19

1.4K 28 0
                                    

Pagi harinya taehyung terjaga lebih dulu melihat ke arah cahaya terang yg masuk di sela² gorden kamar, mengerjap pelan, kemudian kepalanya menoleh ke arah jendela kamar yg ternyata sudah begitu terang.

Dirinya berniat bangun, tapi lengannya terasa berat, bahkan dadanya seperti di sandari oleh sesuatu yg menimpanya.

Dgn mengumpulkan kesadarannya dia pun mengusap kasar kedua matanya, dan saat penglihatannya sudah jelas dapat dia lihat siapa yg ada di dalam rengkuhannya saat ini.

Wanita cantik yg sudah dua hari ini memenuhi pikirannya saat ini tengah tertidur di samping nya bahkan saat ini sedang memeluk erat perutnya dgn wajah damainya yg masih tidur dgn lelapnya.

Bagaimana bisa y/n bisa secantik ini bahkan melebihi kecantikan iren yg merupakan kakak kandungnya sendiri, dan itu membuat taehyung semangkin jatuh hati lagi dgn wanita yg jauh lebih muda dari istrinya ini.

“ eunghh... ” y/n menggeliat dan semangkin merapatkan tubuhnya dgn taehyung dan itu membuat taehyung terkekeh pelan menatap wajah menggemaskan y/n yg masih tidur saat ini

Kepalanya masih sedikit terasa pusing efek dari mabuknya semalam, tapi entah kenapa saat menatap wajah damai y/n saat ini membuat sakit di kepalanya sedikit berkurang, dan bibir merah merona itu yg sepertinya sudah siap untuk di santap, rasanya taehyung sudah tidak tahan untuk segera mengecup dan melumat bibir semerah cerry itu.

Mendekatkan wajahnya perlahan, taehyung pun mulai mengecup bibir y/n pelan, terdiam sebentar karna dia merasakan degupan jantungnya yg begitu kuat saat bibirnya bertemu dgn bibir adik iparnya ini yg statusnya sudah menjadi mantannya, rasa rindunya yg tinggi membuatnya tidak sabaran langsung menghisap bibir atas dan bawah y/ns secara bergantian.

Y/n yg merasa terganggu dalam tidurnya pun mulai membuka matanya pelan, mengerjapkan matanya beberapa kali mencoba mencernah apa yg terjadi saat ini, sampai matanya bertemu dgn kedua mata taehyung yg terbuka saat itu juga.

Terpaku satu sama lain, namun taehyung tidak menghentikan lumatannya, sampai y/n yg baru menyadari situasi pun langsung mendorong kuat dada taehyung dan dia langsung bangun dan sedikit menjauh dari taehyung yg saat ini menatapnya bingung.

“ oppa?! ” pekik y/n kencang dan kedua matanya melotot tidak percaya

Taehyung kembali mendekati y/n dan menarik y/n kembali ke dalam rengkuhannya, lalu mengecup lembut kening adik iparnya itu

“ o-oppa... ” panggil y/n lirih

Taehyung pun berhenti mengecup kening y/n dan semangkin mengeratkan rengkuhannya pada adik ipar yg pernah menjadi kekasih gelapnya itu

“ oppa cukup! Tolong jangan seperti ini lagi.. ” ucap y/n lirih

Taehyung hanya diam dan tidak berniat menjawab ucapan y/n sama sekali, lalu y/n pun membawa kedua tangannya untuk menangkup kedua pipi kakak iparnya itu dan menatapnya lekat.

“ oppa cukup, kita udah selesai, dan kita gak boleh gini lagi, kasian eonni. Oppa ” ucap y/n yakin tapi taehyung menggeleng kan kepalanya

“ aku gak bisa sayang, ini begitu sakit. Saat kamu berusaha menjauh dariku itu benar² menyiksaku ”

Y/n tersenyum tipis menatap wajah laki-laki yg ada di hadapannya ini dan wajahnya benar² terlihat begitu putus asa “ bisa, kita coba lagi yah, lama² akan terbiasa percaya sama aku. Lagian juga sebelumnya kita juga cuma sekedar saudara ipar, dan sekarang kenapa tidak bisa? ” ucap y/n berusaha untuk meyakinkan taehyung kembali

Taehyung kembali menggeleng “ tapi sekarang semuanya sudah berbeda sayang, udah gak sama lagi seperti dulu ” ucapnya sendu

Y/n menggeleng kecil sambil terus tersenyum menenangkan “ bisa, kalau kita berdua mau berusaha, atau perlu aku pergi jauh sekalian saja agar oppa bisa dgn cepat melupakanku, aku akan mempercepat keberangkatan aku ke LA saja jika perlu, gimana? ” ujar y/n serius

KAKAK IPAR - [Kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang