KAKAK IPAR - [Kth]

32

Pagi harinya...

Ketiganya saat ini sudah duduk di meja makan menikmati sarapan pagi mereka dgn semuanya yg sudah terlihat rapih dgn pakaian masing²

“ eum eonni ” panggil y/n memecahkan keheningan karna sedari tadi hanya ada suara dentingan sendok yg bertemu dgn piring saja yg memenuhi ruangan itu

Iren yg tadinya sedang sibuk makan pun mendongak menatap y/n di depannya sambil terus mengunyah makanan yg ada di dalam mulutnya saat ini

“ hm kenapa sayang? ” jawabnya lembut

“ hari ini aku mau izin jalan sama jimin boleh? ” tanya y/n hati-hati pada kakaknya itu

Iren terdiam sejenak seolah sedang berpikir lalu menoleh sekilas menatap taehyung di sampingnya yg terlihat merubah raut wajahnya dan setelah nya dia mengangguk kembali menatap y/n di depannya

“ tentu saja boleh sayang, dia kan pacarmu, kenapa eonni harus melarangmu hm? ” balas iren berujar dan sedikit melirik taehyung di sampingnya

Entahlah, dia hanya ingin melihat bagaimana reaksi suaminya itu setelah dia menuetujui permintaan y/n barusan

Dan tehyung pun terlihat menghentikan kunyahannya dan meremat kuat garpu dan sendok di kedua tangannya dgn rahangnya yg perlahan mengeras

Iren yg berada di samping Taehyung pun menyadari perubahan sikap suaminya barusan dan itu membuat hatinya serasa di remas² hingga membuatnya hancur berkeping keping

Dia tersenyum kecut lalu menggela nafasnya berat sebelum memutuskan untuk pergi meninggalkan ruang makan itu yg mana membuat dadanya semangkin terasa sesak jika terus beada di sana

“ aku sudah selesai makannya, kalian lanjutkan saja karna aku harus buru² ke rumah sakit karna ada jadwal operasi pagi ini ” ucap iren seraya bangkit dari kursinya

“ yasudah, kalau begitu ayo kita berangkat sekarang ” sambung taehyung yg juga ikut bangkit dari duduknya

“ tidak usah tae, aku tau kamu tidak ada jadwal pagi ini kan? Jadi tidak apa-apa aku naik taksi saja, kamu lanjutkan saja sarapanmu ” potong iren cepat lalu menghampiri taehyung dan mencium singkat pipi taehyung dan setelahnya dia menghampiri y/n dan mengecup pucuk kepala y/n sekilas

“ eonni pergi dulu hm ” ucapnya pada y/n lembut seraya tersenyum tipis dan segera berlalu pergi dari sana

Sementara taehyung yg tadinya sudah berdiri itupun hanya terdiam mematung di tempatnya melihat sikap istrinya yg dia rasa sedikit aneh pagi ini

“ oppa? ” panggil y/n sehingga membuat taehyung sadar dari lamunannya

“ eoh?! ”

“ kamu kenapa? ” tanya y/n lembut

Taehyung menggeleng cepat dan duduk kembali di kursinya “ tidak, tidak apa-apa ” jawabnya sambil tersenyum menatap y/n

Dan y/n pun kembali melanjutkan memakan makanan nya

“ soal kamu ingin pergi dgn pacarmu itu, usahakan jangan pulang lewat jam 7 malam mengerti! ” ujar taehyung tiba² sehingga membuat y/n mendongak menatap kakak iparnya itu heran

“ loh! Kenapa? ”

“ turuti saja ” balas taehyung ketus lalu melanjutkan makannya kembali

***

Sementara saat ini iren sudah berada di dalam taksi yg sudah dia pesan sebelumnya, dan air mata nya langsung mengalir begitu saja saat ini setelah sedari tadi dia tahan mati-matian agar tidak keluar.

Berpura-pura tegar dan terlihat baik² saja itu ternyata tidak mudah, karna nyatanya sekarang iren tengah merasakan nya, berpura-pura menjadi orang bodoh yg tidak tau apa² mengenai hubungan suami dan adik kandungnya sendiri itu sangat sulit.