✓MARRIED WITH MAFIA (BL)✓

13

(Rabu, 14 Juni 2023)
(Sulawesi Selatan)

Felix tersenyum melihat anak buahnya membawa tubuh Ash yang tidak sadarkan diri.

"Bawa dia di kamar ku" Ucapnya menyeringai lebar.

Ash kembali di bawah di sebuah kamar yang luas dengan keadaan mata tertutup dan juga tangan terikat.

"Apa yang telah kamu lakukan Felix!" Seorang laki-laki berdarah China berdiri di depan Felix yang sedang meminum segelas wine.

"Aku hanya sedang bersenang-senang"

"Bersenang-senang katamu!" Laki-laki tadi menarik kerah baju Felix. "Kau akan mati ditangan Je Hoon!!" Teriaknya.

Felix melepaskan cengkraman tangan laki-laki itu.
"Aku tidak peduli Martin" tatapan Felix berubah menjadi sendu.

Martin menghela nafas berat.
"Kenapa kau menculik istri Je Hoon?"

"Untuk balas dendam, sama seperti yang dia lakukan terhadap kekasih ku" Felix menatap foto laki-laki manis yang terpajang di dinding.

"Dia menculik bahkan membunuh Noah ku"

"Kekasih mu sendiri yang memulai kekacauan ini, Noah yang mengusik kehidupan Je Hoon terlebih dahulu. Noah hampir membunuh Ash saat itu, kekasih mu cemburu dengan kedekatan Je Hoon dan juga Ash. Apa kamu tidak tau bagaimana menderitanya Je Hoon melihat keadaan Ash pada masa itu, Ash sampai hilang ingatan hingga saat ini Felix"

Martin bangkit dari duduknya lalu mendekat ke arah Felix.
"Sadarlah Felix, kamu, aku , dan Je Hoon adalah sahabat. Namun itu semua hancur gara-gara obsesi gila kekasih mu itu Felix"

"Aku mengingatkan mu karena aku tidak ingin kalian saling membunuh hanya karena masa lalu" Martin meninggalkan Felix yang terdiam.

°°°

Je Hoon beserta yang lainnya telah sampai di Mension Madison. Perkelahian tak dapat terhindar saat orang-orang Felix melihat kehadiran Je Hoon.

Suara pistol saling bersautan, saling memukul bahkan saling membunuh.

Sementara itu di kamar Ash baru saja tersadar, namun ia tidak bisa melihat juga bergerak.

Ceklet

Ash mendengar suara pintu terbuka, langkah kaki mendekat ke arah nya, badan Ash bergetar ketakutan. Saat orang itu semakin dekat dengannya.

Ash mendengar helaan nafas.
"Siapa ka–mu?" Suara Ash bergetar ketakutan.

Orang itu adalah Felix. Felix membuka penutup mata Ash.

"Felix Madison" ucap Felix.

"Aku tidak mengenal mu"

"Memang,tapi aku dan suami mu saling mengenal" menyeringai lebar membuat Ash yang melihatnya semakin takut.

"Apa kamu ingin mendengar cerita?" Felix menatap mata ketakutan Ash.

Berjalan ke arah jendela, Felix bisa melihat keadaan di bawah yang sedang terjadi kekacauan.

"Dulu aku, Je Hoon, dan Martin bersahabat" Menatap langit gelap. "Namun persahabatan kami hancur saat suami mu dengan tega membunuh kekasih ku!" Mata Felix memerah menahan tangisnya.

"Aku tau Noah terobsesi dengan suami mu, tapi mengapa ia tega melakukan hal itu kepada kekasih ku? Laki-laki yang ku cintai , dengan teganya Je Hoon membunuhnya"

Felix berjalan mendekat ke arah Ash.
"Maka aku akan membuat Je Hoon merasakan bagaimana sakitnya kehilangan orang yang ia cintai sama seperti yang ia lakukan terhadap ku"

Menarik rambut Ash yang membuatnya kesakitan. Lalu Felix menampar pipi Ash hingga membuat sudut bibir Ash berdarah.

"Hiks tolo–ng ini sakit hiks" Ash menangis.

Felix tertawa mendengar rintihan kesakitan Ash.
"Ini belum seberapa Ash!"

Tangan Felix turun ke bawah, merobek baju yang Ash kenakan, lalu melempar baju itu entah ke mana, mengelus perut rata Ash lalu naik ke leher putih Ash.

"Ahk!"

Sesak. Itu yang di rasakan Ash saat Felix mencekiknya, ia hanya bisa meronta-ronta, karena tangannya terikat.

"Noah mati karena suami mu!! Maka kamu pun mati di tangan ku!!!"

Felix mengeratkan cengkraman nya di leher Ash. Sampai membuat leher itu berbekas.

Ash kehabisan nafas, tubuhnya melemah saat Felix meremas lehernya, ia ingin melepaskan tangan itu namun ia tidak bisa.

Matanya perlahan terpejam, ia akan mati. Batin nya. Semuanya gelap.

Brak
Brak

Felix melepaskan cengkraman nya saat ia melihat Ash sudah tidak sadarkan diri, kemudian ia menoleh ke arah pintu yang sudah terbuka lebar.

Menampilkan sosok laki-laki dengan nafas yang memburu.

TBC