40

966 29 4
                                    


Mereka sudah sampai di rumah, taehyung kembali melajukan mobilnya setelah gerbang rumahnya terbuka, keduanya bersamaan keluar dari mobil dan langsung bergandengan tangan berjalan melangkah masuk ke dalam rumah dgn wajah keduanya yg terlihat begitu bahagia seraya saling lempar candaan satu sama lain.

Dan itu terlihat aneh jika di lihat oleh orang lain yg mengetahui kalau keduanya hanyalah saudara ipar.

Hingga mereka tidak menyadari bahwa ada seseorang yg saat ini sedang menatap bingung ke arah mereka berdua di depan teras sana dgn wajah yg seakan penuh tanya.

Orang itu bangkit dari duduknya dan berjalan melangkah menghampiri keduanya

“ kalian-- ” ucap orang itu menggantung karna terlihat begitu terkejut melihat kedekatan mereka saat ini

Dan keduanya seketika menghentikan langkah mereka dan mendongak ragu untuk melihat siapa orang yg ada di hadapan mereka saat ini, tubuh keduanya seketika langsung menegang melihat siapa yg saat ini ada di hadapan mereka, sementara kedua tangan yg masih saling bertautan di bawah sana pun mulai terlepas perlahan.

“ j-jimin? ” ucap y/n dgn bibirnya yg terasa begitu kaku saat ini hanya untuk menyebut satu kata itu

Benar, orang yg saat ini sedang berdiri di hadapan mereka itu adalah jimin. sang kekasih atau lebih tepatnya mantan kekasih y/n?

Taehyung yg melihat wajah jimin yg saat ini seperti baru saja melihat sesosok hantu itu pun mulai berujar agar membuat jimin menganggap apa yg baru saja dia lihat itu hanyalah salah faham, Bahwa dia dan y/n tidak mempunyai hubungan lebih yg tersembunyi.

“ kamu ke sini ingin menemui y/n benar? ” tanyanya dgn wajahnya yg masih sedikit tegang, tapi dia berusaha untuk terlihat biasa saja di hadapan jimin saat ini karna dia tidak ingin membuat jimin curiga dan mengetahui mengenai hubungan gelapnya dgn sang adik ipar

Dan taehyung memang belum mengetahui tentang apa yg sudah terjadi di antara y/n dgn jimin, soal pertengkaran mereka pada saat itu. Sebab y/n tidak pernah menceritakannya pada orang lain selain hanya dia ceritakan pada seoyon saja sang sahabatnya.

Jimin mengangguk ragu masih dgn wajah bingungnya menatap mata taehyung dan y/n secara bergantian.

“ hm baiklah kalau begitu aku tinggal masuk ke dalam dulu ” lanjut taehyung berucap seraya menepuk pelan sebelah bahu jimin lalu melangkah masuk ke dalam rumah meninggalkan jimin dan y/n yg masih tersisa di sana dan dia bisa bebas dari kecanggungan yg ada di sana

Setelah tubuh taehyung sudah sepenuhnya hilang di balik pintu itu, y/n pun kembali menoleh menatap jimin di depannya

“ mau apa lagi kamu ke sini? Aku sudah menganggap hubungan kita berdua sudah berakhir sejak hari itu! ” ujar y/n menatap malas jimin saat ini

Jimin maju satu langkah dan ingin meraih kedua tangan y/n tapi dgn cepat y/n tepis kasar.

“ jangan menyentuhku! ” sentak y/n tegas

Jimin pun hanya bisa menunduk pasrah seraya menarik nafas panjang saat ini, karna dia akui kalau dia memang bersalah dan tidak pantas untuk mendapatkan maaf dari y/n.

“ kamu dan kakak iparmu terlihat begitu akrab ” ucap jimin tiba² seraya mendongak menatap tepat di kedua bola mata y/n sehingga membuat kedua bola mata y/n bergetar

“ apa maksudmu? ” bantahnya cepat

“ kalian tidak terlihat seperti saudara ipar pada umumnya dgn apa yg aku lihat barusan, sikap kalian berdua lebih mirip dua orang yg memiliki hubungan istimewa. Dan aku berharap semoga hanya pemikiranku saja yg salah ” ujar jimin

KAKAK IPAR - [Kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang