Sudah hampir tengah malam tapi iren masih setia berada di kamar y/n, setelah mengompres mata adiknya tadi kini mereka berdua tengah ngobrol menceritakan tentang aktivitas dari keduanya beberapa hari ini yg memang jarang ada waktu bersama karna kesibukan iren di rumah sakit.
Dan iren juga sempat menasehati y/n agar tidak terlalu larut dalam kesedihan hanya karna putus sama kekasihnya, karna masih banyak laki-laki di luaran sana yg lebih baik dari jimin katanya.
Dan y/n hanya diam mendengarkan, karna dia juga tidak bisa menjawab apa² dan bereaksi seperti apa. Karna tidak mungkin dia akan menceritakan yg sebenarnya pada kakaknya itu kalau sebenarnya yg membuat dia seperti ini itu adalah suami dari kakaknya sendiri yaitu kakak iparnya.
Y/n menyamankan posisinya dan semangkin memeluk erat perut kakaknya dgn kepalanya dia sandarkan di bahu iren.
Iren pun mengelus rambut y/n sambil tersenyum gemas menatap adik kesayangannya itu
“ eonni tidur di sini saja yah malam ini, aku mau tidur sama eonni untuk malam ini saja ” rengek y/n manja mendongak menatap kakaknya
Iren menggeleng pelan sambil terus tersenyum hangat menatap y/n, dan menyelipkan rambut y/n ke samping telinga
“ tidak bisa sayang, oppa mu tidak akan bisa tidur kalau eonni tidak tidur dgn nya. Dia punya kebiasaan kalau tidur itu harus meluk sesuatu, padahal sudah ada guling. Tapi dia gak mau karna katanya lebih enak meluk eonni dari pada guling, manja emang dasar oppa mu itu ” ujar iren lembut sekali menceritakan tentang kebiasaan suaminya itu
Dan dia tidak menyadari perubahan di wajah adiknya saat ini yg terlihat sendu mendengar ceritanya barusan karna sedikit merasa iri?
“ mending sekarang kamu tidur yah, kamu tenang saja besok pasti matamu kembali seperti semula karna sudah di kompres tadi ” ucap iren lalu beranjak turun dari kasur dan menarik selimut sampai sebatas perut y/n
“ eonni ” panggil y/n lirih
“ hm, kenapa sayang? ” jawab iren lembut sambil mengelus kepala adiknya sayang
“ aku sayang eonni, sayang sekali ” ucap y/n tulus
Iren tersenyum lalu mendekat dan mengecup kening y/n lembut
“ eonni juga sayang bayi kecil eonni, sayang sekali ” balas iren
“ sudah² sekarang tidur, eonni mau kembali ke kamar eonni. Kasihan oppa mu pasti belum tidur karna nungguin eonni ”
Y/n hanya mengangguk dan iren pun berjalan keluar dari kamarnya
Pintu tertutup, dan y/n langsung menangis karna dia merasa sudah begitu jahat sama kakaknya karna telah selingkuh dgn suaminya. Bahkan sudah sampai bersetubuh dgn suami kakaknya sendiri, y/n benar² merasa dirinya begitu buruk.
Dia baru menyesali perbuatannya sekarang, kenapa pada saat itu dia tidak menolak ajakan kakak iparnya, dan kenapa dia malah pasrah saat kakak iparnya itu mulai lancang menyentuhnya. Dan parah nya dia juga malah menikmati nya, dia benar² benci dgn dirinya sendiri saat ini.
Maka malam ini sudah dia putuskan kalau dia akan kembali ke LA saja, karna menurutnya hanya itu satu²nya jalan agar hubungannya dgn kakak iparnya tidak kembali di lanjutkan.
Karna jika dia masih terus berada di sini, taehyung akan terus mengganggunya dan mendekatinya seperti tadi.
Dan tepat pada saat itu pintu kamarnya di buka oleh seseorang, saat y/n menoleh ternyata kakak iparnya lah yg masuk dan menutup kembali pintu nya bahkan menguncinya.
Y/n segera bangun dan mundur sampai tubuhnya bersandar di sandaran ranjang sambil memeluk erat selimut yg berada di dadanya, dia menatap takut ke arah taehyung yg saat ini tengah berjalan ke arahnya dgn tatapan matanya yg begitu tajam menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK IPAR - [Kth]
FanfictionBae y/n seorang gadis muda yg terjebak di antara rumah tangga kakak perempuannya Bae iren dgn suaminya Kim taehyung. y/n yg merupakan adik kandung dari iren tidak pernah menyangka kalau dia akan melakukan perselingkuhan dgn suami dari kakak kandungn...