41

917 33 5
                                    


Malam harinya.

Kini iren sudah selesai membereskan semua barang bawaannya, dan saat ini dia juga sudah selesai membersihkan diri. Kini dia memutuskan untuk menghubungi suaminya untuk memberitahu taehyung bahwa dia sudah sampai ditempat tujuan.

Beberapa kali iren mencoba menghubungi taehyung tapi tidak pernah di jawab

“ kemana dia? Aku coba sekali lagi saja ” gumamnya dan kembali mencoba menghubungi nomor taehyung lagi tapi tetap saja tidak ada jawaban

Iren mendesah pelan lalu akhirnya dia memutuskan untuk mengirimkan pesan teks saja pada suaminya

📩 [ taehyung-ah, aku sudah sampai di tempat tujuan kami, dan aku hanya ingin mengabarimu tapi seperti nya kamu sedang sibuk sehingga tidak sempat untuk menjawab telpon dariku. Kalian baik² yah selama aku di sini, dan aku titip y/n padamu, tolong jaga dia dan larang dia kalau dia ingin pergi keluar bersama laki² yg tidak kmu kenal, kecuali jimin pacarnya. Hubungi aku jika kmu sudah tidak sibuk lagi ]

Setelah pesannya terkirim, iren pun kembali teringat dgn hubungan suami dan adiknya, apa dgn keputusannya yg sekarang ini sudah tepat dgn meninggalkan mereka berdua di rumah, atau malah dgn pergi nya dia dari rumah malah membuat hubungan mereka berdua semangkin dekat?

Tapi saat ini dia butuh waktu untuk menenangkan diri, karna jika setiap harinya dia berada di rumah malah akan membut dia semangkin tersiksa dgn rasa sesak di dadanya.

Di tengah lamunannya tiba² saja terdengar suara ketukan pintu dari luar sehingga membuat dia tersadar

Tok tok tok!

“ iya? ” teriaknya seraya menyimpan ponselnya kembali ke atas nakas samping ranjangnya

Lalu diapun bangkit dan berjalan ke arah pintu yg masih terus di ketuk oleh seseorang dari luar sana

Ceklek!

“ eoh! Oppa ada apa? ” tanya iren saat dia melihat seokjin lah yg ternyata mengetuk pintu kamarnya

“ sudah waktunya makan malam, dan bibi sudah menunggu di ruang makan untuk makan malam bersama ” ujar jin

“ ah iya baiklah, ayo ” ajak iren dan merekapun berjalan bersama menuju ke ruang makan

Rumah ini milik orang tua seokjin, tapi saat ini yg menempati rumah ini adalah adik dari ayahnya jin. Karna kedua orang tua jin sudah tidak ada, dan setelah kepergian orang tuanya jin harus tinggal dgn bibi dan pamannya sejak dia duduk di bangku SMA hingga dia tamat dan memutuskan melanjutkan kuliahnya di seoul sampai akhirnya dia sudah bekerja hingga sekarang ini dia memilih untuk menetap di sana.

Tapi di setiap kesempatan dia selalu menyempatkan untuk pulang ke kampung halamannya ini hanya sekedar untuk menemui makam kedua orang tuanya dan menjenguk bibi dan pamannya di sini.

Bibi seojong yg melihat jin dan iren yg kini sudah ada di depannya itu buru² menyiapkan kursi untuk mereka berdua

“ eoh! Bibi tidak usah saya bisa sendiri bi ” ucap irene seraya menahan lengan bibi seojong yg ingin menarik kursi untuknya

“ tidak apa² nak, ini cara kita menghormati tamu di rumah ini ” balas bibi seojong dan iren hanya mengangguk menurut dgn seokjin yg tersenyum hangat di sampingnya

Dan merekapun mulai menikmati makan malam mereka bersama dgn suasana yg hangat

***

Setelah menghabiskan waktu yg cukup lama mereka di kamar mandi tadi, kini keduanya saat ini tengah bersantai di ruang keluarga sambil menonton tv seraya berpelukan menikmati waktu berdua mereka tanpa kehadiran iren di rumah ini.

Taehyung menatap fokus layar televisi di depannya yg kini tengah menayangkan film action, sementara y/n hanya menatap tidak minat karna dia tidak rerlalu suka dgn film² yg mengandung kekerasan seperti yg mereka tonton saat ini.

Dan dia pun akhirnya memilih untuk merebahkan kepalanya di atas paha taehyung dan memutuskan untuk memejamkan matanya sambil menunggu pesanan makanan yg taehyung pesan tadi untuk makan malam mereka.

Taehyung ikut membantu menyamankan kepala y/n di atas pahanya dan setelahnya dia mengelus lembut pucuk kepala adik ipar kesayangannya itu sambil terus menikmati tontonannya.

“ hm oppa? ” panggil y/n sehingga membuat taehyung mengalihkan perhatiannya dari tv lalu menunduk menatapnya

“ hm? ” jawabnya lembut

“ waktu aku di sini hanya tinggal satu bulan lagi karna aku harus kembali lagi ke LA setelah itu karna waktu liburku sudah habis ”

“ iya lalu? ” tanya taehyung yg masih ingin menunggu apa lagi yg ingin y/n katakan padanya

“ setelah aku kembali ke sana nantinya kita berdua akan lama tidak bertemu karna aku tidak ada kesempatan lagi untuk pulang ke sini sampai kuliahku di sana selesai oppa ” ujar y/n lirih mengingat setelah ini mereka berdua akan berpisah cukup lama

“ mau bagaimana lagi sayang, oppa juga tidak bisa berbuat apa². Ingin mencegahmu percuma karna kamu tentu saja tidak bisa menuruti kehendak ku yg tidak ingin kamu pergi lagi, kita jalanai saja dulu seperti ini. Terus saling kabar walaupun jarak yg memisahkan kita begitu jauh hm ” balas taehyung berujar tenang

Y/n menghadapkan wajahnya ke perut taehyung dan memeluk erat perut kakak iparnya itu dgn membenamkan wajahnya di sana.

Taehyung hanya terkekeh dan mengacak gemas rambut y/n saat ini, hingga suara bel berbunyi membuat taehyung membantu y/n kembali duduk dan dia segera berlalu untuk membuka pintu

“ sepertinya pesanan kita sudah sampai ” ucap nya

Ceklek!

Setelah selesai membayar taehyung pun kembali masuk kedalam dgn membawa dua kantong makanan yg dia pesan tadi

“ ayo sayang kita makan malam sekarang ” ajak taehyung seraya berjalan kedapur dgn kantong makanan yg dia bawa dan di susul oleh y/n di belakangnya

Mereka pun mulai menikmati makan malam mereka yg sedikit telat karna jam saat ini sudah hampir menunjukan jam setengah sepuluh.

Y/n tidak bisa masak sama sekali, sementara taehyung hanya bisa masak yg mudah² saja mangkanya mereka berdua memutuskan untuk pesan makanan saja.

***

Setelah selesai makan malam, y/n pun memutuskan untuk mencuci piring kotor bekas mereka makan tadi, sementara taehyung kini tengah membersihkan meja dgn membuang kantong dan wadah bekas makanan mereka tadi.

TING NUNG²

“ eoh? Siapa itu oppa? ” tanya y/n seraya menoleh ke belakang menatap taehyung yg juga kini menatap nya

“ entah, biar aku saja yg lihat. Kamu tetap tunggu di sini ” ucap taehyung lalu berlalu ke depan untuk melihat siapa yg datang malam² begini

Ceklek!

“ eoh! A-appa?! ” kaget taehyung saat membuka pintunya dan melihat ayahnya yg sedang berdiri didepan sana saat ini dgn satu pengawalnya dibelakangnya

“ kenapa kamu terlihat sangat terkejut melihatku? Aku mampir ke sini karna aku baru saja pulang dari acara makan malam bersama clienku, karna restoran tempat kami makan tadi letaknya tidak jauh dari sini jadi sekalian saja aku mampir untuk mengunjungi kamu dan istrimu ” ujar ayahnya

Taehyung tidak bisa berkata-kata sekarang, dan tubuhnya sudah menegang dgn keringat dingin yg mulai keluar karna saat ini dia akan berada dalam masalah.

Istrinya sedang tidak ada dirumah, dan saat ini dirumah hanya ada dia dan y/n. Lalu apa yg ayahnya pikirkan nantinya jika mengetahui hal ini, sementara selama ini mereka belum memberitahu ayahnya kalau y/n adik iparnya itu kini tinggal di rumah mereka untuk sementara ini.

.

.

.

.

.
TBC

KAKAK IPAR - [Kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang