KAKAK IPAR - [Kth]

42

Taehyung masih belum mempersilahkan ayahnya masuk ke dalam, dan saat ini dia sedang memikirkan cara bagaiana membuat ayahnya pulang saja dan tidak usah mampir ke rumahnya malam ini.

Karna situasi saat ini benar² bencana baginya, karna di rumah hanya ada dia dan adik iparnya saja.

“ kamu tidak berniat untuk mengajak appa masuk ke dalam? ” tanya ayahnya pada taehyung karna mereka sudah lumayan lama berdiri tegak di sana

Taehyung pun tersadar dari lamunannya dan menatap takut² wajah ayahnya sekarang

“ e-eum.. A-appa... Se-sebenarnya.. ”

Belum sempat taehyung menyelesaikan ucapannya suara y/n sudah lebih dulu terdengar dari belakangnya saat ini

“ siapa yg datang oppa? ” tanya y/n sedikit berteriak dan berjalan menghampiri taehyung karna dia sudah selesai dgn pekerjaannya mencuci piring tadi

Tubuh taehyung semangkin menegang mendengar suara teriakan y/n itu, dia menoleh ke belakang dan seakan mengisyaratkan pada y/n untuk tidak menghampiri nya

Tapi sepertinya y/n tidak menyadari isyarat dari taehyung itu hingga kini dia sudah berdiri tepat disamping taehyung lalu menatap siapa yg ada di hadapannya saat ini

Y/n terkejut bukan main melihat siapa yg datang itu “ p-paman? ” ucapnya gelagapan

Taehyung pun menoleh patah² untuk kembali menatap wajah sang ayah

Sementara tuan kim sendiri saat ini terlihat mengernyitkan keningnya bingung melihat siapa yg ada di samping taehyung saat ini

“ loh kamu y/n kan? Adiknya iren? ” tanya tuan kim dan y/n hanya mengangguk ragu

“ kamu juga berkunjung kemari rupanya ” ucap tuan kim sehingga membuat taehyung dan y/n saling tatap saat itu juga

Dan seketika y/n langsung mendapat pencerahan saat itu

“ eum i-iya paman aku tadi lagi main sama teman² ku dan kebetulan lewat sini jadi aku memutuskan untuk mampir sebentar ” ujar y/n

“ ah begitu, lalu di mana iren? Kenapa aku tidak melihatnya dari tadi? ”

Keduanya pun kembali saling pandang dan akhirnya taehyung lah yg membuka suara menjawab pertanyaan ayahnya itu

“ iren sedang keluar sebentar appa, tadi katanya mau ke minimarket terdekat untuk membeli ramyeon karna kebetulan stok ramyeon di rumah sudah habis ” bohong taehyung

“ ahh, yasudah kalau begitu berhubung hari sudah malam appa akan langsung pulang saja, dan lain kali appa akan kembali berkunjung ke sini. Jadi beritahu iren untuk memasak makanan yg enak untuk appa yah ” ujar tuan kim

“ hm, hati² di jalan appa ” ucap taehyung

ayahnya pun hanya tersenyum seraya menganggukkan kepalanya lalu berlalu pergi dari sana dan kini hanya menyisahkan mereka berdua yg langsung menghela nafas lega sama²

“ hampir saja oppa ” ucap y/n sambil mengelus dadanya lega

“ hm kamu benar hampir saja ” balas taehyung berucap lalu keduanya kembali masuk ke dalam dan langsung menuju kamar y/n

***

Sementara saat ini di tempat yg berbeda iren dan seokjin tengah duduk di teras sambil menikmati coklat panas sebagai teman ngobrol mereka, karna keduanya sama² blm ngantuk saat ini jadilah seokjin menawarkan iren untuk bersantai di teras rumahnya saat ini.

Seokjin melirik ke arah iren yg saat ini tengah menyuruput coklat panas nya itu dgn tatapan kosongnya menatap ke halaman depan sana.

“ besok mau pergi keluar jalan² mencari udara segar? ” tanya seokjin