"Daddy Pulang Jam Berapa?" Sekarang giliran Blaze yang membuka suara.
"Jam 4 pagi tadi.. sebenarnya daddy mau pulang besok sih.. tapi karena di sini ada yang buat ulah.. jadi, daddy pulang sekarang deh.."
"Siapa dad?" Tanya Voltra.
"Biasalah ra.."
Semua nya pun hanya mengangguk saja yang berarti paham apa yang di maksud oleh kedua orang tua ini. Setelah mengobrol beberapa menit lalu mereka sarapan dan siap-siap untuk pergi ke sekolah.
------------------------
"Kak Nata.. Kapan kita jalanin misi lagi?" Tanya Hali dengan nada pelan karena tidak ingin ada yang mendengar kan pembicaraan mereka.
"Nanti malam atau besok.."
"W-what? Serius?"
"Hm"
"Mwehehe.. sudah lama aku tidak melakukan 'itu' hehe.."
"Heh.. btw gw duluan y kak!"
"Hm"
"Kak petir kok lebih dingin dari pada sebelumnya ya? Perasaan kemarin gak sedingin ini dah.." Batin Hali.
------------------------
Sesampai nya di depan pintu perpus hali langsung mengetuk pintu nya 3 kali lalu mengatakan kode rahasia yang hanya di ketahui oleh keluarga nya saja.
Tok
Tok
Tok
"C4h4y4 d1 b4l1k k3g3l4p4n H~"
Setelah mengucapkan kata-kata itu hali langsung masuk ke dalam perpustakaan. Lalu ia berjumpa dengan kakak dan adik nya, yang sedang membaca buku.
"Sampai juga lu.. tumben lama"
------------------------
Blaze : "Okeh.. btw lu mau bawa motor nat?"
Petir : "Ya.. soalnya gw yang bakal cegat si mata katarak itu.."
Blaze : "Yaudah.. tapi hati-hati y.. gw gak mau lu sampai jatuh dari motor lagi!!"
Petir : "Hm.. dah gw mau pergi dulu.."
Voltra : "Lah.. tumben biasa nya lu paling betah di sini."
"Gw ada janji sama teman.." Ucap Petir sambil menaruh buku-buku yang sudah ia baca sebelum nya dengan rapih.
------------------------
"Hei.. petir.. ee.. apa kabar?"
"Baik.. terus kenapa lu suruh gue ke sini?"
"Karena.."
"Apa?" Tanya Petir sekali lagi.
"Karena gue punya hadiah buat lu.."
"Tch.. ternyata 'dia memakai trik itu untuk menjebak kita.. cukup menarik.."
"Dan.. selamat.. menikmati.."
"Ohh.. Juga.."
"Hah?" Tanya Laki-laki itu kebingungan.
"Huh! Lu kira.. gua gak sadar kah.. wahai.. buronan yang gak pernah tertangkap oleh polisi.. tapi pernah tertangkap oleh kami.. Vino.." -Petir
KAMU SEDANG MEMBACA
The Speed - Mafia Version
General FictionThe Speed adalah organisasi mafia yang paling kejam. Mereka sangat hebat dalam menembak, menggunakan pedang, bertarung, bahkan hacker nya pun tak main-main hebat nya. Organisasi The Speed terdiri atas 15 orang lebih dan kalau di lihat-lihat umur mer...