22

11.3K 553 6
                                    

(Rabu, 21 Juni 2023)
(Sulawesi Selatan)

Siang ini Ash berencana untuk pergi ke perusahaan Je Hoon membawakan makan siang, usia Ji Hun sekarang sudah menginjak 5 bulan. Jadi sudah bisa dibawa kemana-mana.

Setelah mempersiapkan keperluan Ji Hun dan juga kotak makan siang Ash meminta tolong kepada Bing untuk mengantarnya.

Ash telah sampai di perusahaan, Bing membantu membawakan tas Ash lalu mereka berjalan masuk.

Beberapa karyawan yang melihat kedatangan Ash menunduk hormat, bahkan ada yang menatap gemas ke arah Ji Hun, bayi gendut putra sang direktur. Ash menyapa mereka dengan ramah sebelum masuk ke dalam lift.

Sekertaris Yoon menunduk hormat ke arah Ash.

"Selamat siang Tuan Ash"

"Selamat siang, apa Je Hoon Hyung ada di dalam?"

"Sajangnim ada di dalam Tuan"

"Kalau begitu kami masuk dulu"

Sebelum masuk Ash mengetuk pintu terlebih dahulu,lalu melangkah kakinya ke ruangan sang suami diikuti oleh Bing.

Je Hoon menghampiri Ash dan juga putranya. Sementara Bing meletakkan tas milik Ash di atas meja.

"Apa Tuan Ash ingin saya menunggu?" Tanya Bing.

"Tidak perlu,kau boleh pulang terlebih dahulu. Biar aku yang mengantar Ash" Ucap Je Hoon, Bing mengangguk lalu berlalu meninggalkan ruangan Je Hoon.

°°°

Je Hoon selesai makan siang dan sekarang ia tengah menggendong tubuh gempal Ji Hun sambil mengajaknya berbicara.

Ash menatap keduanya sambil tersenyum sambil merapikan kotak makan siang dan memasukkan ke dalam tote bag.

"Ma.. ma.." Ji Hun memanggil Ash dengan suara menggemaskan.

Ash menatap putranya.
"Kenapa sayang?.. haus ya" Je Hoon memberikan Ji Hun kepada Ash untuk disusui.

Kemudian Ash menaikkan baju nya memijat sebentar dadanya, Ji Hun yang sudah tau langsung menyedot puting ibu nya dengan keadaan duduk di pangkuan Ash.

Ash menepuk pantat berisi Ji Hun dengan pelan, sedangkan Je Hoon menelpon sekertaris Yoon untuk melarang siapapun masuk ke dalam ruangannya.

"Sayang setelah Ji Hun selesai, aku juga ingin" Je Hoon mendekati Ash.

"Memangnya pekerjaan Hyung sudah selesai?" Ash menatap bayi besarnya itu. Je Hoon memang sering kali ikut menyusu kepada Ash selama sudah punya bayi. Awalnya Ash menolak untuk menyusui Je Hoon,bukan tanpa alasan. Tapi karena suami nya itu keras kepala jadi dengan terpaksa Ash menuruti kemauan Je Hoon hingga saat ini.

"Pekerjaan ku bisa di tunda"

"Kalau Hyung tidak menyelesaikan pekerjaan mu, maka aku tidak akan memberikan susu pada mu"

Je Hoon menghela nafas dan mau tidak mau menuruti perintah istri tercinta nya kalau tidak ia tidak akan mendapatkan jatah susunya.

Ash terkekeh geli melihat ekspresi wajah Je Hoon. "Lihat Daddy mu sayang, seperti anak kecil saja" gumam Ash sambil mengusap lembut kepala Ji Hun yang sudah terlelap.

°°°

Je Hoon dan juga Ash sedang menuju bandara untuk menjemput seseorang.

Saat telah sampai di bandara, Je Hoon memeluk pinggang Ash untuk ke ruang tunggu. Mereka berdua duduk sambil menunggu.

Puk

Je Hoon menoleh saat pundaknya di tepuk, kemudian ia berdiri dan memeluk orang itu.

"Lama tidak bertemu Hyung"

Soo Hyuk memeluk adik nya,lalu memeluk Ash juga.

"Bagaimana kabar kalian?"

"Kami selalu baik Hyung"

"Syukurlah, lalu di mana keponakan ku?" Soo Hyuk mencari keberadaan Ji Hun.

"Ji Hun sedang di rumah Hyung"

"Lalu dia siapa?" Tanya Je Hoon melihat ke arah laki-laki muda di belakang Soo Hyuk.

"Aku hampir lupa mengenalkan kalian. Dia Kay asisten pribadi ku, dan mereka berdua adalah adik dan juga adik ipar ku" Kay menunduk hormat.

Ash tersenyum ramah, sementara Je Hoon setia dengan wajah datarnya.

Setelah berkenalan, mereka memilih untuk meninggalkan bandara menuju rumah.

TBC

✓MARRIED WITH MAFIA (BL)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang