23

11.2K 549 3
                                    

(Rabu, 21 Juni 2023)
(Sulawesi Selatan)

Kedatangan Soo Hyuk di sambut dengan baik, ia mengatakan akan menetap di sini selama 3 bulan karena ia harus mengurus cabang perusahaannya yang sedikit mengalami masalah.

Selama beberapa hari ini ia dan juga Kay jarang di rumah karena sibuk mengurus masalah perusahaan. Bahkan keduanya kerap kali bermalam di kantor.

Bing melihat kedekatan Soo Hyuk dengan Kay awalnya tidak terlalu memikirkannya, karena hal yang wajar jika bos dan juga asisten terlihat selalu bersama namun tidak dipungkiri bahwa rasa tidak nyaman kerap kali menghampiri Bing. Namun ia berusaha untuk menghilangkannya.

Bahkan sudah hampir 1 Minggu ini Soo Hyuk tidak pernah mengajaknya berbicara untuk sekedar menanyakan kabarnya.

Bing menghela nafas panjang.
"Apa yang kupikirkan" Bing bangkit dari duduknya lalu pergi ke ruang latihan menembak. Ia sedang berada di markas untuk latihan.

"Tumben dia sedang ingin berlatih menembak" ujar Kody yang kebetulan juga sedang berada di ruang latihan.

"Mungkin pikirannya sedang kacau" Dixon melihat ke arah Bing.

"Kacau kenapa? Bukankah Tuan Soo Hyuk berencana mel–" Dixon menutup mulut Kody.

"Diam bodoh, bagaimana jika dia mendengarnya. Bisa-bisa semua rencana kita gagal" Dixon memperingati Kody lalu melepaskan tangannya di mulut temannya itu.

"Maaf.. maaf"

°°°

Bing pulang cukup larut,ia bergegas masuk ke dalam kamar untuk mandi, seharian ini ia berkeringat banyak.

Menyalakan shower membiarkan air dingin membasahi seluruh tubuhnya. Pikirannya sedang kacau akhir-akhir ini sehingga ia melakukan banyak kesalahan.

Beberapa menit kemudian Bing telah selesai mandi,ia keluar hanya mengenakan handuk sebatas pinggang.

Bing terkejut saat melihat Soo Hyuk sudah ada di kamarnya.

"Sedang apa Tuan di sini?" Tanya Bing.

Soo Hyuk menatap ke arah Bing yang masih diam ditempatnya. Mendekat ke arah Bing lalu mengurungnya di antara dinding.

"Aku sudah pulang tapi kamu tidak menyambut ku, bahkan aku selalu menunggu mu di kamar ini sampai pagi, namun kamu tidak pulang juga" ucap Soo Hyuk sambil menatap tajam Bing.

"Pekerjaan di markas cukup banyak Tuan" Bing berusaha tidak menatap mata tajam Soo Hyuk.

"Tatap aku jika sedang berbicara dan jangan bersikap formal dengan ku" Bing langsung menatap mata Soo Hyuk. "Apa kamu mencoba menghindar dari ku?"

Bing menghela nafas berat.
"Untuk apa aku menghindar. Justru aku tidak ingin mengganggu mu dengan Kay!" Bing melepaskan lengan Soo Hyuk,lalu berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian.

Setelah memilih pakaian Bing berjalan masuk ke kamar mandi.

Sementara Soo Hyuk duduk di tepi kasur menunggu Bing keluar.

"Apa kamu cemburu?" Soo Hyuk menatap ke arah Bing yang sudah memakai pakaiannya.

Bing tidak menjawab pertanyaan Soo Hyuk, ia memilih merebahkan tubuhnya di kasur membelakangi Soo Hyuk.

"Hei.. kamu belum menjawab pertanyaan ku" Soo Hyuk ikut merebahkan tubuh nya di samping Bing bahkan memeluknya.

"Aku mengantuk Tuan" Bing memejamkan mata nya berusaha untuk tidur.

"Jangan cemburu, Kay adalah asisten pribadi ku mau tidak mau kami berdua selalu bersama, jika dia tidak ikut dengan ku maka pekerjaan ku kacau. Lagi pula Kay sudah menikah" jelas Soo Hyuk.

Bing membalikkan badannya, menatap Soo Hyuk yang tersenyum kearahnya.

"Bagaimana? Sudah tidak cemburu lagi dengan ku dan Kay"

"Aku tidak cemburu!"

Soo Hyuk terkekeh kecil, mencubit hidung Bing.
"Ya ya aku percaya"

"Keluar lah aku ingin tidur"

"Aku ingin tidur di sini sambil memeluk mu"Soo Hyuk langsung memeluk tubuh Bing.

"Terserah lah"

Bing masuk ke dalam pelukan hangat Soo Hyuk, menenggelamkan wajahnya di dada bidang laki-laki berusia 38 tahun itu, menghirup wangi maskulin yang membuat nya tenang.

TBC

✓MARRIED WITH MAFIA (BL)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang