35

935 28 0
                                    

16.30 kst

Hari sudah mulai soreh, kim taehyung seorang dokter muda itu kini terlihat tengah mengemasi barangnya karna dia baru saja akan pulang.

Tas kerjanya penuh dgn berkas² yg belum dia selesaikan hari ini, jadi dia memutuskan untuk melanjutkan pekerjaannya itu di rumah saja nanti.

Setelah merasa semua barangnya sudah terkemasi, diapun langsung berlalu keluar dari ruangannya dan menuju ke ruangan iren untuk mengajak istrinya itu pulang bersama.

Tok tok tok!

“ ren?! ”

Taehyung berteriak sambil terus mengetuk pintu ruangan istrinya itu berulang kali

“ iya sebentar! ” balas iren yg juga berteriak dari dalam sana

Taehyung yg mendengar suara sahutan istrinya itupun langsung membuka pintu ruangan itu tanpa meminta izin dan dia masuk ke dalam melihat iren yg saat ini terlihat sibuk mengemasi barangnya di atas meja sana

“ sudah selesai? Kamu sudah tidak ada jadwal lagi kan hari ini? ” tanya taehyung lembut seraya menghampiri iren

“ eum, aku sudah selesai. dan yah, hari ini jadwal ku kosong ” balas iren berucap tanpa mengangkat wajahnya karna dia masih sibuk mengemasi barangnya

Tapi taehyung merasa aneh mendengar suara istrinya itu yg sedikit terdengar serak

“ sayang, kamu baik-baik saja? ” tanya taehyung lembut sambil memegang bahu iren dan sedikit menunduk untuk melihat wajah istrinya itu

Iren memalingkan wajahnya ke arah lain dan berusaha untuk menghindari tatapan taehyung karna dia tidak ingin suaminya itu melihat kondisi wajahnya yg terlihat begitu berantakan saat ini

Tapi taehyung dgn cepat memegang kedua bahu iren dan membalikkan tubuh istrinya itu menghadap ke arahnya

Dan begitu terkejutnya dia saat melihat wajah istrinya yg saat ini terlihat begitu kacau dgn matanya yg bengkak serta ujung hidungnya yg memerah

Iren memalingkan wajahnya ke samping berusaha untuk menghindari tatapan taehyung

“ ren! Tunggu! Lihat aku! ” ucap taehyung sambil kedua tangannya menangkup wajah iren agar kembali menatapnya

“ hei, kenapa hm? ” tanyanya lembut dgn raut wajahnya yg khawatir menatap istrinya itu

Iren hanya menggelengkan kepalanya pelan dan masih sesegukkan saat ini “ aku baik² saja, hanya saja tadi aku ikut terharu melihat salah satu dari keluarga pasien ku yg menangis bahagia saat melihat aku berhasil melakukan operasi pada keluarganya ” jelasnya yg tentunya berbohong

Karna seharian ini dia tidak ada jadwal operasi, jadi seharian ini hanya dia habiskan dgn menangis di dalam ruangannya itu karna mengingat perselingkuhan suami dan adiknya

“ ah~ begitu, aku pikir kamu kenapa² sayang, yasudah ayo sekarang kita pulang ” ajak taehyung dan iren hanya mengangguk menurut

***

Di perjalanan iren hanya diam membuang wajahnya menatap keluar jendela, sementara taehyung sesekali menoleh sekilas menatap iren di sampingnya sambil tersenyum geli mengingat alasan istrinya itu sampai menangis seperti tadi.

“ aku pikir kamu kenapa² sampai nangis segitunya ” ujar taehyung tiba²

Iren menoleh sekilas menatap taehyung di sampingnya lalu tersenyum tipis “ maaf membuatmu khawatir ” balas iren berucap

Taehyung membawa sebelah tangannya mengelus bahu iren lembut “ tidak perlu minta maaf padaku ” ucapnya dan dia kembali menfokuskan pandangannya pada jalan dj depannya

Sementara iren saat ini hanya tersenyum menatap wajah suaminya itu sambil membatin di dalam hati

' jika saja malam itu aku tidak mendengarnya sendiri dgn kedua telingaku, mungkin saat ini aku tidak akan pernah curiga dgn sikap mu sekarang yg terlihat sangat baik memerankan peranmu ' batinnya lalu tersenyum miris setelah nya

***

“ y/n-ah ayo bangun, udah soreh ini. Lo gak mau pulang apa? Ntar eonni lo nyariin ” ucap seoyon seraya menepuk nepuk pelan pipi y/n

Iya, setelah bercerita panjang dgn seoyon siang tadi membuat y/n kelelahan dan dia memutuskan untuk istirahat dan tidur sebentar di kamar seoyon

Niatnya cuma sebentar, tapi sekarang sudah soreh dan y/n sama sekali belum mau bangun walaupun sudah dgn berbagai macam cara seoyon buat bangunin dia tetap y/n tidak mau bangun dari tidurnya

“ y/n-ah astaga! Anak ini dasar! Ayo buruan bangun ” panggil seoyon lagi dan sekarang dia memilih untuk mencubit hidung y/n hingga membuay y/n tidak bisa bernafas dan dia terpaksa membuka matanya

“ seoyon! Sialan mati sana lo! ” teriak nya mengumpat kesal menatap tajam seoyon kini

“ Apa?! Lo liat keluar sana sudah soreh, gih pulang sana ntar lo di cariin sama eonni lo ”

Y/n mendengus dan meraih ponselnya di dalam tas miliknya dan menelpon seseorang agar menjemputnya sekarang

“ hallo oppa~ ”

***

Taehyung tersentak saat ponselnya di dalam saku celana nya bergetar, dgn sedikit susah dia mengeluarkan ponselnya dan melihat nama y/n tertera di sana sehingga membuat dia menoleh menatap iren yg saat ini juga menoleh menatapnya

“ y--y/n yg nelpon ” ucap taehyung gugup seraya menunjukkan layar ponselnya pada iren

Iren tersenyum “ angkat saja ” balas iren berucap

Dan taehyung pun dgn ragu mengangkat panggilan itu hingga suara manja y/n terdengar di sebrang sana

“ hallo oppa~ ”

“ eoh! Y/n-ah ada apa? ” jawab taehyung seadanya

“ jemput aku di rumah temanku, nanti aku kirimkan alamat rumah nya ”

“ tap--- ”

Tutt!

Taehyung menjauhkan ponselnya dari telinganya dan menatap layar ponsel miliknya itu sudah kembali ke tampilan awal

“ kenapa dia menenlponmu tae? ” tanya iren menatap taehyung

“ eoh? I-itu-- dia minta jemput di rumah temannya, sayang ” ucap taehyung terlihat begitu gugup sekarang

“ yasudah, kita langsung jemput dia saja di rumah temannya sekarang ”

“ ren tapi--- ”

“ kamu tau kan alamat rumah temannya? ” tanya iren memotong ucapan taehyung

Taehyung menggeleng “ dia bilang akan mengirimkan alamatnya sebentar lagi ”

Iren mengangguk mengerti dan kembali tersenyum menatap taehyung kini “ aku senang melihat kalian berdua sekarang yg terlihat lebih dekat dari sebelumnya ” ujar iren dan itu membuat tubuh taehyung menegang mendengar ucapan istrinya itu

“ aku harap kamu juga bisa menyanyangi y/n sama seperti aku menyayangi dia tae, rasa sayang seorang kakak pada adiknya, karna kamu tau sendiri kalau aku sangat menyayangi dia lebih dari apapun ” lanjut iren berujar

Taehyung terdiam dgn tenggorokannya terasa tercekat mendengar apa yg iren katakan barusan seakan menyindir dia dan seolah menamp4r nya dgn kenyataan yg ada

.

.

.

.

.
Tbc

KAKAK IPAR - [Kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang