Suara pintu terdengar saat Je Hoon masuk ke dalam kamar, ia melihat Ash sudah terlelap dalam tidurnya.

Menatap sejenak lalu masuk ke dalam kamar mandi.

5 menit kemudian

Je Hoon telah selesai, hanya mengenakan celana piyama tanpa atasan dan itu merupakan kebiasaannya.

Merebahkan tubuhnya tepat di samping sang istri. Menarik tubuh kecil tersebut agar masuk ke dalam pelukannya.

"Selamat tidur Ratu ku"

TBC

✓MARRIED WITH MAFIA (BL)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang